KlikDokter.com – Camilan biasa disebut sebagai makanan selingan karena dikonsumsi sebagai intermezzo di antara dua makan. Selayaknya menu utama, camilan juga memiliki peran penting bagi Si Kecil. Selain melengkapi gizi yang belum tentu tercukupi oleh menu utama, camilan juga dapat memenuhi kalori buah hati Anda yang aktif. Bahkan, bisa menjadi trik dalam menyiasati anak susah makan.
Memasuki usia 6-12 bulan, Si Kecil sudah dapat memperoleh camilan dengan frekuensi 2-3 kali sehari. Salah satu cemilan sehat yang dapat diberikan adalah finger food, yakni makanan yang dapat dipegang oleh anak sehingga mampu melatih kemandiriannya untuk makan sendiri. Keterampilan motorik halus dan koordinasi kedua tangannya pun akan semakin meningkat.
Menurut Canada’s Food Guide, ada beberapa pilihan finger food yang bisa diberikan untuk buah hati Anda, yaitu:
- Produk biji dan padi-padian
Produk biji dan padi-padian termasuk roti, pasta, biskuit, sereal, oat, muffin, dan lain-lain. Pilihlah sereal yang berasal dari biji-bijian seperti gandum dan barley yang banyak mengandung serat, vitamin, dan mineral.
- Sayuran dan buah
Sayuran dapat dikukus namun jangan sampai terlalu matang. Kupas buah-buahan sebelum disajikan kemudian potong kecil-kecil agar mudah dipegang dan digigit. Namun stroberi dan anggur tidak perlu dikupas, cukup dibersihkan dan dipotong-potong kecil.
- Biskuit
Dalam penyajian biskuit, selalu gunakan mangkuk dan sendok yang bersih. Biskuit bayi dapat dihidangkan sesuai selera, baik dengan aneka sari buah, susu, atau air matang hangat. Jangan diberikan dalam botol susu. Ketika Si Kecil sudah siap untuk makan sendiri, maka berikan sekeping biskuit bayi secara utuh. Pilihlah biskuit bayi yang mudah larut, memiliki nutrisi lengkap, dan bertekstur pori-pori atau berongga yang dapat membantu menstimulasi pertumbuhan gigi.
- Susu dan produk olahannya
ASI pada usia 6-12 bulan dikategorikan sebagai camilan. Keju juga dapat dijadikan sebagai makanan selingan, karena kaya akan protein dan vitamin. Pastikan Anda memilih keju rendah lemak untuk Si Kecil.
- Daging dan olahannya
Daging dan olahannya termasuk bola-bola daging, potongan daging ikan, potongan daging ayam, serta potongan telur (sajikan telur dengan cara direbus atau orak-arik).
Hal yang penting untuk diperhatikan, hindari memberikan makanan seperti potongan sayuran mentah atau buah-buahan keras seperti kacang atau kismis. Hal ini untuk memberikan kenyamanan saat mengunyah dan mencegah supaya Si Kecil tidak tersedak. Selengkapnya pada halaman selanjutnya:
Alternatif Camilan Sehat untuk Si Kecil
Hal yang penting untuk diperhatikan, hindari memberikan makanan seperti potongan sayuran mentah atau buah-buahan keras seperti kacang atau kismis. Hal ini untuk memberikan kenyamanan saat mengunyah dan mencegah supaya Si Kecil tidak tersedak.
Ajaklah Si Kecil duduk bersama di meja makan sambil mengenalkan beberapa makanan yang dapat digenggam dengan mudah. Perkenalkan makanan yang bertekstur lembek hingga keras. Supaya lebih menarik, Anda bisa menyajikan makanan dengan bentuk atau karakter yang unik di atas piring.
Sesuaikan juga ukuran finger food dengan ukuran mulut dan perutnya. Maksudnya adalah potongan yang disajikan sebaiknya dipotong kecil-kecil dan jika ia bertambah besar, ukurannya juga bisa bervariasi sesuai dengan tekstur makanannya.
Terakhir, jangan memaksanya untuk menghabiskan porsi makanannya. Hal ini untuk mengarahkan Si Kecil untuk mengetahui cara makannya sendiri. Dengan begini, kelak ketika dewasa, ia bisa mengatur sendiri pola makan yang sehat.