Berbicara mengenai aspek perkembangan motor kasar pada bayi, merangkak merupakan salah satu fase yang akan dilalui oleh bayi. Tahap ini biasanya dimulai pada usia delapan bulan setelah bayi dapat duduk.
Merangkak merupakan peralihan antara fase duduk dengan berdiri. Memang tidak semua bayi melewati tahap ini. Sebagian bayi langsung belajar berdiri kemudian berjalan setelah duduk. Namun demikian, sebenarnya tahap merangkak dapat memberikan banyak manfaat bagi bayi.
Fase merangkak ini memiliki banyak manfaat bagi bayi. Merangkak memacu pertumbuhan dan memoles sejumlah keterampilan lain bagi si Kecil. Itulah mengapa orangtua tidak perlu terburu-buru mengajarkan anak berdiri dan berjalan. Biarkan anak melewati masa merangkak untuk mendapatkan manfaat-manfaatnya.
Lantas, apa saja manfaat merangkak bagi bayi? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Memiliki Cara Baru Berinteraksi dengan Anda
Saat merangkak, bayi memiliki cara baru untuk berinteraksi dengan Anda. Anda dapat memanggil si Kecil yang berjarak jauh dengan Anda untuk datang menghampiri Anda. Anda juga dapat bermain kejar-kejaran sambil merangkak dengan bayi Anda.
Ini merupakan salah satu bentuk interaksi yang dapat mempererat hubungan Anda dengan si Kecil.
Artikel Lainnya: Kapan Waktu yang Ideal untuk Bayi Mulai Merangkak?
2. Meningkatkan Kemampuan Eksplorasi Bayi
Saat bayi bisa merangkak, bayi akan lebih banyak mengeksplorasi lingkungannya seperti benda-benda sekitarnya. Ia akan mencoba meraih benda-benda yang jauh darinya.
Hal ini akan meningkatkan kemampuan persepsi kedalaman visual bayi sehingga ia bisa membedakan mana benda yang dekat dan mana benda yang jauh. Ia juga akan mempelajari lebih detail struktur benda-benda yang ia lewati.
3. Bayi Belajar Cara Menavigasi Lingkungannya
Manfaat merangkak lainnya adalah, bayi dapat berkeliling rumah sehingga meningkatkan kemampuan navigasi bayi terhadap lingkungannya.
Ia akan mengenali ruangan-ruangan yang ada di dalam rumah serta landmark-landmark rumah seperti posisi kursi, meja, kulkas, tempat tidur, dan posisi-posisi benda lainnya dalam rumah.
4. Belajar Membuat Keputusan
Saat merangkak, bayi juga belajar mengambil keputusan. Misalnya saat ada benda yang menghadang di depannya, maka ia akan terpaksa mengambil keputusan untuk terus lanjut atau berbelok.
Artikel Lainnya: Pentingnya Fase Merangkak bagi Perkembangan Bayi
Bayi juga dapat belajar mengambil kesimpulan rute jalan yang ia senangi, serta kapan ia boleh merangkak cepat dan kapan ia harus menurunkan kecepatannya agar tidak menabrak barang di sekitarnya.
5. Bayi Bisa Mengingat Tujuannya
Dengan memiliki navigasi yang baik, secara bertahap bayi akan mengingat tujuannya. Misalnya jika ia mengambil mainan di ruang tamu, maka ia akan mengingat rute dan tujuannya.
Bahkan, terkadang walaupun Anda memberikan distraksi, bayi tetap akan mengingat tujuan awal perjalanan merangkaknya sehingga ia akan melanjutkan tujuan perjalanannya tersebut.
6. Meningkatkan Emosi Bayi
Merangkak juga penuh perjuangan dan melelahkan bagi bayi. Usaha tersebut terbayar jika ia berhasil meraih benda atau orang yang dituju dengan susah payah tersebut.
Ia akan merasa sangat senang ketika berhasil meraih benda yang ia inginkan atau berhasil mencapai tempat Anda saat Anda panggil. Sebaliknya, jika Anda melarang ia meraih sesuatu atau menuju suatu tempat, maka ia juga akan merasakan kesal.
Nah, kini Anda telah mengetahui manfaat merangkak bagi bayi. Ternyata, merangkak dapat meningkatkan kemampuan eksplorasi bayi hingga belajar menavigasi lingkungan. Jadi, jangan remehkan manfaat tersebut ya!
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar fase merangkak pada bayi atau tumbuh kembang anak, dapat berkonsultasi kepada dokter melalui fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Yuk, unduh aplikasinya sekarang!
[FY]