Panduan Perawatan Kulit Anak di Segala Cuaca

Merawat kesehatan anak, khususnya kulit, terkadang memiliki tantangan tersendiri bagi para ibu. Apalagi bila anak aktif bergerak dan cuaca cukup panas.

Kulit anak sangat penting untuk dirawat dan dijaga dengan baik dan benar. Karena, kulit merupakan pertahanan tubuh yang ‘paling depan’ dan utama. Kulit anak khususnya bayi pun lebih sensitif bila terkena zat atau paparan tertentu. Karena, lapisan terluar kulit (epidermis) masih tipis dan halus, serta belum terbentuk pelembab alami di area kulit.

Bila kulit si Kecil tidak dirawat dengan tepat, maka ia akan lebih mudah terkena permasalahan kulit. Hal ini tentu akan membuat anak rewel dan merasa tidak nyaman. Selain itu, penanganan keluhan di kulit juga harus ditangani dengan serius. Karena, beberapa penyakit kulit dapat menyebar ke area-area kulit lainnya.

Penting dipahami, beberapa kondisi ini dapat membuat bayi dan anak lebih berisiko terkena gangguan kulit:

• Kulit kering
• Kulit pecah-pecah
• Muncul ruam kemerahan
• Iritasi kulit

Perawatan kulit sedini mungkin perlu menjadi perhatian demi menjaga kesehatan fisik si Kecil. Cara merawat yang dilakukan dengan baik dan benar dapat membantu melindungi kesehatan kulit serta meningkatkan daya tahan tubuh anak sejak kecil. Sehingga, tumbuh kembangnya pun dapat terus berjalan dengan sempurna.

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk merawat kulit anak agar selalu sehat:

• Frekuensi Mandi yang Tepat

Lakukan rutinitas mandi yaitu dua kali sehari. Terlalu sering memandikan anak bukan berarti dapat meningkatkan kesehatan kulitnya. Hal ini justru dapat menyebabkan kulit anak menjadi mudah kehilangan kandungan minyak.

Kandungan minyak penting untuk membantu memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap bakteri dan produk-produk yang memicu iritasi pada kulit anak.

• Jaga Kelembapan Kulit Bayi

Gunakan pelembab bayi setiap selesai mandi, setelah kulit bayi sudah dikeringkan dengan handuk lembut. Anda dapat menggunakan pelembab bayi terutama saat cuaca panas dan udara terasa kering. Agar, kulit bayi tetap terjaga kelembapan dan kesehatannya.

• Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Sesuai untuk Anak

Pilihlah produk yang sesuai dengan tahapan usia anak. Hindari produk yang mengandung alkohol, pewarna dan pewangi, serta bahan-bahan kimia lainnya yang dapat memicu iritasi.

Untuk membersihkan tubuh, pilihlah sabun cair khusus bayi yang tidak mengandung antiseptik, hipoalergenik, dan mengandung pelembab. Sedangkan, untuk area kepala dapat menggunakan sampo khusus bayi yang dapat melindungi kulit kepala bayi dari iritasi dan kekeringan.

• Gunakan Pakaian yang Menyerap Keringat

Saat membeli pakaian, pilihlah yang mudah menyerap keringat seperti pakaian berbahan katun. Hal ini dapat menghindari anak dari keringat berlebih dan risiko biang keringat.

• Perhatikan Penggunaan Popok

Area kulit yang terkena popok merupakan area yang mudah terjadi ruam dan iritasi. Pastikan Anda rutin mengganti popok anak bila sudah basah atau sekitar 4-6 jam sekali.

• Gunakan Detergen Khusus Bayi

Untuk mencuci pakaian anak, sebaiknya pakai detergen khusus yang tidak mengandung pewangi dan pewarna. Hal ini untuk mengurangi risiko terjadinya iritasi pada kulit bayi.

• Rutin Melakukan Pemijatan pada Anak

Pemijatan rutin menggunakan minyak khusus bayi dapat membantu menjaga kesehatan kulit si Kecil. Pijat dengan lembut dan ajak bicara anak saat Anda memijat. Sehingga, ikatan yang baik antara Anda dan anak dapat lebih terbentuk. Lakukan pemijatan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu secara rutin.

Melakukan perawatan kulit rutin pada anak mungkin terkesan mudah. Namun, pada saat melakukannya, diperlukan ketelatenan dan kehati-hatian. Apabila kulit anak Anda terkena iritasi dan kering, segera periksakan ke dokter agar dapat dilakuan pemeriksaan menyeluruh dan mendapatkan penanganan yang optimal.

(FR/ RH)