Kesehatan Bayi

Cegah Ruam, Berapa Jam Sekali Bayi Harus Ganti Popok?

Firisa Ardianti, 22 Feb 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ruam popok sering terjadi karena popok kotor dan basah. Lantas, ganti popok bayi baru lahir berapa jam sekali, ya? Cek di sini, ya, Ma!

Cegah Ruam, Berapa Jam Sekali Bayi Harus Ganti Popok?

Kesehatan kulit si kecil harus terus terjaga, Ma, apalagi sering memakai popok. Popok kotor dan basah yang tidak cepat diganti bisa cepat menimbulkan masalah pada kulit bayi baru lahir yang masih sensitif, misalnya ruam popok.

American Academy of Dermatology Association menjelaskan, ruam popok adalah masalah kulit yang menyebabkan kulit di bawah popok menjadi merah dan terasa lebih lunak.

Lalu, kira-kira ganti popok bayi baru lahir berapa jam sekali agar terhindar dari ruam? Cari tahu di bawah ini, yuk.

Berapa Kali Ganti Popok Bayi Baru Lahir?

Saat punya bayi, Mama dan Papa harus siap sering ganti popok bayi. Biasanya bayi bisa ganti popok sebanyak 8-10 popok sehari, tapi jumlah ini juga bisa berbeda-beda pada setiap bayi.

Kapan harus ganti popok bayi? Idealnya popok harus diganti segera saat sudah basah dan lembap. Lalu, popok juga sebaiknya cepat diganti bila sudah tercium bau dan ada feses atau urine.

Sederhananya, waktu ganti popok bayi umumnya adalah setiap 2-3 jam sekali. Karena, bayi memang sering buang air kecil dan besar, sehingga Mama harus siap popok banyak.

Artikel Lainnya: Benarkah Memakai Clodi Lebih Baik Ketimbang Popok Biasa?

Dampak Buruk Jika Terlalu Lama Pakai Popok

Jangan biarkan bayi memakai popok kotor dalam waktu lama, ya. Kalau terlalu lama, ruam popok tentu gampang muncul.

Feses dan urine mudah mengiritasi kulit bayi. Kalau kulit bayi terkena feses dan urine dalam waktu lama, ruam popok bisa cepat muncul karena kulitnya masih rentan atau sensitif.

Dampak buruk dari bayi yang mengalami ruam popok antara lain:

  • Bayi menjadi rewel karena kulit terasa perih pada area yang kena ruam popok
  • Kemerahan
  • Mengelupas

Selain ruam popok, berikut ini beberapa hal buruk yang bisa terjadi bila malas ganti popok bayi:

  • Kotoran dari popok keluar mengenai baju
  • Timbul bau tak sedap, khususnya akibat kotoran dari bayi yang sudah makan MPASI
  • Bayi menjadi tidak nyaman

Artikel Lainnya: Ruam Merah pada Bayi, Apakah Tanda Alergi?

Gunakan Diaper Cream untuk Cegah Ruam Popok

Ruam popok bisa dicegah dengan rajin mengganti popok dan menggunakan diaper cream setiap sebelum pakai popok, agar feses dan urine tidak bersentuhan langsung dengan kulit.

Pilih diaper cream dengan kandungan zinc oxide. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Dermatologic Therapy, menyebutkan bahwa zinc oxide memiliki sifat antiinflamasi alias anti radang, yang dapat mencegah ruam kulit. 

Studi lain yang diterbitkan di jurnal Dermatology Research and Practice bahkan menyebutkan bahwa zinc oxide dapat bantu menyerap air sehingga menjaga kulit bayi tetap kering. Zinc oxide ini pun memiliki sifat antibakteri, sehingga mencegah infeksi kulit pada bayi. 

Nah, karena itu lebih baik Mama memilih produk yang mengandung zinc oxide seperti yang terdapat di PUREBB Diaper Cream yang melindungi kulit area nappy dan mencegah ruam.

Menurut Mayo Clinic Amerika Serikat, fungsi zinc oxide untuk kulit bayi yaitu:

  • Meredakan peradangan dan menenangkan kulit
  • Melindungi kulit bayi

Hindari mengoleskan krim zinc oxide dengan kadar terlalu tinggi, ya. Kandungan zinc oxide yang terlalu tinggi untuk penggunaan sehari-hari lebih sulit dibersihkan dari kulit karena teksturnya yang tebal dan pekat. 

Selain itu, melansir dari Mayo Clinic Amerika Serikat, penggunaan krim zinc oxide dengan kadar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gatal, kulit merah, dan ruam popok. Jadi sebaiknya, Mama tidak memilih krim cegah ruam popok dengan kadar zinc oxide tinggi.

Kandungan zinc oxide yang terdapat dalam PURE Diaper Cream dengan persentase 3% yang aman digunakan sehari-hari untuk mencegah ruam popok. Krim ini bisa melindungi kulit bayi dari kuman yang dihasilkan feses dan urine yang menempel di kulit saat memakai popok, serta mencegah iritasi.

Tak hanya itu, PUREBB Diaper Cream mengandung sunflower seed oil dan castor oil yang mampu menjaga kelembapan serta kehalusan kulit si kecil. 

Studi yang dimuat dalam jurnal Pediatric Dermatology membuktikan bahwa sunflower seed oil yang digunakan rutin selama 4 minggu dapat memperbaiki skin barrier

Sedangkan di dalam jurnal Clinical Medicine and Research, disebutkan bahwa castor oil dapat mempertahankan kadar air di lapisan kulit, sehingga membuat lebih lembut dan lembap.

Mama bisa mengoleskan PUREBB Diaper Cream di area nappy dan area sekitar yang tertutup popok sebelum memakaikan popok pada bayi.

PUREBB Diaper Cream bisa digunakan bayi dengan kulit normal hingga sensitif. Formulanya sudah irritation-tested dan disetujui secara dermatologis, jadi aman untuk si kecil!

Dengan mengoleskan PUREBB Diaper Cream yang lembut di kulit bayi, bayi akan merasa nyaman selama memakai popok. Mama dan Papa pun tenang karena tak perlu khawatir dengan ruam popok!

Nah, sekarang sudah tahu, kan, betapa pentingnya rajin dan cepat ganti popok bayi. Jangan sampai si kecil terus rewel dan menangis karena kulitnya tak nyaman karena terlalu lama pakai popok.

Selain itu, pastikan selalu pilih produk perawatan kulit bayi yang aman dan teruji klinis seperti PUREBB Diaper Cream  supaya si kecil terbebas dari ruam popok. Bila ingin tanya lebih lanjut seputar kulit bayi, Mama bisa Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(NM)

Advertorial
  • Jurnal Pediatric Dermatology. Diakses 2023. Diapering Habits: A Global Perspective.
  • Nemours Kids Health. Diakses 2023. Diaper Rash.
  • American Academy of Dermatology Association. Diakses 2023. How to Treat Diaper Rash.
  • Mayo Clinic. Diakses 2023. Diaper rash.
  • Verywell Family. Diakses 2023. How to change a diaper.
  • Sharifi-Heris Z., Farahani L.A., Haghani H., Abdoli-Oskouee S., Hasanpoor-Azghady S.B. Comparison the effects of topical application of olive and calendula ointments on children’s diaper dermatitis: A triple-blind randomized clinical trial. Dermatol Ther. 2018;31(6):e12731
  • Gupta M, Mahajan VK, Mehta KS, Chauhan PS. Zinc therapy in dermatology: a review. Dermatol Res Pract. 2014;2014:709152. doi: 10.1155/2014/709152. Epub 2014 Jul 10. PMID: 25120566; PMCID: PMC4120804.
  • Danby SG, AlEnezi T, Sultan A, Lavender T, Chittock J, Brown K, Cork MJ. Effect of olive and sunflower seed oil on the adult skin barrier: implications for neonatal skin care. Pediatr Dermatol. 2013 Jan-Feb;30(1):42-50. doi: 10.1111/j.1525-1470.2012.01865.x. Epub 2012 Sep 20. PMID: 22995032.
  • Purnamawati S, Indrastuti N, Danarti R, Saefudin T. The Role of Moisturizers in Addressing Various Kinds of Dermatitis: A Review. Clin Med Res. 2017 Dec;15(3-4):75-87. doi: 10.3121/cmr.2017.1363. Epub 2017 Dec 11. PMID: 29229630; PMCID: PMC5849435.