Manfaat Menjemur Bayi di Pagi Hari

Kulit bayi memang cukup sensitif. Tapi, sinar matahari di pagi hari ternyata menyimpan banyak manfaat, termasuk untuk kesehatan buah hati Anda. Tak heran, banyak orang tua yang melakukan aktivitas menjemur bayi di pagi hari. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika hendak menjemur si Kecil.

Hal baik dari aktivitas menjemur bayi di pagi hari

Menjemur bayi bagaikan tradisi turun-temurun yang sering dilakukan. Nyatanya, kebiasaan sederhana tersebut bermanfaat bagi kesehatan bayi. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diluruskan terkait manfaat menjemur bayi. 

Salah satu manfaat dari menjemur bayi adalah untuk menghangatkan tubuh bayi, dan merangsang rasa haus bayi agar lebih banyak minum ASI. Semakin sering bayi minum ASI maka tumbuh kembangnya akan lebih optimal.

Meski demikian, menjemur bayi bukanlah pilihan yang baik untuk keadaan bayi kuning. Kondisi ini memerlukan penanganan khusus, yakni dengan penggunaan terapi sinar. Jika tindakan yang diambil tidak tepat, si Kecil berisiko mengalami gangguan saraf.

Manfaat lain dari paparan matahari pagi pada bayi adalah mengurangi risikonya kekurangan vitamin D. Sebab, meskipun di dalam tubuh bayi telah terdapat vitamin D, diperlukan sinar matahari untuk menjadi vitamin yang aktif.

Selain itu, bayi perlu terpapar radiasi ultraviolet B (UVB) dari sinar matahari untuk dapat memproduksi vitamin D lebih banyak, guna mendukung pertumbuhannya.

Vitamin D tersebut berfungsi untuk menjamin agar penyerapan kalsium dapat berjalan dengan baik. Jika kekurangan vitamin D tidak segera diatasi, maka tulang dan gigi si Kecil dapat menjadi rapuh dan berisiko mengalami rakitis, yaitu pertumbuhan tulang yang tidak normal, namun berbentuk O atau X.

Selain itu, penyakit ini juga dapat menyebabkan berbagai gejala lain, seperti nyeri tulang, masalah gigi, dan meningkatkan kecenderungan patah tulang.

Tips aman menjemur bayi

Meski terkesan sederhana, menjemur bayi memerlukan perhatian khusus. Karena kulit bayi yang sensitif berisiko mengalami iritasi bila terpapar sinar matahari terlalu lama. Jadi bagaimana cara menjemur bayi yang baik dan aman?

Waktu yang tepat untuk menjemur bayi adalah pukul 7-8 pagi, dengan durasi selama 15-20 menit. Hindari menjemur bayi di atas jam 8 pagi. Karena di waktu tersebut, terdapat sinar ultraviolet yang dapat merusak kulit. Selain itu, paparan sinar matahari yang terlampau lama pada kulit bayi yang sensitif berisiko menyebabkan luka bakar pada kulit bayi si Kecil.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah lepaskan semua pakaian saat bayi sedang dijemur. Sebab, manfaat menjemur bayi baru bisa dirasakan jika sebagian besar tubuh si Kecil terpapar sinar matahari pagi. Namun ingat, jangan sampai cahaya matahari mengenai mata bayi secara langsung.

Agar aman, tutup mata bayi dengan kain atau kacamata khusus untuk bayi berjemur, sehingga cahaya matahari tidak menyorot langsung ke mata si Kecil. Jemurlah bayi secara langsung. Hindari menjemur bayi dalam ruangan, seperti menjemur di balik kaca rumah.

Kini Anda telah mengetahui betapa pentingnya aktivitas menjemur bayi di pagi hari untuk kesehatan tumbuh kembang buah hati Anda. Lakukan berbagai tips dan anjuran menjemur bayi di atas agar si Kecil tetap aman dan terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

Upaya lain yang bisa Anda lakukan untuk perkembangan optimal si Kecil bisa dimulai sejak 1000 hari kehidupan bayi, yakni sejak awal kehamilan hingga si Kecil berusia 2 tahun.

Dalam 1000 hari tersebut, Anda dapat mengonsumsi suplemen khusus ibu hamil dan menyusui untuk menjaga asupan nutrisi dan daya tahan tubuh. Namun sebelumnya, konsultasikan penggunaan suplemen tersebut dengan dokter kandungan Anda.

Dengan mendapatkan paparan sinar matahari pagi yang cukup saat menjemur bayi dan dukungan asupan yang baik pada ibu hamil maupun menyusui, pertumbuhan bayi pun menjadi lebih optimal.

[NP/ RH]