Ketika bayi menginjak usia 6 bulan, air susu ibu (ASI) saja sudah tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Untuk itu, Anda perlu memberikan makanan pendamping ASI (MPASI).
Lantas, makanan apa saja yang sebenarnya paling sehat untuk MPASI?
Menurut dr. Arina Heidyana dari KlikDokter, apa pun makanannya, selama mengandung protein, vitamin, mineral, antioksidan, dan gizi seimbang, makanan tersebut layak dan sehat untuk MPASI.
“Buah dan sayuran memang menjadi menu MPASI yang paling sehat karena mengandung mikronutrien dan berbagai macam vitamin lainnya, seperti vitamin A, B, C, dan E," kata dr. Arina.
"Tapi, bukan berarti bayi hanya boleh diberikan buah dan sayur, daging seperti daging merah, ayam, udang, dan sebagainya juga boleh diberikan sebagai menu MPASI,” sambungnya.
Selain itu, makanan yang mengandung lemak tidak jenuh juga diperlukan agar pertumbuhan sel-sel otak bayi dapat berfungsi dengan baik.
"Jika si Kecil hanya mengonsumsi buah dan sayur tanpa asupan berlemak, vitamin yang ada di buah dan sayur akan sulit diserap dan dicerna," ungkap dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.
Selain itu, lanjut dr. Sepri, lemak sehat juga dapat menjadi sumber energi untuk mendukung aktivitas si Kecil.
Deretan Makanan yang Sehat untuk MPASI
Jika Anda masih bingung dan ragu, berikut adalah menu makanan MPASI untuk si Kecil yang bisa dijadikan sebagai pilihan:
-
Pisang
Pisang kaya akan kandungan gizi yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Selain itu, buah berkulit kuning ini juga mengandung asam folat yang membantu menjaga kesehatan otak si Kecil.
Sebagai makanan MPASI, pisang dapat disajikan dalam bentuk pure murni tanpa ditambahkan sesuatu apapun.
-
Ubi Jalar
Ubi jalar memiliki rasa yang manis dan lembut. Umbi-umbian yang satu ini juga mengandung beta karoten, yang dapat membantu meningkatkan fungsi penglihatan.
-
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak baik, yang berperan dalam proses pertumbuhan organ penting pada bayi.
Buah yang umumnya berdaging hijau ini juga memiliki kandungan serat yang baik bagi saluran pencernaan, memiliki rasa yang ringan dan halus. Saat cocok untuk dijadikan sebagai makanan MPASI.
-
Wortel
Dikutip dari laman Parents, wortel kaya akan vitamin A yang baik untuk meningkatkan kesehatan mata si Kecil.
Lalu, wortel juga mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan jantung si Kecil.
-
Daging dan Ikan
Daging dan ikan memiliki kandungan zink yang merupakan komponen penyusun DNA, yakni materi genetik dalam tubuh manusia.
Tidak hanya itu, menurut dr. Sepriani, zink juga berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh si Kecil dalam melawan infeksi.
-
Yoghurt
Agar gigi si Kecil tumbuh dengan optimal, kalsium tidak cukup hanya didapatkan dari ASI, tapi juga bisa dari produk olahan susu lainnya seperti yoghurt.
Artikel Lainnya: Bolehkah Mencampurkan Air Kemasan sebagai Campuran MPASI?
“Bayi memerlukan pasokan kalsium setiap hari. Kekurangan asupan kalsium dapat menyebabkan tulang si Kecil mudah keropos saat ia beranjak dewasa,” tambah dr. Sepriani.
-
Blueberry
Buah kecil berwarna biru ini kaya akan vitamin C dan juga beta-karoten. Sementara antosianin pigmen biru pada kulit blueberry membantu melindungi bayi dari kanker.
Satu lagi, blueberry juga memiliki kapasitas antioksidan tertinggi dibanding jenis buah lainnya sehingga baik untuk kesehatan jantung.
-
Kedelai
Kacang kedelai serta produk olahannya, seperti tahu dan tempe, merupakan sumber protein nabati yang baik untuk dijadikan sebagai menu MPASI.
Faktanya, setiap 100 gram kedelai mengandung sekitar 30,2 gram protein.
-
Bayam
Tidak untuk orang dewasa, bayam juga sangat bermanfaat untuk bayi. Bayam mengandung zat besi tinggi yang bisa menurunkan defisiensi zat besi pada si Kecil.
Selain itu, bayam juga kaya akan folat dan antioksidan yang mampu meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh.
-
Serealia
Serealia merupakan makanan yang terbuat dari biji-bijian, seperti beras merah, gandum, kacang hijau, oatmeal, dan barley.
Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, serealia memiliki beberapa kelebihan. Antara lain, lebih mudah dicerna dan lebih jarang menimbulkan reaksi alergi pada si Kecil.
Meski begitu, serealia tidak mengandung kadar lemak dan protein yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi berusia 6 bulan.
Itulah sebabnya, serealia tidak dapat dijadikan menu MPASI tunggal dalam jangka waktu lama.
Demikian beberapa menu makanan sehat untuk MPASI yang bisa Anda berikan pada bayi berusia 6 bulan ke atas.
Anda bisa mengenalkan tiap jenis makanan satu persatu sebagai menu MPASI 6 bulan pertama kali, agar si Kecil terbiasa mencicipi berbagai macam rasa dari jenis makanan yang berbeda-beda.
[MS/ RVS]