Makanan yang ibu berikan untuk si kecil di masa MPASI memengaruhi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Oleh sebab itu, ibu perlu selektif dalam menyajikan menu dalam MPASI. Nah, salah satu pilihan makanan sehat yang bisa ibu coba adalah belut.
Belut, yang masuk dalam suku Synbranchidae, adalah kelompok ikan air tawar yang bentuknya mirip ular. Karena bentuknya itu, ikan yang banyak tinggal rawa-rawa tersebut kurang populer bagi sebagian orang.
Padahal, belut punya banyak kandungan nutrisi yang tentunya baik untuk bayi. Apa saja manfaat manfaat belut untuk bayi? Simak penjelasan dokter berikut.
Artikel lainnya: Lemon untuk MPASI Bayi, Apakah Aman dan Bermanfaat?
Nutrisi yang Terkandung dalam Belut
Dijelaskan oleh dr. Reza Fahlevi, Sp. A., belut mengandung berbagai macam nutrisi dan mineral yang sangat baik jika dikonsumsi oleh bayi. Kandungan belut antara lain kalsium, magnesium, potassium, selenium, mangan, seng, dan zat besi dalam jumlah yang baik.
Selain itu, ikan berkulit licin itu juga tidak mengandung gula, serta rendah sodium dan tinggi fosfor. Belut juga kaya akan asam lemak omega-3 dan protein yang sangat bagus untuk pertumbuhan bayi.
“Belut boleh diberikan pada masa MPASI. Itu karena belut mengandung protein yang sangat baik untuk tubuh bayi,” ujar dr. Reza.
Melansir Health Benefit, dalam 159 gram ikan belut matang setidaknya mengandung:
- Kalori: 375 kalori
- Mineral : 94,3 gram
- Protein: 37,6 gram
- Lemak total: 23,77 gram
- Vitamin A: 258,29 persen
- Vitamin B12: 191,67 persen
- Fosfor: 62,86 persen
- Niasin: 44,59 persen
- Seng: 30,09 persen
- Thiamin: 24,25 persen
- Selenium: 24 persen
- Zat Besi: 12,75 persen
- Kalium: 11,81 persen
Akan tetapi, dr. Reza mengingatkan, jangan hanya memberikan MPASI belut saja.
“Artinya, perlu ditambahkan dengan asupan sehat lain, misalnya karbohidrat nasi,” dia menambahkan.
Artikel lainnya: Garam Himalaya dan Garam Biasa, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?
Manfaat Belut untuk MPASI
Anda sudah tertarik memberikan MPASI belut untuk bayi? untuk lebih meyakinkan Anda, berikut sederet manfaat belut untuk bayi.
1. Kesehatan Kulit
Vitamin A dalam belut dapat membantu menghilangkan racun dan radikal bebas yang dapat merusak kulit bayi.
Selain itu, vitamin A juga bekerja untuk menjaga kulit tetap lembut dan lembap. Efeknya, MPASI belut dapat turut mencegah kondisi kulit bayi kering.
2. Regenerasi Sel dan Jaringan
Sel dan jaringan dalam tubuh perlu diperbarui, seperti rambut, kuku, dan kulit. Sel-sel di kulit, sistem pencernaan, dan darah juga akan mengalami regenerasi.
Menurut dr. Reza, belut memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Kandungan tersebut dapat berguna untuk meregenerasi sel yang baru dan lebih sehat.
3. Kesehatan Tulang
Belut memiliki kandungan fosfor, yang sangat penting untuk proses pertumbuhan gigi dan tulang. Fosfor sendiri memiliki manfaat untuk pembentukan tulang yang kuat dan sehat, serta menjaga kesehatan gusi serta enamel gigi si kecil.
Memberikan belut untuk MPASI dapat mencegah terjadinya penyakit serius, seperti hilangnya kepadatan mineral dan tulang keropos. Studi menunjukkan, kekurangan fosfor dikaitkan dengan kesehatan jantung.
4. Mencegah Sembelit
Kandungan magnesium di dalam belut dapat mencegah sembelit pada bayi. Zat ini memberikan sifat pencahar untuk mengendurkan otot-otot usus dan memperlancar buang air besar dengan melunakkan tinja.
Artikel lainnya: Sederet Manfaat Kacang Koro untuk MPASI Bayi
5. Mencegah Stroke
Manfaat belut untuk bayi berikutnya adalah mencegah stroke. Hal ini akibat kandungan kalium di dalamnya. Mineral ini sangat penting untuk fungsi otak.
Konsentrasi tinggi kalium dalam belut dapat “mengangkut” oksigen ke otak dan merangsang aktivitas saraf. Ini artinya, konsumsi belut dapat membantu mencegah terjadinya terjadinya stroke.
Kalium juga berfungsi sebagai vasodilator yang melemaskan pembuluh darah dalam tubuh. Hal ini membantu aliran darah dan mencegah terjadinya pembekuan darah.
6. Mencegah Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit memengaruhi kemampuan daya ingat, kemampuan berpikir, dan mengolah kata saat berbicara.
Dikutip dalam Health Benefit, kandungan nutrisi seperti tiamin dalam belut dapat memperlambat kemungkinan terjadinya penyakit alzheimer pada bayi.
Melihat manfaat belut untuk bayi di atas, ibu jadi tertarik untuk memberikannya bagi si kecil? Jika iya, saran dari dr. Reza, pastikan memberikan belut yang sudah benar-benar matang pada bayi.
Ibu bisa mengolahnya dengan cara dipanggang atau dihaluskan dalam campuran lainnya.
Pastikan juga untuk membersihkan belut sebelum diolah. Kemudian berikan tambahan sayur agar nutrisi bayi tercukupi.
Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar MPASI, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter anak terpercaya melalui layanan Live Chat di aplikasi Klikdokter.
[HNS/JKT]