Jika Anda merasa bayi menyusu terus dan tidak pernah kenyang, janganlah khawatir. Mungkin si kecil sedang mengalami cluster feeding.
Cluster feeding adalah suatu kondisi bayi ingin menyusu terus-menerus, namun dalam waktu singkat. Hal ini termasuk normal dan tak perlu dikhawatirkan.
Cluster feeding biasanya terjadi pada siang atau malam saja. Sementara, di waktu lain bisa tidak lama menyusu.
Apakah kondisi ini hanya terjadi pada bayi ASI? Jawabannya tidak. Kondisi ini dapat terjadi pada bayi ASI ataupun bayi yang minum susu formula. Mari ketahui lebih lanjut mengapa bayi menyusu terus-menerus.
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Bayi Bingung Puting yang Terbukti Efektif
Cluster Feeding, Penyebab Bayi Menyusu Terus
Banyak sekali penyebab cluster feeding, di antaranya:
1. Growth Spurt
Growth spurt terjadi saat ada lonjakan pertumbuhan pada bayi yang sedang membutuhkan banyak kalori. Berikut waktu-waktu terjadinya growth spurt:
- Bayi baru lahir
- Bayi berusia 1 minggu
- Bayi berusia 3 minggu
- Bayi berusia 4-6 minggu
- Bayi berusia 3-6 bulan. Lamanya berkisar 2-3 hari.
Tanda bayi mengalami growth spurt:
- Lebih sering menyusu sepanjang hari, setiap 1 jam atau 30 menit
- Tampak selalu haus dan tidak pernah kenyang
- Sering bangun di malam hari dan rewel
- Setelah 2-3 hari, bayi akan sering tidur dan tampak tenang
2. Adaptasi Tubuh Ibu dalam Memproduksi ASI
Cluster feeding dapat terjadi pada bayi yang sering menyusu. Akhirnya, tubuh ibu menyesuaikan dengan lebih banyak produksi ASI.
3. Bayi dalam Kondisi Tidak Nyaman
Saat bayi mengalami rasa tidak nyaman, ia akan mencari kenyamanan dengan cara menyusu. Menyusu saat tidak nyaman akan lebih sering dari rutinitas biasanya.
Tanda-Tanda Bayi Alami Cluster Feeding
Bayi yang mengalami cluster feeding akan mengalami beberapa ciri dan gejala sebagai berikut:
- Berumur beberapa hari atau beberapa minggu
- Menangis terus
- Bayi ingin terus menyusu
- Menyusu lebih sering pada malam hari
Artikel Lainnya: Cara Membuat Bayi Sendawa Setelah Menyusu
Cara Mengatasi Bayi yang Ingin Menyusu Terus
Apabila anak mengalami cluster feeding, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
1. Tetap hidrasi
Saat anak mengalami cluster feeding, Anda perlu perbanyak minum air putih agar ibu tidak mengalami dehidrasi.
2. Tanggap saat anak rewel
Orangtua harus cepat tanggap agar anak tidak terlanjur menangis kencang, sehingga tidak mau diberikan susu karena sudah merasa tidak nyaman.
3. Libatkan pasangan
Saat anak mengalami cluster feeding, pastikan suami juga mengerti untuk menemani Anda dalam menghadapi siklus ini. Jadi, fase ini juga dapat mempererat hubungan dengan pasangan, maupun antara orangtua dengan anak.
4. Ibu makan terlebih dahulu
Apabila mengetahui anak sedang mengalami cluster feeding, pastikan ibu tidak melewatkan waktu makan. Jadi, saat anak rewel dan menyusu terus-menerus, Anda tidak kelaparan.
Itulah beberapa faktor penyebab mengapa bayi menyusu terus. Ikuti tahap-tahap di atas untuk menanganinya.
Bila ingin tanya lebih lanjut seputar cluster feeding, konsultasi lewat Tanya dokter anak di aplikasi KlikDokter.
(FR/AYU)