Makanan pendamping ASI (MPASI) harus terdiri asupan bergizi, salah satunya buah-buahan. Terkadang, ibu tidak selalu bisa menyiapkan buah segar untuk MPASI si kecil. Bila demikian, apakah boleh memberikan buah kering untuk anak?
Cari tahu jawaban dokter dan manfaat konsumsi buah kering lewat ulasan di bawah ini.
Bolehkah Memberikan Buah Kering untuk MPASI?
Buah kering memiliki kandungan air yang lebih sedikit karena diolah melalui metode pengeringan. Karena melalui proses pengeringan, bentuk buah jadi menyusut, lebih kering, namun tetap padat energi.
Buah-buahan yang kerap diolah menjadi buah kering adalah kurma, plum, buah ara, dan aprikot.
Varietas lain yang sering dijadikan buah kering adalah mangga, nanas, cranberry, pisang, dan apel. Buah kering lebih awet atau tahan lebih lama dibandingkan buah segar.
Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, buah kering aman dikonsumsi oleh siapa saja, bahkan untuk bayi yang sedang MPASI.
Akan tetapi, orangtua harus berhati-hati saat memberikan buah kering karena berisiko menyebabkan si kecil tersedak. Dyah Novita menyarankan orangtua untuk menyajikan buah kering sesuai dengan usia anak.
Artikel Lainnya: Manfaat Ikan Bandeng untuk MPASI Bayi
Apabila si kecil masih berusia di bawah satu tahun, Anda bisa menyajikan buah kering dalam bentuk yang sudah dimasak, dipotong kecil-kecil, atau dihaluskan.
Sementara itu, untuk anak yang sudah berusia di atas satu tahun, buah kering dapat disajikan dengan cara dipotong tipis dan dicincang halus.
“Buah kering aman diberikan pada anak di atas satu tahun, saat anak sudah bisa mengunyah makanan padat,” ucap dr. Dyah Novita.
Manfaat Buah Kering untuk Bayi
Buah kering kaya akan serat, vitamin, mineral, enzim, dan senyawa bioaktif seperti polifenol. Nutrisi tersebut membuat buah kering menjadi makanan sehat yang dapat dikonsumsi untuk bayi.
Di bawah ini adalah beberapa manfaat buah kering untuk kesehatan jika dikonsumsi secara teratur dan dalam jumlah sedang.
1. Mendukung Tumbuh Kembang Bayi
Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Food and Nutrition Sciences, buah-buahan kering mengandung mikronutrien, seperti vitamin A, vitamin B3, vitamin E, kalsium, magnesium, zat besi, dan asam folat.
Makan buah kering dalam jumlah sedang dan rutin dapat mencukupi kebutuhan mikronutrien esensial pada tubuh bayi. Mikronutrien tersebut yang nantinya akan mendukung perkembangan dan kesehatan bayi secara optimal.
Artikel Lainnya: Telur Bebek untuk MPASI Bayi, Aman atau Tidak?
2. Baik untuk Mencegah Sembelit Pada Bayi
Buah-buahan kering kaya akan serat yang dapat membantu melancarkam sistem pencernaan bayi.
American Academy of Pediatrics menyarankan jus prune untuk bayi. Jus prune umumnya terbuat dari buah plum yang dikeringkan dan bermanfaat mengatasi sembelit pada bayi.
3. Memelihara Bakteri Baik di Usus
Menurut jurnal Nutrients, buah-buahan kering dapat mendukung perkembangan bakteri baik di usus.
Buah kering umumnya mengandung serat yang dapat difermentasi, seperti inulin dan fitokimia atau asam fenolik dan asam tartarat.
Serat tersebut bertindak sebagai prebiotik atau makanan untuk bakteri baik di dalam pencernaan.
4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut penelitian yang dipublikasi National Library of Medicine (PubMed), buah kering dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
Nah, buah-buahan kering mengandung nutrisi dan senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi serta antioksidan.
Kandungan zat tersebut dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh si kecil ketika diserang bakteri atau virus.
Artikel Lainnya: Ibu, Ini 10 Makanan Paling Sehat untuk MPASI
5. Menghindari Terjadinya Anemia pada Bayi
Bayi rentan mengalami anemia, terutama saat mereka berusia 9 hingga 24 bulan. Namun, orangtua dapat melengkapi makanan bayi dengan buah-buahan kering, seperti kismis, plum, dan aprikot.
Buah-buahan tersebut merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi berperan sebagai nutrisi yang membantu pembentukan sel darah merah.
6. Mendukung Kesehatan Tulang Bayi
Penelitian yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information menyebutkan buah-buahan kering seperti plum menunjukkan efek positif untuk menjaga kesehatan tulang.
Manfaat ini didapatkan tubuh karena kandungan mikronutrien, seperti vitamin K, mangan, boron, tembaga, dan kalium di dalam buah plum kering.
Itu dia serba-serbi buah kering untuk anak. Apabila Anda memiliki pertanyaan lain seputar MPASI, gunakan layanan Live Chat Klikdokter, untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.
(OVI/JKT)
Referensi:
Babycenter. Diakses 2021. When can my baby eat raisins and dried fruit?
National Center for Biotechnology Information. Diakses 2021. Dried Plums, Prunes and Bone Health: A Comprehensive Review.
National Library of Medicine. Diakses 2021. The promise of dried fruits in cancer chemoprevention.
Healthy Children. Diakses 2021. Infant Constipation.
Journal of Food and Nutrition Sciences. Diakses 2021. Dried Fruits – Brief Characteristics of their Nutritional Values. Author’s Own Data for Dietary Fibers Content.
MedlinePlus. Diakses 2021. Anemia Caused by Low Iron-Infant and Toddlers.
Healthline. Diakses 2021. Dried Fruit: Good or Bad?