Berapa Porsi MPASI untuk Bayi Usia 6 Bulan?

Memasuki usia 6 bulan, ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi anak. Apalagi, saluran pencernaan bayi sudah lebih optimal untuk menerima jenis makanan yang lebih kompleks. 

Untuk itu, pada masa ini orang tua perlu memberikan makanan pendamping ASI (MPASI). 

Tidak hanya waktu dan jenis makanannya, orang tua juga perlu tahu berapa banyak porsi MPASI untuk bayi usia 6 bulan. 

Pemberian yang terlalu sedikit dapat menyebabkan kenaikan berat badan bayi seret. Sebaliknya, pemberian berlebihan bisa memicu kelebihan berat badan dan obesitas pada kemudian hari. 

Bagaimana takaran makan untuk bayi 6 bulan serta komposisi nutrisinya? Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

Takaran Makan Bayi 6 bulan

Takaran pemberian MPASI pada bayi usia 6 bulan diberikan secara bertahap. Targetnya adalah pada usia 6-9 bulan, bayi dapat makan 3 sendok makan hingga ½ mangkuk ukuran 250 ml. 

Namun tentunya tidak mungkin langsung mencapai jumlah tersebut, apalagi di awal-awal pemberian. Jadi, Anda tidak perlu terlalu ambisius pada fase awal pemberian karena bayi memerlukan masa adaptasi.

Artikel lainnya: Pilihan Makanan Pendamping ASI yang Bikin Bayi Tidur Lebih Nyenyak 

Pada awal pemberian MPASI, mulailah dengan 1-2 sendok sambil melihat bagaimana respons dari bayi. Kemudian secara bertahap tingkatkan jumlah MPASI hingga mencapai 3 sendok makan tiap kali makan. 

Frekuensinya juga dapat dimulai dari 1-2 kali per hari, kemudian ditingkatkan hingga 3 kali sehari ditambah 1-2 kali makanan selingan.

Komposisi Nutrisi MPASI 6 bulan

Sekarang Anda sudah tahu, kan, takaran makan bayi 6 bulan? Tidak hanya itu, Anda juga perlu memperhatikan komposisi MPASI tersebut agar anak memperoleh nutrisi seimbang sesuai kebutuhannya. 

Berikut adalah komposisi nutrisi yang perlu diberikan kepada bayi usia 6 bulan.

• Makronutrien

Makronutrien adalah nutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein.

Nah, sejak awal pemberian makan, bayi harus diberikan menu lengkap. Artinya mengandung karbohidrat sekitar 45-55 persen, lemak 35-45 persen, dan protein 10-15 persen. 

Jadi, campurkanlah sumber karbohidrat seperti nasi dengan sumber protein (misalnya lauk) dan tambahkan sumber lemak (seperti minyak/butter) pada MPASI. 

Artikel lainnya: Apakah MPASI Boleh Dipanaskan Kembali? Ini Jawabannya!

• Mikronutrien

Sementara mikronutrien adalah nutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, namun perannya sangat krusial. Contohnya adalah berbagai vitamin dan mineral. 

Mikronutrien penting diberikan kepada bayi usia 6 bulan dalam menu MPASI-nya. Pemberian nutrisi dalam jumlah yang cukup dan bervariasi dapat memenuhi kebutuhan mikronutrien si Kecil.

Selain takaran makan dan hal-hal di atas, perhatikan pula tekstur MPASI bayi. Pada usia 6 bulan, tekstur MPASI adalah bubur lumat (blender atau saring). 

Buatlah jadwal makan bayi agar ia makan teratur dan berjarak 2-3 jam dengan pemberian ASI. 

Hindari pemberian madu dan telur setengah matang untuk mencegah kontaminasi kuman. Batasi penggunaan gula dan garam serta berikan sayur dan buah secara terbatas, hanya sebagai pengenalan rasa saja. 

Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan mengenai porsi atau takaran makan bayi 6 bulan serta komposisi nutrisi MPASI.

Dapatkan informasi lainnya mengenai MPASI dan kesehatan anak di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di Live Chat.

[RS]