Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang dapat berdampak serius pada masa depan buah hati.
Tak hanya menyebabkan fisik anak menjadi pendek, dampak stunting juga meliputi kesehatan mental, kecerdasan, dan meningkatkan risiko buah hati terkena penyakit degeneratif (seperti diabetes, penyakit jantung, osteoporosis).
Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni sejak konsepsi (pembuahan) hingga usia 2 tahun. Bahkan, kondisi stunting juga dipengaruhi oleh nutrisi sebelum kehamilan.
Lalu, bagaimana memilih nutrisi yang tepat sebelum dan selama kehamilan? Untuk tahu apa saja nutrisi yang harus dipenuhi, simak ulasan berikut ini
Memilih Nutrisi Lengkap Sebelum dan Selama Kehamilan
Stunting tidak hanya terjadi pada masyarakat menengah bawah, tetapi juga masyarakat menengah atas.
Oleh karena itu, memenuhi nutrisi sebelum dan selama kehamilan sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan Ibu serta janin. Berikut daftar nutrisi penting yang harus dipenuhi sebelum dan selama kehamilan:
1. Asam folat
Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf, kelainan pada otak, dan sumsum tulang belakang.
Suplementasi asam folat telah terbukti mengurangi risiko kelahiran prematur. Ibu hamil memerlukan 400 hingga 1.000 mikrogram asam folat dalam sehari.
Artikel Lainnya: 3 Tips Cegah Stunting pada Anak Sejak Hamil
2. Kalsium
Ibu hamil dan calon buah hati membutuhkan kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat. Kalsium sangat penting untuk menjaga fungsi darah, otot, dan saraf di dalam tubuh agar dapat bekerja normal. Ibu hamil membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium per hari.
3. Vitamin D
Vitamin D juga membantu membangun tulang dan gigi buah hati. Ibu membutuhkan 600 unit internasional (IU) sehari. Jangan lupakan paparan matahari pagi yang penting untuk pembentukan vitamin D aktif.
4. Protein
Protein sangat penting untuk pertumbuhan calon buah hati selama kehamilan. Sumber protein yang baik meliputi daging tanpa lemak, unggas, ikan, dan telur. Pilihan lain termasuk kacang-kacangan, biji-bijian dan produk kedelai.
5. Besi
Tubuh Ibu hamil menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin, yakni protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan.
Selama kehamilan, kebutuhan zat besi Ibu hamil bertambah menjadi dua kali lipat dibandingkan dengan wanita tidak hamil.
Tubuh Ibu hamil membutuhkan zat besi guna membuat lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke tubuh janin di dalam kandungan.
Artikel Lainnya: Cegah Stunting dengan Persiapan Kehamilan yang Tepat
Tanpa disadari, konsumsi masyarakat saat ini masih tinggi karbohidrat dan lemak.
Sementara yang diperlukan oleh bumil dan busui adalah asupan tinggi protein untuk pembentukan jaringan tubuh buah hati. Serat juga dibutuhkan untuk mendukung kesehatan ibu dan buah hati.
Nutrisi mikro (vitamin dan mineral) saja tidak cukup untuk pemenuhan nutrisi bumil dan busui. Diperlukan nutrisi makro dan mikro dalam jumlah tepat dan seimbang.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di atas, Ibu tak perlu bingung lagi. Sebelum dan selama kehamilan, Ibu bisa mengonsumsi PRENAGEN esensis dan Prenagen mommy.
PRENAGEN esensis merupakan susu persiapan kehamilan yang mengandung rendah lemak dan zinc untuk menjaga sistem reproduksi agar berfungsi dengan baik.
Susu PRENAGEN esensis juga mengandung sumber protein dan asam folat tinggi yang diperlukan ibu hamil serta busui.
Lalu, di dalam PRENAGEN esensis terdapat nutrisi vitamin A, vitamin C, vitamin D3, vitamin E, dan vitamin B kompleks.
Kandungan mineral penting, seperti fosfor, magnesium, iodium, selenium, dan kromium juga bisa ibu dapatkan di dalam susu persiapan kehamilan ini.
Saat hamil, ibu bisa mengonsumsi PRENAGEN mommy yang mengandung protein untuk membentuk jaringan tubuh janin.
Di dalam susu PRENAGEN mommy, terdapat kandungan karbohidrat yang menjadi sumber energi baik bagi ibu hamil.
Di samping itu, susu ini mengandung lemak yang penting bagi perkembangan organ tubuh dan otak janin.
Susu PRENAGEN mommy turut mengandung mineral seperti kalsium yang dibutuhkan untuk membentuk tulang dan gigi calon buah hati.
Di dalam susu PRENAGEN mommy juga terdapat zat Docosahexaenoic acid (DHA), asam folat, dan omega 3 yang penting bagi perkembangan otak serta sistem saraf bayi.
Anda juga perlu tahu, kandungan protein, vitamin C, vitamin D3, vitamin E, zinc, serta serat di dalam PRENAGEN esensis dan PRENAGEN mommy dapat mendukung imun serta kesehatan ibu dan buah hati.
Dengan mengonsumsi PRENAGEN esensis dan Prenagen mommy yang mengandung nutrisi optimal, Ibu turut menjaga kesehatan bayi serta mencegah terjadinya stunting pada buah hati. Karena waktu tak bisa kembali.
Untuk tahu informasi mengenai nutrisi kehamilan lainnya, Anda bisa membaca artikel lainnya di aplikasi Klikdokter.
Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan melalui fitur Tanya Dokter di website Prenagen atau Tanya Dokter di aplikasi Klikdokter.
(OVI/AYU)