Hampir semua orang merasa gemas saat melihat bayi. Anda pun pasti ingin segera menyentuh atau mencubit pipinya yang gempal, bukan? Ternyata, kebiasaan ini dapat membawa hal buruk –khususnya jika Anda tidak mencuci tangan sebelumnya.
Bayi adalah golongan manusia yang paling rentan. Sebab, organ-organ di dalam maupun luar tubuhnya belum sempurna. Sehingga, sistem kekebalan tubuhnya pun tidak sebaik orang dewasa.
Nah, jika Anda menyentuh bayi tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, potensi kuman atau bakteri berbahaya hinggap di tubuh bayi akan semakin besar. Berikut beberapa penyakit yang berisiko tertular:
- Demam tifoidIni merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi. Penularannya bisa melalui tinja (kotoran) dan oral (mulut). Gejalanya meliputi mual, muntah, demam, hingga kematian.
- Hepatitis APenyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis A ini bisa menyerang bayi lewat tangan yang kotor. Gejalanya dapat berupa mual, muntah, diare, demam, dan kulit kuning.
- Radang ususDalam dunia medis penyakit ini dikenal dengan sebutan disentri. Proses penularannya sama seperti demam tifoid dan hepatitis A. Gejala yang dialami penderita akibat penyakit ini adalah buang air besar berdarah, diare, nyeri saat buang air besar, dan tinja berlendir.
- Batuk dan bersinBatuk dan bersin biasanya meninggalkan partikel-partikel kecil (droplet) di tangan penderita. Jadi, jika penderita menyentuh bayi tanpa mencuci tangannya terlebih dahulu, risiko bayi untuk terkena penyakit yang sama akan meningkat berlipat ganda. Ini karena sistem kekebalan tubuh bayi belum sempurna.
Melihat bahayanya, mulai saat ini sebaiknya Anda biasakan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh bayi. Anda tentu tidak ingin penyakit merenggut keceriaan sang buah hati, bukan?
(NB/ RH)