Siapa saja bisa terkena radang tenggorokan. Penyakit yang biasanya membuat sulit menelan ini bahkan juga bisa menyerang bayi. Ada yang mengatakan bahwa bayi yang sering menangis dan menjerit rentan terkena gangguan radang tenggorokan. Benarkah demikian?
Radang Tenggorokan dan Penyebabnya
Radang tenggorokan dapat terjadi ketika tenggorokan mengalami infeksi atau peradangan. Umumnya, gangguan kesehatan ini muncul ketika seseorang batuk dan demam.
Hal yang paling sering dialami oleh seseorang yang mengalami radang tenggorokan adalah sakit saat menelan, demam, terdapat benjolan di area leher, suara terdengar serak, hingga adanya darah dalam air liur.
Penyakit radang tenggorokan sendiri tak pandang bulu. Dari bayi hingga lansia bisa mengalaminya. Di dalam masyarakat sendiri ada anggapan bahwa salah satu penyebab bayi terkena radang tenggorokan adalah karena sering menangis atau menjerit. Namun, menurut dr. Fiona Amelia, MPH dari KlikDokter, hal tersebut tidaklah benar.
"Radang tenggorokan terjadi akibat infeksi. Jadi kalau tidak ada sumber infeksinya, dalam arti tidak ada sumber kuman atau bakterinya, ya bayi menangis atau mau menjerit sekencang apapun tetap saja tidak akan menyebabkan radang tenggorokan," ujarnya.
Artikel Lainnya: Perlukah ke Dokter Saat Anak Kena Radang Tenggorokan?
Penyebab Radang Tenggorokan
Terkait hal tersebut, dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter juga turut menegaskan bahwa radang tenggorokan memang hanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau infeksi kuman.
"Pada umumnya, radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus pada saluran pernapasan atas. Jenis bakteri yang sering menyebabkan sakit tenggorokan adalah bakteri Streptococcus pyogenes. Sedangkan, jenis virus yang sering menyebabkan radang tenggorokan adalah influenza, virus penyebab campak, dan virus penyebab cacar air," jelas wanita yang akrab dipanggil dr. Vita ini.
Bakteri dan virus memang menjadi penyebab utama radang tenggorokan dari sekian banyak penyebab lainnya. Namun, penyebab radang tenggorokan yang paling mungkin menyerang anak-anak adalah alergi atau kurang minum air putih.
Artikel lainnya: Tips Mengatasi Radang Tenggorokan pada Bayi
Jadi, seringnya bayi menangis dan menjerit tidak akan memengaruhi terjadinya radang tenggorokan pada si Kecil. Sebab, 90 persen kasus radang tenggorokan disebabkan oleh virus. Cegah si Kecil terkena penyakit ini dengan menjaga kebersihan bayi dan lingkungannya. Selain itu, penuhi nutrisinya agar daya tahan tubuh si Kecil tetap optimal.
[NP/ RVS]