Selama 6 bulan pertama setelah lahir, bayi dianjurkan untuk mendapatkan ASI eksklusif untuk mendukung pertumbuhannya. Namun terkadang, bayi baru lahir akan tertidur dalam waktu yang cukup lama.
Lalu, bolehkah membangunkan bayi untuk menyusu ketika sedang tertidur? Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, prinsip menyusui yang benar adalah tidak menjadwalkan waktu menyusui.
“Susui bayi semau bayi dan tidak perlu dijadwalkan. Jika bayi lapar, pasti ia akan terbangun dan menangis,” ungkapnya.
Akan tetapi, bila bayi kuning dan memang diharuskan untuk minum banyak ASI, maka jika sudah 2 jam tertidur dan belum bangun, Dokter Vita menyarankan untuk membangunkan si kecil terlebih dahulu. Berikut sejumlah cara membangunkan bayi untuk menyusu:
1. Sentuh Si Kecil Secara Perlahan
Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyusu dapat memengaruhi perkembangan intelektual anak.
Namun bila anak tertidur ketika jadwal menyusu, maka Mama bisa mencoba membangunkannya dengan menyentuhnya secara perlahan. Misalnya dengan mengusap lengan, kaki, dan punggungnya agar ia terbangun.
Artikel Lainnya: Mitos Tentang Menyusui yang Harus Anda Tahu
2. Ajak Bicara
Agar si kecil terbangun dari tidurnya, kamu perlu mengajaknya berbicara. Dengan mendengar suara Mama, mungkin bayi bisa langsung terbangun dan menyusu.
Selain berbicara, kamu juga bisa bernyanyi atau bersenandung secara lembut. Tidak ada salahnya juga untuk sambil memberikan beberapa sentuhan lembut supaya si kecil terbangun.
3. Buka Pakaian Si Kecil
Mama bisa mencoba untuk melepaskan pakaian si kecil supaya ia merasa tidak terlalu hangat dan nyaman.
Jika bayi menggunakan bedongan, Dokter Vita menyarankan agar melepaskannya terlebih dahulu. Selain itu, bisa juga dengan membuka kaos kaki dan sarung tangannya.
Gerakan lembut saat melepas pakaian bisa membangunkan bayi. Dengan begitu, kamu bisa langsung menyusuinya. Namun, penting untuk diingat bahwa bayi bisa kehilangan suhu tubuh dengan sangat cepat. Jadi, usahakan untuk tidak membuka pakaian di ruangan yang dingin, ya!
4. Ganti Popok Bayi
Bila ingin membangunkan bayi untuk menyusui, Mama bisa mengganti popok si kecil secara perlahan. Jika popok masih berada dalam keadaan bersih, kamu bisa melakukan gerakan seolah-olah sedang mengganti popok.
Pasalnya, gerakan sewaktu mengganti popok sering kali bisa membantu membangunkan bayi.
5. Gendong Bayi ke Arah Payudara
Mengangkat si kecil dan mendekatkannya ke arah payudara bisa menjadi cara membangunkan bayi yang paling membantu. Soalnya, kontak kulit ke kulit dapat memicu naluri bayi untuk menyusu.
Secara alami, bayi akan terbangun dan bergerak ke payudara. Mama pun bisa mulai menyusuinya.
6. Redupkan Lampu
Pada dasarnya, mata bayi akan sensitif terhadap cahaya. Untuk itu, kamu bisa mencoba meredupkan lampu.
Dengan begitu, si kecil mungkin lebih cenderung untuk membuka mata dan terbangun di ruangan yang lebih gelap.
7. Mengelap Tubuh Bayi
Apabila bayi tidak kunjung terbangun, coba basuh bagian wajahnya dengan handuk basah atau waslap.
Sebelum mengelap bayi, ada baiknya untuk merendam waslap dengan air hangat terlebih dahulu, ya!
8. Gosok Punggung Si Kecil
Jika bayi tertidur saat menyusui, Mama bisa menepuk dan menggosok punggung bayi untuk membantunya terbangun.
Selain itu, kamu juga bisa memijat lembut bagian kaki dan lengan si kecil agar ia bangun dari tidurnya.
Artikel Lainnya: Ketika Bayi Tidak Henti-hentinya Menyusu
9. Pangku Bayi
Untuk membangunkan bayi yang tertidur, Mama bisa mengangkat tubuhnya dan memangkunya. Biarkan kepala bayi berada di paha dan kakinya berada di dekat perutmu.
Selain itu, kamu juga bisa mengangkat si kecil secara perlahan ke posisi duduk, seperti sedang melakukan gerakan sit up. Lakukan gerakan ini beberapa kali hingga si kecil terbangun.
10. Coba Ajak Bayi Berendam
Jika si kecil tak kunjung bangun dan tidak ada pilihan lain untuk membangunkannya, Mama bisa mencoba mengajak bayi untuk berendam. Perubahan suhu mungkin bisa membantu untuk membangunkannya dari tidur.
Jika Mama berniat untuk melakukannya, ada baiknya untuk mengisi air hangat ke dalam bak mandi untuk membantunya terbangun.
Pada dasarnya, bayi akan terbangun ketika ia merasa lapar. Biasanya, tanda-tanda bayi lapar di antaranya adalah menangis, lidah bayi keluar untuk mencari payudara ibu, dan tangannya yang mengepal.
Untuk itu, sebenarnya Mama tidak perlu membangunkan bayi meski sudah waktunya untuk menyusui. Alih-alih menjadwalkan waktu menyusui, Dokter Vita lebih menyarankan memerhatikan frekuensi menyusui. Mama dianjurkan untuk menyusui minimal 12 kali dalam sehari.
Bila punya pertanyaan lain seputar menyusui, segera hubungi dokter anak. Mama bisa lakukan konsultasi lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!
(NM)
- American Academy of Pediatrics. Diakses 2023. American Academy of Pediatrics Updates Safe Sleep Recommendations: Back is Best.
- KidsHealth. Diakses 2023. Sleep and Your Newborn.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Diakses 2023. Nilai Menyusui.