Kesehatan Anak

Mitos Seputar Anak Kembar yang Tak Perlu Dipercaya

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 17 Agu 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak hanya ada satu mitos, tapi ada banyak mitos seputar anak kembar yang sebaiknya tidak kamu percayai. Apa saja itu? Simak ulasan berikut ini.

Mitos Seputar Anak Kembar yang Tak Perlu Dipercaya

Memiliki anak kembar adalah anugerah bagi orangtua. Bicara soal anak kembar, ada banyak mitos tentang mereka yang beredar di masyarakat. 

Sayangnya, tidak semua mitos anak kembar teruji kebenarannya. Ada beberapa mitos yang harus diluruskan berdasarkan fakta dan bukti ilmiah yang ada. 

Di bawah ini 9 mitos dan fakta anak kembar yang perlu Ayah dan Bunda tahu.

1. Anak Kembar Bisa Lahir Beda Waktu

Kehamilan kembar atau gemeli adalah kondisi ketika dua bayi lahir dari satu rahim yang sama dan di waktu yang berdekatan. Jika anak kembar lahir di waktu yang berbeda sampai bertahun-tahun, kemungkinan hal itu disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti bayi tabung. 

Sebab, ketika proses bayi tabung, hanya beberapa embrio yang digunakan untuk pembuahan. Sementara itu, embrio lain disimpan untuk mewujudkan kehamilan selanjutnya. 

Saat berencana untuk mewujudkan kehamilan kedua, embrio yang telah disimpan dapat digunakan kembali. Nah, beberapa orangtua menganggap kedua anaknya adalah kembar karena ketika proses bayi tabung kedua menggunakan embrio sebelumnya yang diambil di waktu yang sama.

Artikel Lainnya: Anak Kembar Bisa Beda Ayah, Ini Penyebabnya!

2. Anak yang Lahir Duluan adalah Kakak

Penentuan kakak dan adik dari anak kembar kerap kali berhubungan erat dengan budaya masyarakat di sekitar. 

Ada yang meyakini bahwa ketika si anak lahir duluan, maka dia adalah kakak atau sebaliknya. Namun, dari sisi pembuahan, secara kronologis usia kedua anak kembar adalah sama.

Karenanya, anggapan bahwa anak kembar yang lahir duluan adalah kakak tidak sepenuhnya tepat.

3. Jika Satu Sakit, Maka yang Lain Juga Sakit 

Mitos anak kembar berikutnya adalah ketika salah satu anak sedang sakit, maka yang lainnya juga ikut sakit. Anggapan ini beredar karena anak kembar dianggap punya ikatan batin yang kuat sejak mereka masih di dalam kandungan. 

Pada dasarnya, hal ini tidak benar. Sebab, kondisi kesehatan seseorang umumnya dipengaruhi oleh sistem kekebalan imun tubuh. Jika keduanya sakit, kemungkinan salah satu ada yang tertular atau menularkan. 

Penyebab anak kembar sakit bisa karena mereka tinggal dalam satu rumah dan selalu bersama. Bukan tidak mungkin, penularan virus dan bakteri mudah terjadi antara satu anak dengan yang lainnya. 

4. Memiliki Sidik Jari yang Sama 

Anak kembar khususnya kembar identik sering kali memiliki ciri fisik yang sama, hingga banyak yang menganggap sidik jarinya pun pasti sama. Hal ini tidak tepat, karena meskipun kembar, sidik jari kedua anak akan tetap berbeda. 

Perlu kamu tahu, di dunia ini tidak ada sidik jari yang identik, sekalipun anak kembar.

5. Anak Kembar Berhubungan dengan Faktor Keturunan

Potensi kehamilan kembar memang bisa didukung oleh faktor keturunan atau genetik. Memiliki anggota keluarga kembar bisa meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan anak kembar. 

Meski begitu, sebenarnya setiap pasangan suami istri memiliki kesempatan untuk memperoleh anak kembar, terlepas dari adanya faktor keturunan atau tidak. 

Apalagi, perkembangan teknologi kedokteran terkini memungkinkan pasutri untuk memiliki bayi kembar. 

Artikel Lainnya: Samakah Pola Tumbuh Kembang Bayi Kembar dengan Bayi Tunggal?

6. Anak Kembar Punya Bahasa Sendiri

Beberapa orang percaya bahwa anak kembar memiliki bahasa sendiri untuk berkomunikasi. Hal ini tidak sepenuhnya tepat. Soalnya, tidak semua anak kembar memiliki bahasa sendiri untuk berkomunikasi. 

Selain itu, perkembangan bahasa tiap anak berbeda dan bisa memengaruhi kemampuan berkomunikasi anak kembar. 

7. Ibu yang Melahirkan Anak Kembar Sulit Menyusui

Tidak sedikit ibu yang kadung menyerah menyusui anak kembarnya karena merasa tidak sanggup dan kesulitan. Nyatanya, ada banyak kisah ibu yang mampu menyusui anak kembarnya. 

Tak hanya itu, produksi ASI juga bisa meningkat menjadi dua kali lipat untuk memenuhi kebutuhan dua bayi sekaligus. 

8. Anak Kembar Bisa Telepati

Salah satu mitos anak kembar yang sering diyakini adalah mereka dapat melakukan telepati atau membaca pikiran masing-masing. Menurut penelitian yang tercantum dalam buku Twin Mythconceptions, hal ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.

Anak kembar dapat memahami perasaan dan pikiran masing-masing karena terbiasa bermain dan bersama dalam waktu yang panjang. Karena itulah, anak kembar merasa bisa lebih mengenal satu dengan yang lain. 

1 dari 1

9. Anak Kembar Hanya dari Satu Ayah

Selama ini, jamak diketahui anak kembar memiliki satu ayah yang sama. Faktanya, anak kembar bisa memiliki dua ayah yang berbeda. 

Fenomena anak kembar beda ayah ini disebut sebagai superfekundasi. Superfekundasi terjadi ketika sel telur dibuahi oleh dua sel sperma yang berbeda. Biasanya anak kembar yang lahir dengan kondisi superfekundasi akan dinamai dengan kembar bipaternal atau heteropaternal.

Anak kembar beda ayah adalah fenomena langka, bahkan hanya bisa terjadi dari 1 dari 13.000 kasus kehamilan.

Kini, Ayah dan Bunda sudah bisa membedakan antara mitos dan fakta anak kembar, bukan? Apabila menerima informasi simpang siur lainnya, usahakan untuk selalu mengecek fakta melalui sumber terverifikasi, ya!  

Apalagi seputar anak. Ayah dan Bunda bisa bertanya langsung melalui fitur tanya dokter online di KlikDokter. Dokter spesialis anak kami siap menjawab pertanyaan Ayah dan Bunda!

Yuk, #JagaSehatmu dan si kecil dengan dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan anak lainnya!

(ADT/JKT)

Referensi:

Twin Mythconceptions. Diakses 2022. Chapter 7 - Mind Readers? Twin Telepathy, Intelligence, and Elite Performance.

Anak Kembar