Kesehatan Bayi

Bolehkah Bayi Tidur Pakai Selimut?

Tri Yuniwati Lestari, 27 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bayi tidak dianjurkan tidur pakai selimut karena dapat meningkatkan terjadinya risiko atau bahaya tertentu. Simak ulasannya di sini.

Bolehkah Bayi Tidur Pakai Selimut?

Kebanyakan orangtua baru mungkin akan memakaikan selimut saat si kecil tidur. Tujuan si Kecil dipakaikan selimut biasanya agar bayi tidur nyenyak dan tidak kedinginan. 

Sayangnya, pilihan menyelimuti bayi menggunakan kain tidak selalu tepat dan dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu.  Bahkan, menurut American Association of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan bayi tidur pakai selimut. 

Lantas, mengapa bayi tidak dianjurkan tidur pakai selimut? Berikut jawabannya. 

Alasan Bayi Tidak Disarankan Tidur Menggunakan Selimut

Tidur pakai selimut dapat meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS) pada bayi. SIDS atau sindrom kematian bayi mendadak adalah penyebab utama kematian pada bayi baru lahir hingga usia 12 bulan.  

Kendati demikian, dr. Reza Fahlevi, Sp.A., masih memperbolehkan jika orangtua ingin memberikan selimut kepada bayi. 

“Asalkan menggunakan selimut hanya menutupi bagian kaki dan badan bayi saja. Kemudian, perhatikan juga suhu ruangan saat memakaikan bayi selimut, pastikan tidak saat suhu sedang panas,” jelas dr. Reza. 

Sebaiknya bayi tidur menggunakan  selimut saat usia mereka mencapai 12 bulan atau satu tahun. Melansir dari Healthline, ada faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan aman atau tidaknya menggunakan selimut pada bayi di bawah usia satu tahun. 

Faktor tersebut termasuk ukuran selimut, ketebalan, jenis kain, dan tepi selimut.  Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai selimut bayi, berikut penjelasannya:

  • Selimut ukuran besar dapat menimbulkan bahaya tercekik dan mati lemas pada anak bahkan yang sudah berusia satu tahun. Pilihlah selimut yang ukurannya sesuai dengan ukuran tubuh anak
  • Bahan selimut juga dapat memengaruhi keamanan bayi saat tidur. Anda bisa memilih selimut yang terbuat dari kain muslin daripada selimut berbahan tebal dan berlapis
  • Tepian selimut dengan tali panjang atau pita di ujungnya dapat meningkatkan risiko anak tercekik. Oleh karena itu, selimut jenis ini tidak aman digunakan untuk bayi baru lahir atau anak-anak

Artikel Lainnya: Tips Memilih Tempat Tidur Bayi yang Tepat 

Cara Menjaga Bayi Tetap Hangat Saat Tidur

Apabila orangtua masih khawatir bayi mengalami kedinginan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat si kecil tetap hangat saat tidur. 

Pertama, jika tinggal di daerah dingin atau bersuhu rendah pada malam hari, Anda bisa memakaikan baju piyama agar si kecil tetap hangat. 

Menggunakan teknik bedong juga aman digunakan selama bayi belum bisa tengkurap atau berguling. 

Bedong dapat memberikan bayi rasa aman dan juga hangat. Akan tetapi, setelah bayi sudah bisa tengkurap atau berguling sendiri, sebaiknya hentikan menggunakan teknik bedong saat si kecil tidur. 

Kemudian, atur suhu kamar tidur bayi tetap hangat. Pastikan suhu kamar tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas.  

Orangtua juga dapat mengamati jika si kecil mulai menunjukan tanda-tanda kepanasan. Tanda bayi kepanasan adalah tubuhnya berkeringat, rambutnya lembap, pipi memerah, dan napas cepat. 

Apabila melihat tanda tersebut, segera angkat selimut dan ganti pakain anak dengan bahan baju yang lebih tipis. Orangtua juga dapat menurunkan suhu ruangan agar lebih dingin. 

Artikel Lainnya: Posisi Tidur Bayi yang Benar agar Terhindar dari Segala Risiko 

Tips Tidur Aman untuk Bayi

Berikut beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan agar bayi dapat tidur dengan nyenyak dan aman:

  • Jauhkan dari benda yang berisiko menutupi mulut dan hidung bayi, termasuk guling, bantal dan boneka. Posisikan tubuh bayi telentang saat tidur malam dan siang hari
  • Bayi dianjurkan tidur di permukaan yang kokoh, seperti tempat tidur bayi. Jangan letakkan bayi di kursi atau sofa
  • Taruh tempat tidur bayi atau keranjang bayi di kamar Anda setidaknya selama 6 bulan pertama hingga bayi berusia 1 tahun
  • Segera pindahkan bayi yang terlelap di kursi mobil, ayunan, atau kereta dorong ke kasur tempat tidur
  • Jangan biarkan bayi tertidur di bantal atau kursi
  • Jangan biarkan dot menempel saat bayi tertidur

Cari tahu informasi mengenai kesehatan anak lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter. Apabila ingin berkonsultasi langsung dengan dokter, gunakan fitur Live Chat.

(OVI/JKT)

Referensi:

Healthline. Diakses 2022. When Can Baby Sleep with a Blanket?

WebMD. Diakses 2022. When Can a Baby Sleep With Blankets?

Baby Center. Diakses 2022. Is it Safe for Babies to Sleep With Blankets?

Ditinjau oleh dr. Reza Fahlevi, S.pA

Bayi
Selimut