Manfaat Kencur untuk Obati Batuk Bayi

Siapa yang tidak cemas saat melihat bayi batuk terus-menerus? Batuk menyebabkan bayi rewel, enggan menyusu, hingga sulit tidur. Sayangnya, bayi tidak boleh sembarangan diberikan obat pereda batuk.

Karena itu, banyak orang tua memilih bahan alami untuk meredakan batuk bayi. Salah satu herba yang sering digunakan adalah kencur. Rimpang dengan nama latin Kaempferia galanga ini sering dimanfaatkan dalam masakan Indonesia. Bentuknya menyerupai jahe, meski rasa dan aromanya jauh berbeda.

Kencur mengandung zink, ethyl aster, pati, borneol, paraeumarin, asam kayu manis, dan sejumlah mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Kencur juga mengandung senyawa antioksidan dan antiradang. 

Lalu, benarkah kencur bisa digunakan untuk meredakan batuk bayi?

Artikel lainnya: Waspada, Inilah Gejala Batuk Bayi yang Berbahaya

Benarkah Kencur Bisa Obati Batuk Bayi?

Sejak lama, kencur dikenal sebagai obat batuk alami karena dapat membantu mengencerkan lendir sehingga mempermudah mengeluarkan dahak. Menurut penelitian dalam jurnal Nutrients, khasiat tersebut berasal dari kandungan senyawa cinnamate dan pentadecane yang bekerja sebagai agen antitusif (pengurang gejala batuk).

Namun, penggunaan kencur untuk meredakan batuk bayi tidak sepenuhnya dianjurkan. Pasalnya, saat ini penelitian mengenai manfaat dan efek samping yang mungkin muncul ketika bayi mengonsumsi kencur masih terbatas.

Selain itu, bayi di bawah 6 bulan tidak dianjurkan diberikan obat-obatan bebas maupun herbal tanpa pengawasan dokter. Penggunaan kencur untuk meredakan batuk bayi bisa dipertimbangkan ketika si kecil berusia 6 bulan ke atas. 

Selain dipercaya bisa digunakan untuk redakan batuk pada bayi, manfaat kencur lainnya bisa meningkatkan nafsu makan maupun kekebalan tubuh (imun) si kecil. Khasiat ini secara tidak langsung bisa membantu proses penyembuhan anak yang batuk, berikut penjelasannya:

1. Meningkatkan Nafsu Makan

Kencur bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu masak yang berguna untuk meningkatkan nafsu makan. Jika si kecil sedang sulit makan, Mama bisa mencampurkan sedikit kencur pada masakan untuk membantu meningkatkan nafsu makannya.

2. Sumber Antioksidan

Kencur adalah sumber antioksidan yang baik. Antioksidan bermanfaat untuk melawan radikal bebas dan kuman penyebab penyakit. Manfaat kencur satu ini baik untuk memelihara imun bayi Mama.

3. Mengurangi Kembung

Rupanya kencur juga bermanfaat untuk keluhan perut kembung, lho. Sifat carminative kencur membantu mempercepat mengeluarkan gas di dalam perut. 

Artikel lainnya: Bawang Putih untuk Obat Batuk Pilek Bayi, Efektifkah?

Bagaimana Cara Mengolah Kencur Untuk Obat Batuk Pada Bayi?

Penggunaan kencur untuk obat batuk bayi bisa dilakukan ketika si kecil berusia 6 bulan ke atas. 

Cara membuat kencur untuk obat batuk bayi bisa dengan merebus kencur. Lalu, sari kencur diberikan kepada si kecil. Bayi Mama juga bisa meminum olahan kencur yang berasal dari ekstrak Kaempferia galanga berbentuk bubuk. Penggunaan obat atau suplemen dengan kandungan kencur juga bisa jadi pilihan, asalkan melalui persetujuan dokter, ya!

Karena masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, sebaiknya Mama tidak memberikan kencur dalam jumlah banyak maupun dalam bentuk utuh dan mentah kepada bayi.

Kencur bisa menjadi obat alternatif alami untuk meredakan batuk pada bayi. Namun, pastikan kencur diberikan ketika si kecil berusia 6 bulan ke atas. Selain itu, berikan dalam jumlah yang tidak berlebihan, ya Ma!

Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, Mama bisa berkonsultasi kepada dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikan kencur untuk si kecil. #JagaSehatmu dan si anak lebih mudah lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Dokter anak kami siap menjawab pertanyaan-pertanyaan Mama.

(ADT/JKT)