Kesehatan Bayi

Bayi Lebih Sehat jika Ayah Gemar Olahraga

Bobby Agung Prasetyo, 28 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bayi bisa lebih sehat jika ayah gemar olahraga, begitulah anggapan beberapa orang. Bagaimana dengan fakta medis sebenarnya?

Bayi Lebih Sehat jika Ayah Gemar Olahraga

Tumbuh kembang anak bertumpu pada bagaimana cara didik dan gaya hidup orang tuanya. Lewat cara yang benar, bukan tak mungkin jika anak Anda menjadi pribadi yang sehat, baik secara fisik maupun mental. Lalu benarkah jika (calon) ayah gemar olahraga akan bisa membentuk bayi yang lebih sehat?

Pengaruh kesehatan ayah dan ibu terhadap bayinya dihitung saat periode prakonsepsi atau menjelang proses pembuahan. Hal ini bisa dimulai sekitar beberapa bulan sebelum kehamilan terjadi, namun tak menutup kemungkinan sejak tahun-tahun sebelumnya.

“Pada masa prakonsepsi, gaya hidup dan kondisi tubuh kedua orang tua bakal sangat memengaruhi calon anaknya. Di sinilah, kondisi sang ayah berpengaruh besar terhadap calon anak dalam kandungan,” ujar dr. Resthie Rachmanta Putri dari KlikDokter.

Atas dasar itu, pasangan suami istri wajib menjaga kesehatan sebelum kehamilan hingga setelah melahirkan. Di sisi lain, kondisi ayah yang berolahraga diduga juga berperan dalam menentukan kesehatan anak.

Artikel Lainnya: Pilihan Olahraga yang Baik untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

Ayah gemar olahraga memengaruhi kesehatan anak

Dilansir dari Psychology Today, sebuah penelitian pada tikus memberikan beberapa motivasi yang berhubungan atas kegemaran berolahraga sang ayah dan kesehatan anak yang masih bayi. Pada studi ini, ayah yang berolahraga secara teratur selama tiga minggu sebelum pembuahan mampu memicu perubahan fisiologis pada kondisi sperma, yang nantinya berperan dalam meningkatkan kesehatan anak.

Menurut para peneliti, penelitian ini adalah analisis mendalam pertama mereka. Meski menggunakan objek hewan, namun hasil dari penelitian dapat dikorelasikan dengan sifat-sifat metabolik manusia, yakni ayah dan anak yang masih bayi.

Masih dalam hal yang sama, studi terbaru oleh Stanford, Goodyear, dkk. (2018) menemukan bahwa keturunan tikus jantan yang berolahraga pada roda putar menunjukkan metabolisme glukosa yang lebih baik, massa lemak yang lebih sedikit, serta berat badan yang lebih ideal.

Tips sehat untuk orang tua

Para peneliti percaya bahwa kondisi sperma dapat mengirimkan informasi spesifik tentang statistik kesehatan seorang ayah pada saat pembuahan. Sehingga, ayah yang rajin menghabiskan waktu untuk berolahraga bisa memberikan manfaat positifnya pada sang anak.

Selain olahraga, menjauhkan diri dari hal-hal merugikan seperti alkohol dan rokok serta asapnya juga perlu dilakukan agar kesehatan seorang ayah tetap prima dan kualitas spermanya tetap baik.

Disebutkan bahwa orang-orang yang terpapar asap rokok cenderung lebih sulit hamil dibandingkan yang tidak. Selain itu, asap rokok juga dapat menyebabkan sperma mengalami kecacatan, sehingga menghasilkan janin yang tidak sehat.

Kesimpulannya, kegemaran olahraga sang ayah memengaruhi kesehatan bayi berdasarkan dua aspek: dalam kandungan dan ketika sudah lahir. Ketika dalam kandungan, kesehatan sang bayi tentu merujuk pada kualitas sperma sang ayah. Sementara ketika sudah lahir, ayah yang gemar beraktivitas fisik seperti olahraga sedikit banyak memberikan pengaruh sehat di lingkungan keluarga, termasuk buat bayi. Jadi, bagi para calon ayah, yuk rajin olahraga dari sekarang!

[NB/ RVS]

ayah
pola asuh
Olahraga
Anak
Tumbuh kembang