Sebuah video yang membagikan kisah bayi berusia satu tahun dengan diagnosis tuberkulosis (TBC atau TB) menjadi viral di aplikasi TikTok.
Yang membuat heboh video tersebut adalah pengakuan dari Rima (27) sang ibu. Ia mengklaim bahwa bayinya tertular TBC akibat dicium oleh orang-orang yang merasa gemas dengan si kecil.
Namun, apakah benar TBC bisa menular melalui ciuman? Untuk tahu penjelasan lengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Penularan TBC kepada Bayi Lewat Ciuman
Awalnya Rima khawatir ketika berat badan anaknya menetap padahal sudah berusia 1 tahun. Ia sempat mengira kondisi itu disebabkan oleh masalah kekurangan nutrisi, sehingga ia memberikan susu formula tambahan kepada bayinya.
Namun, setelah diberi susu formula tambahan, BB sang anak tidak kunjung naik. Alhasil, Rima memutuskan untuk membawa anaknya ke dokter.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, anak Rima didiagnosis positif TBC pada Agustus 2020 lalu. Dampaknya, anak yang baru berusia 1 tahun lebih itu harus rutin minum obat selama minimal 6 bulan.
Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu TBC Menyusui Langsung dari Payudara?
Lantas, Rima menduga bahwa sang anak tertular tuberkulosis dari ciuman orang lain. Karena menurut pengakuan Rima, tidak ada satu pun keluarganya yang positif TBC. Lantas, apakah benar TBC bisa menular melalui ciuman?
Menanggapi hal ini, dr. Sepriani Timurtini Limbong membenarkan bahwa TBC bisa menular melalui ciuman, termasuk pada anak-anak.
“TBC itu menular dari droplet. Jadi, kalau ada orang yang mencium bayi dan orang itu positif TBC, maka dalam dropletnya bisa jadi ada kuman Mycobacterium tuberculosis (MTB). Kalau sampai masuk ke saluran napas anak, tentu saja sang bayi akan ikut positif TB,” tegas dr. Sepriani.
Hal yang sama juga dikatakan oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti. Menurutnya, droplet dari ciuman memang bisa menularkan TBC kepada anak bayi. Karenanya, jangan membiarkan anak Anda sembarangan dicium oleh orang lain, terutama yang bukan dari keluarga inti dan tidak diketahui riwayat penyakitnya.
TBC merupakan infeksi serius dan sering menyerang organ paru. Akan tetapi, TBC juga bisa menyerang organ tubuh lainnya, seperti usus, ginjal, dan kelenjar getah bening.
Artikel Lainnya: Apa Akibatnya Jika Ibu Hamil Kena TBC?
Tips Melindungi Bayi Dari Tuberkulosis
Agar anak Anda tidak terinfeksi TBC, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, seperti:
Pemberian Vaksin BCG
Vaksinasi Bacillus Calmette Guerin (BCG) merupakan cara yang efektif untuk mencegah TBC. Vaksin ini dapat aktif sampai seseorang berusia 35 tahun. Jadi, pastikan bayi Anda sudah mendapatkan vaksin BCG sesuai jadwalnya.
Jangan Biarkan Orang Lain Mencium Bayi
Sebelum membiarkan bayi digendong atau dicium oleh orang lain, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu riwayat kesehatan orang tersebut.
Jika Anda tidak mengetahui riwayat kesehatan seseorang, sebaiknya tegur orang tersebut atau beri imbauan. Bukan bermaksud untuk sombong, tapi kesehatan bayi harus jadi prioritas utama, bukan?
Artikel Lainnya: Bisakah Tuberkulosis Menular Lewat Ciuman?
Jangan Satu Rumah dengan Penderita TBC
Jika ada sanak saudara yang positif TBC, sebaiknya hindari membawa bayi berkunjung ke rumah orang tersebut.
Lalu, bila ada keluarga inti yang positif TBC, lebih baik ungsikan dulu bayi Anda sampai orang tersebut benar-benar sembuh serta melewati serangkaian pengobatan dan pemeriksaan medis.
Itu dia beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melindungi bayi dari TBC. jangan langsung panik ketika bayi positif TB.
Penyakit ini punya potensi kesembuhan jika Anda mengikuti perawatan medis yang sudah direkomendasikan dokter. Patuhi aturan minum obat sampai jangka waktu yang sudah ditentukan.
Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter secara langsung melalui fitur LiveChat.
(OVI/AYU)