5 Alasan Si Kecil Perlu Alami Fase Merangkak

Sebagai orang tua, Anda mungkin merasa tidak sabar untuk melihat tumbuh kembang bayi. Bahkan ada juga orang tua yang tak masalah jika si Kecil melewati fase merangkak. Namun jangan buru-buru!

Merangkak adalah salah satu fase terpenting dalam masa pertumbuhan bayi. Ketika si Kecil mulai merangkak, ia akan mendapatkan banyak manfaat untuk kehidupannya nanti. Apa saja yang dipelajarinya saat merangkak?

1. Perkembangan fisik

Mengutip Liputan6.com, saat merangkak si Kecil akan mengalami peningkatan kemampuan pada motorik kasar dan halus. Selain itu, pada fase ini ia akan banyak melibatkan bagian tubuh dan ototnya setiap kali merangkak.

Merangkak melatih penguatan otot-otot di sekitar tangan dan jari-jarinya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan dan kemampuannya dalam mengontrol diri. Si Kecil dengan sendirinya akan mengerti apa guna tangan, seperti menggenggam, menopang, dan sebagainya.

Merangkak, yang memberi banyak beban pada tangan, akan membuat si Kecil memiliki jari-jari dan tulang yang lebih kuat. Selain pada tangan, hal serupa juga berlaku pada kedua kakinya (yang juga dibuat aktif saat merangkak).

Artikel Lainnya : Kapan Bayi Mulai Bisa Merangkak? Ini Faktanya

2. Kekuatan fisik dan keseimbangan

Saat si Kecil mulai merangkak, tandanya ia telah memiliki cukup kepercayaan diri bahwa dia mampu. Merangkak juga bisa menjadi tanda bahwa ia telah memiliki kekuatan fisik yang bisa diandalkan untuk menopang diri sendiri. Sebab saat merangkak, si Kecil akan menumpukan berat badan kepada kedua kaki dan tangannya.

Saat merangkak, sesekali bayi akan terlihat lelah dan mengambil sikap duduk. Namun tak butuh lama, ia akan kembali mencoba dan merangkak. Hal ini menunjukkan bahwa ia telah memiliki keseimbangan untuk mengetahui bahwa dirinya cukup lemah, dan dia tahu batasan dirinya.

3. Meningkatkan kemampuan visual

Merangkak juga akan melatih penglihatan dan kemampuan si Kecil dalam mengenali benda. Saat merangkak, ia akan memiliki pandangan yang lurus ke depan, dan ini akan berguna untuk melatih jarak pandang sekaligus melatih fokus.

Sebab saat suatu benda atau titik terlalu jauh, ia akan memfokuskan penglihatannya dan berusaha untuk meraih apa yang diinginkannya. Perkembangan ini akan membantu keterampilan si Kecil dalam menangkap, mengemudi, atau menulis di papan tulis.

4. Melatih mental

Merangkak adalah salah satu cara untuk melatih kerja otak kanan dan kiri agar dapat berkoordinasi dengan baik. Gerakan yang dibutuhkan untuk merangkak membuat kedua sisi otak berinteraksi. Dan pada gilirannya, kerja sama ini akan meningkatkan koordinasi dan berujung pada mental yang kuat dan kepercayaan diri.

5. Mengembangkan kemampuan bahasa

Selain mengajarkan si Kecil mandiri, merangkak juga dapat membantu anak mengembangkan kemampuan berbicara. Sebuah penelitian menunjukkan, merangkak dapat membantu mengembangkan dan memperkaya perbendaharaan kata-katanya.

Nah, jangan buru-buru mengajarkan si Kecil untuk langsung berjalan. Nikmati prosesnya, karena ketika si Kecil merangkak di tahun pertama kehidupannya, ia akan mendapatkan banyak manfaat dalam kehidupannya kelak. Mulai dari keseimbangan, kosentrasi, perkembangan fisik, dan lain-lain.

[RS]