Cara Mengobati Luka Tindik Telinga yang Bernanah pada Bayi

Sesungguhnya, tidak ada aturan pasti terkait usia ideal untuk menindik telinga bayi. Bahkan, American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa tindik telinga aman dilakukan pada usia berapapun, asalkan dilakukan dengan tepat.

Setelah proses tindik dilakukan, lubang bekas tindik yang terbuka membutuhkan beberapa minggu untuk sembuh sepenuhnya. Kondisi ini dapat memicu timbulnya bakteri yang menyebabkan infeksi.

Gejala dari infeksi telinga bisa ditandai dengan lubang berwarna kemerahan, bengkak, sakit, dan gatal. Terkadang, luka di area tindik juga mengeluarkan darah atau nanah yang berwarna putih, kuning, atau kehijauan.

Apabila si kecil mengalami infeksi, berikut cara mengobati tindik telinga yang bernanah pada bayi.

1. Jangan Lepaskan Anting

Meski terdapat infeksi pada area bekas tindikan, sebaiknya jangan lepaskan anting dari lubang tersebut. Melepaskan anting dapat menyebabkan lubang tindikan akan menutup dan memperparah infeksi sehingga sulit untuk disembuhkan. 

2. Siapkan Larutan Pembersih

Infeksi tindik telinga bayi mungkin akan terasa tidak nyaman. Oleh karenanya, Mama dan Papa bisa melakukan tindakan untuk membantu meringankan gejala agar membaik. 

Untuk perawatan di rumah, dr. Dyah Novita Anggraini menyarankan agar luka dibersihkan menggunakan cairan garam steril (NaCl 0,9%) atau air matang dua kali sehari.

3. Bersihkan Area Sekitar Tindik

Jika keluar nanah dari lubang tindik, cobalah untuk merendam kapas ke dalam larutan  yang telah disiapkan (NaCl atau air matang), kemudian letakkan kapas tersebut di area infeksi. Setelahnya, keringkan bagian lubang dengan menggunakan kain kasa bersih atau tisu secara lembut.

Artikel Lainnya: Penyebab Telinga Sakit yang Jarang Diketahui

4. Berikan Antibiotik

Menurut dr. Dyah, jika area bekas tindik jadi bernanah, kemungkinan telah terjadi infeksi bakteri. Untuk mengatasinya,  maka harus diberikan antibiotik. 

Akan tetapi, antibiotik ini harus diberikan di bawah pengawasan dokter. Bayi dianjurkan agar segera dibawa ke dokter untuk perawatan lebih lanjut. Mama dan Papa juga bisa mengoleskan antibiotik berbentuk salep untuk infeksi tindik telinga.

Jika ingin menggunakan salep yang dijual bebas tanpa resep dokter,  usahakan untuk dipakai sesuai dengan petunjuk yang ada di label kemasan. Selain itu, pastikan hindari penggunaan alkohol atau hidrogen peroksida. Kedua bahan tersebut sangat sensitif untuk diaplikasikan pada telinga bayi.

Artikel Lainnya: Tindik Bayi, Ini Tips Perawatan yang paling Tepat

5. Jangan Biarkan Perhiasan Menempel di Kulit

Setelah melakukan berbagai perawatan rumah, cobalah untuk memutar perhiasan sebanyak dua kali sehari. Tujuannya agar perhiasan tidak menempel di kulit.

Sebagai bentuk pencegahan infeksi, disarankan Mama dan Papa membersihkan telinga si kecil secara rutin. Cara agar tindik telinga cepat kering adalah dengan tidak menyentuh area telinga si kecil.

Setelah bayi mandi, pastikan untuk mengeringkan daerah telinga dengan benar, terutama bagian lubang tindikan. Tujuannya untuk mencegah area tersebut menjadi lembap.

Umumnya, infeksi tindik telinga yang ringan akan membaik apabila dirawat dengan tepat. Akan tetapi, jika kondisi kemerahan dan pembengkakan terus melebar, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Lainnya: Cara Ampuh Membersihkan Telinga, Pakai Baby Oil

Penting untuk diingat bahwa orang tua perlu membersihkan area tindik telinga bayi secara rutin, setiap dua hari sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi yang menyebabkannya bernanah.

Apabila memiliki pertanyaan lain seputar penanganan infeksi tindik telinga, jangan sungkan menggunakan fitur Tanya Dokter untuk berkonsultasi dengan ahlinya.

Dapatkan informasi lainnya seputar kesehatan kulit bayi dengan mengunduh aplikasi KlikDokter sebagai solusi untuk #JagaSehatmu.

(DA/JKT)