Protein menjadi salah satu bagian yang wajib ada pada menu MPASI anak. Pasalnya, protein adalah zat gizi yang penting untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.
Berdasarkan rekomendasi World Health Organization (WHO), jumlah protein harian yang disarankan untuk dikonsumsi bayi dan balita berkisar 12,5 hingga 19,7 gram.
Terdapat 2 jenis protein, yaitu protein hewani dan protein nabati. Sesuai namanya, protein hewani merupakan senyawa yang berasal dari hewan dan produk olahannya. Sedangkan protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
“Protein nabati dan hewani sama-sama baik untuk MPASI. Namun, lebih diutamakan untuk memberikan protein hewani karena mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap dan zat besi yang tinggi,” tutur dr. Atika.
Meski begitu, pemberian protein nabati juga tetap diperlukan dalam menu MPASI. Apalagi, jenis protein ini tidak mengandung kolesterol, sehingga dapat menjadi pilihan yang aman dan sehat untuk si kecil.
Mama bisa memberikan beberapa rekomendasi protein nabati untuk MPASI berikut ini.
1. Kacang Kedelai
Kacang kedelai menjadi sumber protein nabati baik yang bisa diolah menjadi menu MPASI. Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, kandungan kacang kedelai sebesar 100 gram mengandung protein sebanyak 30,2 gram.
Tak hanya itu, kacang kedelai juga mengandung karbohidrat, serat, mineral, dan vitamin yang sangat baik untuk tumbuh kembang si kecil. Coba buat bubur kacang kedelai atau puree kedelai dicampur keju sebagai menu MPASI si kecil.
Akan tetapi, orang tua perlu berhati-hati dalam memberikan kacang kedelai pada bayi. Pastikan si kecil tidak mengalami alergi kacang, ya!
Artikel Lainnya: Berapa Banyak Kebutuhan Protein Bayi Per Hari?
2. Tempe
Tempe menjadi salah satu sumber protein untuk MPASI yang bisa mendukung pertumbuhan si kecil. Dalam 100 gram tempe mengandung protein sebanyak 20,8 gram.
Selain itu, olahan yang berasal dari fermentasi kedelai ini juga mengandung karbohidrat, serat, kalsium, kalium, dan sejumlah vitamin. Untuk itu, Mama bisa membuat bubur tempe atau perkedel tempe untuk si kecil.
3. Tahu
Selain tempe, tahu juga menjadi sumber protein nabati untuk MPASI bayi. Bahan yang satu ini bisa dengan mudah untuk ditemukan dan diolah menjadi makanan.
Protein yang terkandung di dalam 100 gram tahu adalah 10,9 gram. Selain itu, tahu juga mengandung karbohidrat, serat, dan sejumlah mineral serta vitamin di dalamnya.
Mama bisa mengolah tahu menjadi bubur tahu telur puyuh atau pepes tahu salmon untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil.
4. Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan bahan makanan yang mengandung protein tinggi. Setiap 100 gram kacang hijau mengandung sekitar 22,9 gram protein. Bahkan, tumbuhan ini juga mengandung karbohidrat, serat, mineral, dan protein, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil.
Mama bisa membuat puree kacang hijau atau bubur kacang hijau yang ditambahkan keju di dalamnya.
Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Kacang Merah untuk Menu MPASI Bayi
5. Kacang Merah
Dalam 100 gram kacang merah mengandung protein sebesar 11 gram. Tumbuhan ini juga disertai dengan karbohidrat, serat, kalsium, dan sejumlah mineral serta vitamin lainnya.
Berkat kandungan tersebut, maka tidak ada salahnya untuk menambahkan kacang merah ke dalam menu MPASI bayi. Mama bisa membuat bubur hati ayam kacang merah atau sup kacang merah, ya!
6. Kacang Tanah
Kacang tanah ternyata juga bisa dijadikan menu MPASI, lho. Biji-bijian yang satu ini mengandung 27,9 protein dalam setiap 100 gramnya. Selain itu, kandungan karbohidrat, serat, mineral, serta vitaminnya juga bisa mencukupi kebutuhan nutrisi bayi.
Mama bisa mengolahnya menjadi selai kacang tanah atau pasta kacang tanah.
7. Kacang Polong
Selain rasanya enak, ternyata kacang polong juga bisa menjadi salah satu sumber protein yang baik. Setiap 100 gram kacang polong mengandung sekitar 25 gram protein.
Bahkan, kacang ini juga mengandung nutrisi lain seperti karbohidrat, serat, kalsium dan vitamin. Untuk mengolahnya, Mama bisa membuat bubur kacang polong atau sup makaroni kacang polong yang lezat.
8. Kacang Almond
Tak boleh ketinggalan, kacang almond juga bisa ditambahkan ke dalam makanan untuk si kecil. Dalam 100 gram kacang almond mengandung protein sekitar 21,2 gram.
Sumber protein yang satu ini juga memiliki banyak nutrisi penting bagi tubuh. Bahkan, almond juga mengandung asam fitat, antioksidan sehat yang bisa memerangi radikal bebas, sehingga daya tahan tubuh si kecil bisa terjaga dengan baik.
Mama bisa membuat campuran bubur pisang, kurma, dan kacang almond untuk si kecil.
9. Kacang Mete
Kacang mete atau yang juga disebut kacang mede merupakan sumber protein yang tinggi. Dalam 100 gram kacang mete mengandung protein sebanyak 16,3 gram.
Selain itu, kandungan seng dan serat yang tinggi juga dapat membantu memperlancar sistem pencernaan si kecil.
Bila tertarik untuk mengenalkan kacang mete pada bayi, ada baiknya untuk memilih kacang mete tanpa garam dan tanpa pemanis. Untuk mengolahnya, coba buat sup daging sapi dengan campuran kacang mete di dalamnya.
10. Edamame
Edamame merupakan kacang kedelai utuh yang masih ada dalam polongnya. Kacang yang populer di Jepang ini ternyata bisa dijadikan sumber protein nabati dalam menu tambahan MPASI si kecil.
Dalam 100 gram edamame mengandung protein sekitar 11,54 gram. Tak hanya itu, ada juga kandungan lemak baik (tidak jenuh), serat, folat, dan sejumlah mineral serta vitamin yang bisa meningkatkan pertumbuhan otak anak.
Jika ingin menyajikannya, pastikan Mama menghaluskan dan menyaring edamame supaya tidak ada serat atau tekstur yang sulit untuk dicerna oleh si kecil.
11. Alpukat
Alpukat memang dikenal sebagai buah yang kaya akan nutrisi. Tak heran, banyak orang yang senang mengonsumsinya. Kabar baiknya, Mama juga bisa menambahkan buah tersebut ke dalam menu MPASI bayi untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.
Dalam 100 gram buah alpukat mengandung 0,9 gram protein. Buah ini juga mengandung lemak, karbohidrat, dan vitamin yang tinggi. Mama bisa membuat puree alpukat untuk si kecil.
Artikel Lainnya: 10 MPASI Penambah Berat Badan Bayi yang Sehat
12. Jagung
Sumber protein nabati juga bisa diperoleh dari jagung. Pasalnya, kandungan protein dalam 100 gram jagung sebesar 2,2 gram. Selain itu, jagung juga kaya akan karbohidrat dan vitamin.
Coba buat puree jagung, wortel, dan labu atau bubur jagung yang ditambahkan dengan bayam di dalamnya.
13. Brokoli
Bila Mama ingin menambahkan sayuran hijau ke dalam menu MPASI, coba tambahkan brokoli ke dalamnya. Soalnya, dalam 100 gram brokoli mengandung 2,82 gram protein.
Sumber protein juga juga mengandung antioksidan, karbohidrat, serat, dan sejumlah nutrisi lain yang bermanfaat untuk kesehatan si kecil. Coba sajikan bubur ayam brokoli atau nasi brokoli untuk menu MPASI bayi.
14. Jamur
Selain untuk orang dewasa, ternyata jamur juga bisa dijadikan menu MPASI untuk buah hati. Apalagi, sayuran yang satu ini juga mengandung protein tinggi, yaitu sekitar 16 gram dari setiap 100 gram jamur.
Jamur juga mengandung sejumlah nutrisi lain, seperti vitamin B, kalsium, fosfor, kalium, hingga seng, yang bisa mendukung tumbuh kembang si kecil. Mama bisa mencampurkan jamur ke dalam olahan bubur kentang ayam.
15. Kangkung
Tak hanya brokoli, Mama juga bisa menggunakan kangkung sebagai menu tambahan dalam MPASI si kecil. Kandungan yang ada di dalam kangkung bisa mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.
Selain itu, 100 gram kangkung juga mengandung 3,4 gram protein, sehingga bisa mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil. Kangkung memiliki serat agak kasar, untuk itu pastikan mengolahnya sesuai dengan kemampuan mengunyah si kecil. Ada baiknya, berikan kangkung ketika si kecil menginjak usia 8-9 bulan.
Artikel Lainnya: Kangkung untuk MPASI anak di bawah 1 Tahun, Bolehkah?
16. Bayam
Salah satu jenis sayuran berdaun hijau yang bisa dijadikan menu MPASI adalah bayam. Meski jumlah protein di dalam 100 gram bayam hanya sebesar 0,9 gram, namun sayuran ini memiliki vitamin dan mineral yang tinggi, sehingga bisa fungsi sel dan pertumbuhan jaringan.
Coba sajikan bubur bayam agar bisa dikonsumsi dengan mudah oleh si kecil yang sedang MPASI.
Dari daftar-daftar berikut, Mama dan Papa tidak perlu kebingungan lagi untuk menentukan menu MPASI bagi si kecil. Selain memenuhi asupan protein, usahakan untuk menyediakan nutrisi lainnya secara lengkap sebagai langkah untuk #JagaSehatmu dan si kecil.
Bila memiliki pertanyaan seputar asupan protein bagi bayi, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter. Yuk, unduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter agar lebih praktis!
(NM)
- Data Komposisi Pangan Indonesia. Diakses 2023. Database Pangan.
- Pregnancy Birth & Baby. Diakses 2023. Vegetarian and vegan feeding guide for babies.
- Baby Center. Diakses 2023. Vegan and vegetarian diets for babies and toddlers.
- Food Data Central U.S Department of Agriculture. Diakses 2023. Broccoli.
- Food Data Central U.S Department of Agriculture. Diakses 2023. Nuts, almonds.
- Food Data Central U.S Department of Agriculture. Diakses 2023. Edamame, cooked.