Pernah melihat bayi atau anak yang terlambat tumbuh gigi dibanding anak lainnya? Kekhawatiran tersebut pasti sering dijumpai oleh para orang tua. Namun, ini sebenarnya wajar, karena memang kecepatan pertumbuhan gigi anak itu bisa bervariasi.
Cepat atau tidaknya pertumbuhan gigi bayi dan anak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu adanya gangguan tumbuh kembang, nutrisi, trauma, dan lainnya. Selain itu, ada juga faktor sosial ekonomi, jenis kelamin, ras, hormonal, serta genetik.
Tanpa disadari jika terjadi keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan gigi, maka juga akan memengaruhi tumbuh kembang anak tersebut.
Lalu, seperti apa pertumbuhan gigi anak yang normal? Orang tua harus tahu beberapa tahapannya supaya bisa langsung mengecek kondisi kesehatan gigi si Kecil.
Tahapan Pertumbuhan Gigi Bayi
Sering kali orang tua tidak tahu tahapan tumbuh gigi bayi yang normal. Sehingga kerap menimbulkan pertanyaan bahkan kekhawatiran.
Berikut ini tahap pertumbuhan gigi bayi yang perlu diketahui orang tua.
-
Usia 0-6 Bulan
Biasanya, gigi belum tumbuh. Namun, ada juga gigi depan bawah tengah (sentral) yang mulai tumbuh di usia 5-7 bulan.
Bayi baru lahir sampai usia 6 bulan mendapatkan nutrisi dari ASI atau susu formula.
Pada usia ini, tentunya paparan ASI dan susu formula di dalam mulut bayi yang tertidur berpotensi menimbulkan penumpukan sisa susu pada permukaan lidah dan gusi. Karena itu, permukaan gusi dan lidah perlu dibersihkan setiap minum susu atau saat mandi.
Artikel Lainnya: Perilaku Ibu Tentukan Kesehatan Gigi Anak
-
Usia 6-10 Bulan
Umumnya, dua gigi depan bagian bawah tengah (sentral) mulai tumbuh. Jangan khawatir jika gigi anak belum tumbuh pada usia ini. Sebab, kecepatan pertumbuhan gigi anak berbeda-beda.
-
Usia 8-12 Bulan
Dua gigi depan bagian atas (sentral) mulai tumbuh.
-
Usia 9-13 Bulan
Mulai tumbuh dua gigi depan bagian atas di samping kanan kirinya (lateral).
-
Usia 10-16 Bulan
Dua gigi depan bagian bawah yang letaknya di samping kanan kirinya mulai tumbuh (lateral).
Pada tahapan usia ini, bayi umumnya sedang mengalami tumbuh gigi (teething). Untuk membersihkan gigi susu yang tumbuh, orang tua dapat menggunakan sikat gigi kecil khusus gigi susu yang bulunya lembut.
Basahi bulu sikat dengan air saja, tanpa pasta gigi. Lakukan sikat gigi setiap pagi hari dan malam sebelum tidur.
Sebagai tambahan, ada baiknya orang tua memberikan stimulasi atau rangsangan untuk gerakan menggigit-gigit.
Orang tua bisa memberikan buah potong memanjang agar bisa dipegang bayi (finger food) sekaligus merangsang perkembangan motoriknya.
Bila sampai usia 18 bulan gigi belum tumbuh, sebaiknya orang tua periksakan ke dokter gigi.
Artikel Lainnya: Gigi Anak Tumbuh Renggang, Perlukah Khawatir?
Tahapan Pertumbuhan Gigi Anak
Memasuki usia 1 tahun, sebaiknya anak mulai diajak untuk berkunjung ke dokter gigi.
Sebab, memperkenalkan anak sedini mungkin dengan ruangan atau suasana klinik gigi dapat membuat si Kecil lebih mudah untuk menerima perawatan gigi ke depannya.
-
Usia 13-19 Bulan
Gigi geraham pertama bagian atas dan bawah mulai tumbuh.
-
Usia 16-23 Bulan
Masing-masing gigi taring atas dan bawah mulai tumbuh.
Karena beberapa gigi susu sudah tumbuh, sehingga kebiasaan menyikat gigi tidak boleh terlupakan, apalagi jika anak sudah mulai makan makanan orang dewasa.
Pada masa pertumbuhan dan perkembangan gigi ini, anak juga mulai suka mengeksplorasi kemampuannya dalam hal menyikat gigi.
Biasanya, anak akan menolak untuk dibantu dalam menyikat gigi. Berikan kesempatan buat anak untuk menyikat gigi sendiri, lalu akhiri dengan membantunya dalam membersihkan seluruh permukaan gigi sampai bersih.
Artikel Lainnya: Gigi Bayi Tidak Rata, Ini Penyebab dan Cara Atasinya!
Jangan lupa, biasakan untuk menyikat permukaan lidah. Gunakan sikat gigi khusus anak-anak yang berbulu lembut. Ganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali atau ketika bulu sikatnya sudah mekar dan rusak.
Perlu diingat, anak tidak disarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Karena anak belum bisa meludah, sehingga dikhawatirkan fluoride justru tertelan terlalu banyak dan bisa menyebabkan fluorosis.
-
Usia 23-33 Bulan
Gigi geraham kedua bagian atas dan bawah akan tumbuh. Dan umumnya, seluruh gigi akan tumbuh sempurna di usia 36 bulan.
-
Usia 3 Tahun ke Atas
Pada tahap ini, pertumbuhan dan perkembangan rahang atas dan bawah akan terjadi, sehingga akan terbentuk celah-celah di antara gigi susu. Celah tersebut sangat normal.
Fungsi dari celah tersebut adalah untuk memberikan tempat bagi benih gigi tetap yang akan segera tumbuh dan berlanjut sampai anak berusia 12 tahun.
Seluruh pertumbuhan gigi susu akan selesai sekitar usia 2,5-3 tahun. Namun, sesi menyikat gigi harus tetap dibantu dan diawasi sampai anak berusia 7 tahun.
Gunakan sikat gigi khusus untuk anak dengan bulu sikat yang lembut. Orang tua disarankan untuk memberikan pasta gigi mengandung fluoride pada anak. Cukup pakaikan seukuran biji kacang dan mulai ajarkan untuk membuang ludah.
Jagalah agar anak tidak memakan pasta gigi langsung dari tempatnya. Sikatlah gigi 2 kali sehari, yakni pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Untuk memastikan durasi selama 2 menit, orang tua bisa menggunakan timer.
Agar orang tua bisa membantu memelihara kesehatan gigi anak secara optimal, maka perawatan gigi anak harus dilakukan sesuai dengan tahap pertumbuhan giginya.
Hal ini juga berguna untuk mencegah timbulnya permasalahan gigi. Itulah pentingnya memahami pedoman umum tentang tahapan pertumbuhan dan perkembangan gigi anak.
Punya pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut anak? Chat dokter gigi via Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk #JagaSehatmu dan keluarga selalu!
[RS]