Ini 8 Faktor Penyebab Bibir Sumbing pada Bayi

Bibir sumbing adalah kelainan yang menyebabkan terbentuknya celah pada bibir atas (cleft lip). Keadaan ini umumnya terjadi pada bayi yang masih berada di trimester 1 kehamilan, sehingga dapat dideteksi dengan USG.

Penyebab bibir sumbing yang pasti belum diketahui. Namun, beberapa ahli percaya bibir sumbing disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan atau gaya hidup ibu. Penggunaan obat tertentu juga dikaitkan dengan faktor risiko bibir sumbing. 

Bila kamu berencana hamil ataupun sedang hamil, pahami dan waspadai beberapa hal yang dinilai dapat meningkatkan risiko bibir sumbing pada bayi:

1. Genetik

Jika dalam suatu keluarga memiliki riwayat bibir sumbing, maka bayi yang baru lahir memiliki potensi yang lebih besar untuk mengalami kondisi yang sama. Dengan kata lain, bibir sumbing adalah kondisi yang bisa diwariskan turun-temurun.

2. Kurang Asam Folat

Pastinya kamu sudah sering dengar kalau asupan asam folat harus dipenuhi selama hamil. Karena, zat gizi ini memang penting untuk perkembangan janin.

Ibu hamil yang tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi, khususnya asam folat, selama kehamilan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan kondisi bibir sumbing.

Artikel lainnya: Asam Folat dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi?

3. Penyakit Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang mesti dihindari sejak dini. Pasalnya, penyakit ini rentan menimbulkan komplikasi atau dampak buruk, bahkan dikaitkan dengan faktor penyebab bibir sumbing.

Wanita yang didiagnosis diabetes sebelum hamil memiliki kemungkinan untuk melahirkan bayi dengan kelainan bibir sumbing. Kalau kamu mengidap diabetes dan hamil, jangan lupa rutin konsultasi dengan dokter kandungan mengenai kondisi.

4. Ibu Hamil Merokok

Menurut dr. Gia Pratama, penyebab bibir sumbing memang tidak diketahui. Namun, merokok saat hamil mungkin dapat meningkatkan risiko kondisi itu. 

“Diperkirakan, bahan kimia dan racun di dalam rokok dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan janin saat berkembang, sehingga menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan wajah yang tidak normal,” jelas dr. Gia.

Ia mengungkapkan, nikotin di dalam rokok mengurangi aliran darah ke janin, sehingga menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak normal.

5. Penggunaan Obat Tertentu

Penyebab bayi lahir sumbing juga dikaitkan dengan konsumsi obat-obatan tertentu di awal kehamilan, misalnya antikejang dan tablet steroid. 

Selain itu, obat methotrexate yang biasa digunakan dalam pengobatan kanker, artritis, dan psoriasis juga mungkin berpotensi menjadi penyebab bibir sumbing pada bayi.

Artikel lainnya: Mengenal Kelainan Langka Fraser Syndrome pada Bayi

6. Ibu Hamil Obesitas

Menjaga berat badan selama hamil penting dilakukan bagi para calon ibu. Bila berlebihan, ibu hamil bisa berisiko mengalami berbagai komplikasi kehamilan bahkan berdampak buruk bagi janin.

Menurut Mayo Clinic Amerika Serikat, terdapat beberapa bukti bahwa bayi-bayi yang lahir dari wanita obesitas mungkin memiliki risiko tinggi mengalami kondisi bibir dan langit-langit mulut yang sumbing.

7. Minum Minuman Beralkohol Saat Hamil

Masih gemar minum minuman beralkohol saat hamil? Hati-hati, konsumsi minuman beralkohol dikaitkan dengan penyebab bibir sumbing.

Dokter Gia memaparkan, “Konsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir yang dikenal dengan istilah Fetal Alcohol Spectrum Disorders (FASD), yang mencakup pertumbuhan dan perkembangan wajah tidak normal.”

Dibanding meneguk minuman beralkohol, lebih baik penuhi kebutuhan air putih dan makanan serta minuman lain yang kaya gizi setiap harinya selama mengandung. 

8. Sindrom DiGeorge dan Sindrom Pierre Robin

Dalam beberapa kasus, bibir atau langit-langit mulut sumbing muncul sebagai bagian dari sebuah kondisi yang menyebabkan cacat lahir lebih luas. Kondisi yang dimaksud yaitu sindrom DiGeorge dan sindrom Pierre Robin.

Artikel lainnya: Operasi Bibir Sumbing pada Bayi, Ini Persiapan dan Prosedurnya

Dokter Gia menjelaskan, banyak orang dengan bibir sumbing tidak memiliki faktor risiko yang diketahui. Di sisi lain, banyak juga orang yang memiliki faktor risiko tapi tidak sumbing bibirnya.

Oleh karena itu, pemenuhan gizi dan pemeriksaan kehamilan harus dijalani dengan baik. #JagaSehatmu agar sang buah hati lahir sehat dan normal!

Download aplikasi KlikDokter, solusi lengkap untuk menjaga kesehatanmu dan keluarga. Kamu juga bisa langsung Tanya Dokter dan buat janji temu dokter di faskes pilihan.

(JKT)