Penuhi Kecukupan Pangan Anak, Orang tua harus Jadi Contoh

Memenuhi kecukupan pangan yang sehat bagi anak adalah tanggung jawab orang tua. Salah satu cara edukasi paling mudah yang dapat dilakukan orang tua adalah menjadi contoh bagi anak dalam memilih makanan yang bergizi.

Anak-anak merupakan seorang peniru yang andal. Jika ingin anak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, sebagai orang tua, Anda pun harus menerapkan kebiasaan itu pada diri sendiri.

Menurut pakar pangan aman, Halim Nababan, orang tua harus aktif dalam menjaga pola makan dan jenis pakan yang dikonsumsi anak. Menurutnya, dapur adalah satu tempat paling 'aman' untuk mendapatkan makanan yang aman dan sehat.

"Dapur rumah tangga adalah sumber paling aman. Siapapun yang memimpin (dapur), baik ibu maupun seorang ayah, pasti memiliki keamanan pangan," kata Halim dalam Konferensi Pers Kampanye "Pangan Aman, Hidup Sehat" di Jakarta.

Lebih lanjut, Halim mengatakan, selain memberi contoh dengan mengonsumsi makanan yang juga sehat, orang tua harus memberi contoh perilaku makan yang benar.

"Seperti mencuci tangan sebelum dan setelah makan," sambungnya.

Dia juga menyarankan para orang tua untuk mengikutsertakan anak dalam memilih jenis pakan yang akan dikonsumsi. Dengan demikian, anak tidak akan beralasan “tidak suka” dengan makanan yang disajikan.

Dalam perjalanannya, anak akan semakin banyak berinteraksi dengan teman-temannya dan beraktifitas di luar rumah.

Sebagai orang tua, Anda tetap perlu melakukan pemantauan terhadap lingkungan anak. Saat memiliki waktu luang, sempatkan untuk ikut bergabung dan membuat permainan-permainan dengan anak dan teman-temannya mengenai pentingnya pangan aman bagi tubuh.

Kebiasaan yang diterima di tengah lingkungan, akan memengaruhi kebiasaan makan anak.

"Kalau dia lihat teman-temannya makan sehat, pasti dia akan ikut juga," kata pakar gizi dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, dalam kesempatan yang sama.

Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda-beda yang pastinya akan memengaruhi apa saja yang perlu dikonsumsi. Jadilah contoh yang menyenangkan dan lebih banyak mengajak anak berinteraksi agar kebutuhan pangan sehat anak terpenuhi dengan baik.

(RH)