Data yang ditemukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2015 cukup mengejutkan. Faktanya, di Indonesia terdapat 11.000 anak usia sekolah yang mengenyam pendidikan dengan metode homeschooling. Ternyata proses mendidik anak kini mulai bergeser, tidak melulu bergantung pada sekolah formal.
Metode pendidikan konvensional biasanya menyerahkan momen belajar anak pada pihak sekolah. Sedangkan dalam metode homeschooling proses belajar anak dilakukan di rumah, umumnya dengan orang tua sebagai pendidik.
Sukses Lewat Metode Homeschooling
Walaupun belum menjadi pilihan populer yang dapat menyaingi sistem pendidikan konvensional, namun homeschooling mulai dilirik oleh sebagian masyarakat. Sebab, melalui homeschooling, orang tua dapat menyesuaikan pendidikan secara khusus sesuai kebutuhan anak.
Artikel lainnya: Persiapan Homeschooling Anak yang Perlu Dilakukan Orangtua
Orang tua juga bisa memberi perhatian lebih selama mendidik anak, yang mungkin tidak didapatkan anak di ruang kelas dengan banyak murid. Nah, Jjka Anda tengah mempertimbangkan homeschooling sebagai metode pendidikan anak, perhatikan beberapa kiat berikut:
1. Edukasi Diri
Langkah pertama sebelum memutuskan untuk menerapkan metode homeschooling adalah mempersiapkan diri dengan berbagai jenis informasi seputar metode ini. Sebaiknya Anda mencari tahu keuntungan dan kerugian dari homeschooling, sehingga bisa memutuskan apakah metode ini tepat bagi anak dan diri Anda. Karena, tidak semua anak bisa cocok dengan metode pendidikan tertentu.
Selain itu, berbagai pilihan kurikulum homeschooling saat ini telah tersedia. Pastikan Anda mencari tahu sebanyak-banyaknya sebelum memilih salah satu kurikulum untuk mendidik anak.
Anda mungkin juga perlu mencari tahu kemungkinan melanjutkan pendidikan jika menjalani pendidikan dasar dengan homeschooling, misalnya apakah jenjang pendidikan selanjutnya bisa menerima anak dengan pendidikan homeschooling, jika ya apa saja yang diperlukan, dan sebagainya.
Artikel lainnya: 9 Keuntungan dan Kekurangan Homeschooling bagi Anak
2. Gabung dengan Komunitas Homeschooling
Bagi Anda yang baru pertama kali akan mencoba homeschooling, pasti memiliki kebingungan dan banyak pertanyaan. Untuk mengatasi hal ini, bergabunglah dengan komunitas orang tua atau pendidik homeschooling untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan. Akan lebih baik lagi jika hal ini dilakukan sebelum memutuskan untuk menjalani homeschooling.
Melalui komunitas, Anda dapat bertanya langsung mengenai praktik menjalankan homeschooling, serta berbagai keuntungan dan kekurangannya. Selama menjalani metode ini, Anda pun lebih mudah untuk mendapatkan dukungan yang dibutuhkan bila menemui hambatan.
3. Jangan Malu Ikut Belajar
Dengan memilih metode homeschooling, kemungkinan besar Anda yang akan berperan sebagai pendidik utama si Kecil. Perlu disadari bahwa Anda mungkin tidak memiliki latar belakang sebagai pendidik, dan banyak ilmu yang mungkin sudah terlupakan, padahal anak membutuhkannya.
Oleh karena itu penting bagi Anda sebagai orang tua untuk selalu mempersiapkan diri sebelum mendidik anak. Artinya, jangan malu untuk terus belajar, terutama untuk mempersiapkan bahan untuk mendidik anak.
Artikel lainnya: Metode Homeschooling Lindungi Anak dari Bullying?
4. Persiapkan Kegiatan Ekstrakurikuler
Pendidikan anak tidak hanya terpaku pada pendidikan formal saja, namun sebaiknya juga memperhatikan minat dan bakatnya. Oleh karena itu, berikan anak kesempatan untuk berkembang sesuai dengan ketertarikannya melalui kegiatan ekstrakurikuler yang ia sukai.
Banyak hal yang bisa ditawarkan, misalnya dengan mengajakmya ikut les musik, bergabung dengan paduan suara, ikut dengan klub olahraga tertentu, melukis, dan lain-lain.
5. Perhatikan Sesi Sosialisasi Anak
Selama menjalani homeschooling, sosialisasi anak akan terbatas pada Anda, saudara-saudaranya, dan anggota keluarga lain yang tinggal serumah. Padahal, sosialisasi, terutama dengan teman sebayanya, juga penting bagi anak. Oleh karena itu, sebaiknya Anda merencakan kegiatan dimana anak mendapat kesempatan untuk bergaul.
Anda bisa mencoba merencanakan outing dengan teman satu komunitas, kumpul keluarga, mengadakan aktivitas bersama teman-temannya di kegiatan ekstrakurikuler, mengikuti kegiatan di tempat ibadah, dan sebagainya. Dengan demikian, kecerdasan emosial anak juga ikut terasah.
Memutuskan untuk mendidik anak dengan metode homeschooling memang membutuhkan kiat khusus agar tumbuh kembang anak juga bisa berjalan secara optimal. Dengan memperhatikan beberapa tips di atas, harapannya pengalaman homeschooling Anda dan si Kecil dapat berjalan dengan sukses.
[NP/ RVS]