Merawat bayi memang enggak mudah, apalagi jika Mama-Papa baru saja menjadi orang tua. Banyak hal mengenai kebutuhan dasar bayi yang bisa bikin Mama dan Papa bingung, salah satunya adalah waktu tidur bayi.
Sebenarnya, berapa lama sih jam tidur bayi yang ideal? Lalu, mengapa si kecil memerlukan waktu tidur yang cukup? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya Mama-Papa.
Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Tidur Bayi
Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia di segala usia. Bagi bayi dan anak, tidur sangat penting karena hormon pertumbuhan dikeluarkan saat si kecil tertidur nyenyak di malam hari.
Tidur yang cukup dan berkualitas juga bermanfaat untuk menjaga berat badan bayi, melindungi fungsi jantung dan pembuluh darahnya, serta mendukung sistem kekebalan tubuh si kecil.
Selain itu, tidur membantu mengembalikan energi anak Mama-Papa yang habis setelah seharian beraktivitas. Dengan begitu, si kecil siap kembali menerima beragam stimulasi dari orang tua dan lingkungan di sekitarnya.
Artikel lainnya: Posisi Tidur Bayi yang Benar agar Terhindar dari Segala Risiko
Kebutuhan Tidur Bayi Berdasarkan Usia
Perlu Mama-Papa ketahui, kebutuhan tidur bayi satu bulan berbeda dengan enam bulan. Soalnya, jam tidur bayi bervariasi tergantung dengan usianya.
Umumnya, bayi baru lahir tidur selama 8-9 jam di siang hari dan delapan jam di malam hari. Berikut kebutuhan waktu tidur bayi yang perlu Mama-Papa tahu:
1. Bayi Baru Lahir hingga Usia Tiga Bulan
Kebanyakan bayi baru lahir tidak memiliki pola tidur siang maupun malam. Soalnya, pada usia tersebut, bayi masih belajar beradaptasi membedakan siang dan malam.
Secara umum, bayi baru lahir tidur selama 16-20 jam dalam sehari. Namun, bayi akan terbangun setiap 2-4 jam untuk menyusu.
Pada 12 minggu pertama, bayi baru lahir mulai beradaptasi untuk tidur siang maupun malam. Menginjak usia tiga bulan, jam tidur bayi akan berkurang, yaitu sekitar 14-15 jam dalam sehari.
2. Bayi Usia 3-6 bulan
Pada rentang usia 3-6 bulan, bayi akan tidur selama 10-18 jam dalam sehari. Rata-rata si kecil tidur 14 jam sehari. Bayi pada rentang usia ini juga kerap terbangun untuk menyusu.
Meski pola tidur setiap bayi berbeda, umumnya bayi usia 3-6 bulan tidur siang sebanyak tiga kali. Nah, untuk mempermudah tidurnya, si kecil membutuhkan bantuan Mama-Papa agar membuatnya merasa nyaman. Mama-Papa bisa menenangkan si kecil dengan menggendongnya hingga terlelap.
3. Bayi Usia 6-12 bulan
Saat memasuki usia 6-12 bulan, bayi membutuhkan waktu tidur sekitar 14 jam dalam sehari. Pada siang hari, bayi tidur selama 1-2 jam. Sedangkan di malam hari, si kecil bisa tidur antara pukul 6 sore hingga 10 malam.
Bayi akan sering terbangun di malam hari sehingga membutuhkan bantuan Mama-Papa untuk bisa kembali tertidur. Sekitar 1 dari 10 bayi bisa terbangun sebanyak 3-4 kali dalam satu malam. Bayi Mama-Papa biasanya membutuhkan waktu 30 menit untuk bisa tertidur kembali.
Artikel lainnya: Biasakan Bayi Tidur Siang, Ini Tips Lengkapnya
4. Bayi Usia 12-18 bulan
Dalam 24 jam, bayi berusia 12-18 bulan membutuhkan waktu tidur selama 13-15 jam. Kebanyakan bayi tidur siang sebanyak dua kali dalam sehari hingga ia berusia 18 bulan.
Bayi dalam rentang usia ini juga sedang asyik mengeksplorasi lingkungan sekitar. Terkadang hal ini membuat si kecil susah tidur di malam hari. Daripada tidur, anak Mama-Papa cenderung ingin bermain bersama anggota keluarga lainnya.
Nah, agar kebutuhan jam tidur bayi tetap terpenuhi, Mama-Papa perlu membuat suasana ruangan si kecil nyaman, tidak terlalu dingin, bebas bising, bebas nyamuk, dan wangi.
Mama-Papa juga bisa mengajak si kecil bermain-main santai di tempat tidur, seperti membacakan dongeng atau cerita. Berikan pula pijatan lembut agar anak merasa relaks dan mudah mengantuk.
Tak lupa, atur waktu bayi menyusu dan ganti popoknya setiap 2-3 jam sekali sebelum dia rewel, ya. Dengan begitu, siklus tidur bayi bisa teratur, begitu pula dengan siklus menyusunya.
Artikel lainnya: Bayi Lebih Baik Tidur Tanpa Bantal, Benarkah?
Sebaiknya, hindari terlalu sering bepergian agar waktu tidur bayi tidak terganggu. Hindari pula menidurkan si kecil di kereta dorong atau kursi karena berisiko membuatnya terjatuh.
Apabila Mama-Papa punya pertanyaan lain seputar tips merawat bayi, konsultasikan lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu dan si kecil jadi lebih mudah karena Mama-Papa bisa konsultasi online dengan dokter anak kami.
(ADT/JKT)