Sebagian orangtua mungkin menghindari mengajak bayinya berenang ataupun menyelam. Beberapa hal menjadi pertimbangan, antara lain takut tenggelam, air masuk ke saluran napas, ataupun bayi bakal menangis.
Meski kadang masih menuai pro-kontra di kalangan para ibu, mengajak bayi berenang dan menyelam pada dasarnya dapat memberikan banyak manfaat.
Berikut beberapa manfaat berenang untuk bayi:
1. Melatih Otot Bayi
Melatih otot adalah salah satu manfaat berenang untuk bayi. Saat berenang, bayi akan menggerakkan lengan dan kaki, mengangkat kepala, serta melakukan koordinasi antarotot di tubuh.
Tak hanya itu, manfaat bayi berenang juga dapat mendukung perkembangan sendi-sendi bayi.
Artikel lainnya: 15 Jenis Refleks Bayi dalam Tumbuh Kembangnya
2. Baik untuk Jantung Bayi
Tak hanya otot anggota gerak, berenang juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah bayi. Manfaat berenang untuk bayi lainnya adalah membantu memperkuat kondisi paru-paru bayi.
3. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi Motorik
Seiring dengan terbentuknya otot, berada di kolam renang bisa membantu bayi mengembangkan koordinasi motorik dan keseimbangan, misalnya koordinasi gerak kaki dan tangan.
Gerakan kecil yang terkoordinasi tersebut bisa menjadi sebuah pencapaian besar untuk perkembangan bayi.
4. Baik untuk Kognitif Bayi
Menggerakkan kaki secara silang di dalam air membantu otak bayi tumbuh. Gerakan tersebut juga membangun koneksi sel-sel saraf di otak.
Di masa depan, hal itu akan memberikan manfaat positif untuk kemampuan kognitif bayi, seperti kemampuan membaca, bahasa, akademik, dan kecerdasan spasial.
Artikel lainnya: Bunda, Yuk, Buat Anak Rutin Melakukan Tummy Time
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Saat berenang, bayi akan mengeluarkan lebih banyak energi. Tak heran jika setelah berenang, bayi biasanya akan lebih mudah tidur.
Tak hanya itu, manfaat bayi berenang adalah dapat meningkatkan kualitas tidur bayi. Tidur yang nyenyak dan berkualitas juga sangat baik dan diperlukan untuk perkembangannya.
6. Menurunkan Risiko Tenggelam
Manfaat bayi menyelam adalah menurunkan risiko tenggelam saat usianya lebih besar nanti. Jika si kecil diajak untuk berenang secara rutin sejak kecil, ia akan terbiasa dengan air dan tidak mudah panik saat berada di dalam air.
Tentu saja, hal itu tetap harus dalam pengawasan orangtua hingga si kecil benar-benar mahir berenang.
7. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Manfaat berenang untuk bayi lainnya adalah meningkatkan kepercayaan diri dan penghargaan pada diri. Aktivitas berenang ditambah interaksi dengan bayi-bayi lain memberikan kesenangan sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.
Sebuah studi menunjukkan, anak-anak usia 4 tahun yang rutin berenang pada rentang usia 2 bulan hingga 4 tahun bisa lebih mudah beradaptasi dalam situasi baru. Mereka diketahui lebih mandiri dan percaya diri dibandingkan anak yang bukan perenang.
Artikel lainnya: Waktu Terbaik untuk Mengenalkan Olahraga pada Anak
8. Meningkatkan Nafsu Makan
Saat berenang, bayi akan mengeluarkan lebih banyak energi. Hal ini tentu akan berdampak pada nafsu makannya setelah selesai berenang. Bayi biasanya akan lebih semangat menyusu.
9. Meningkatkan Bonding dengan Orangtua
Saat berenang, bayi tentunya bersama orangtua. Mama dan Papa pun hanya terfokus pada bayi, begitu juga sebaliknya.
Waktu one-on-one tersebut akan membantu meningkatkan ikatan rasa kasih sayang antara orangtua dengan anak.
10. Membuat Bayi Lebih Ceria
Tentu ingin bayi lebih ceria, bukan? Berenang adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mood bayi, sehingga ia akan lebih ceria. Hal ini tentu baik untuk perkembangan emosionalnya.
Artikel lainnya: Olahraga untuk Bayi yang Bermanfaat Melatih Otot Tubuhnya
Sebelum membawa si kecil berenang, perhatikan beberapa tips mengajak bayi berenang berikut ini:
- Selalu awasi bayi dan berada di dekatnya
- Perhatikan tempat renang yang dipilih, hindari yang terlalu ramai. Kalau bisa, pilih jam-jam awal karena lebih sepi dan air lebih bersih
- Kalau anak di bawah 6 bulan mau diajak berenang, sebaiknya jangan diajak ke kolam renang umum. Buat kolam sendiri, misalnya bath tub atau kolam renang plastik. Buat suhu air sekitar 32 derajat Celsius. Kolam renang umumnya bersuhu dingin, sehingga rentan memicu hipotermia bagi bayi kecil
- Segera angkat bayi jika mulai menggigil kedinginan, lapisi tubuhnya dengan handuk kering
- Segera mandikan bayi dengan bersih
- Bagi bayi yang punya masalah kulit eksim atau dermatitis atopik, sebaiknya hindari berada di kolam renang terlalu lama
Yuk, buat jadwal berenang untuk si kecil! Berenang untuk bayi nyatanya sangat bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
Jika ingin tahu lebih lanjut seputar tips bayi berenang, konsultasikan kepada dokter anak lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)