Bolehkah Menyiapkan Makanan Bayi dengan Microwave?

Dewasa ini microwave sudah dipergunakan secara luas. Banyak rumah memiliki microwave sebagai salah satu alat rumah tangga yang ‘wajib’. Benda ini memang mempermudah kegiatan para ibu di dapur, karena dapat memasak atau memanaskan makanan dengan cepat dan mudah.

Masalah utama memasak atau memanaskan makanan dengan microwave adalah distribusi panas yang tidak merata. Makanan dengan cepat menjadi panas dan matang di bagian tertentu, tetapi mungkin belum panas/matang di bagian lainnya. Jika digunakan untuk memasak, maka bahan makanan tertentu yang dimasak tidak sampai matang dapat berbahaya bagi bayi.

Jika microwave digunakan untuk memanaskan makanan, maka bagian makanan yang ekstra panas dapat melukai mulut bayi. Anda mungkin sudah mencoba rasa panas di permukaan makanan dan dirasakan sudah cukup, tetapi ternyata bagian dalamnya memiliki suhu yang lebih tinggi.

Masalah berikutnya adalah wadah yang akan digunakan saat memanaskan makanan. Pemilihan wadah yang tidak tepat akan menyebabkan degradasi bahan tertentu dari wadah yang mungkin dapat ‘mencemari’ makanan dan membahayakan bayi.

Untuk mengatasi masalah ini, dapat dilakukan beberapa kiat berikut:

1. Jangan memanaskan makanan dengan stoples atau wadah yang tinggi. Pindahkan makanan dalam jumlah satu porsi makan ke mangkok yang agak datar. Hal ini bertujuan agar distribusi panas lebih merata.
2. Gunakan wadah khusus (microwave-safe). Hindari penggunaan wadah plastik yang kemungkinan dapat meleleh dalam proses pemanasan.
3. Saat memanaskan makanan di dalam wadah, sebaiknya gunakan wadah yang memiliki penutup. Hal ini dimaksudkan agar saat dipanaskan, makanan tidak tercampur dengan bahan lain yang kemungkinan menempel di bagian dalam microwave.
4. Aduk makanan secara merata setelah dipanaskan sebelum diberikan kepada bayi agar panas tersebar merata. Jangan lupa untuk mencoba merasakan suhunya terlebih dahulu.
5. Tidak disarankan untuk memasak atau memanaskan daging/ telur menggunakan microwave.

Demikian penjelasan dari kami. Mudah-mudahan berguna untuk para orangtua dalam menyiapkan MPASI.

(RS/RH)