Manfaat Pijat Bayi untuk Ibu dan si Kecil

Kebiasaan memijat bayi sudah menjadi budaya yang dilakukan secara turun-temurun dari orang tua ke anak dan cucunya. Tak heran, selain membuat anak tidur lebih lelap, pijat bayi juga memberikan manfaat kesehatan bagi bayi dan ibu menyusui.

Dipercaya mampu mengoptimalkan tumbuh kembang anak, belakangan ini semakin menjamur baby spa yang juga menawarkan fasilitas pijat bayi. Para ibu pun berbondong-bondong membawa buah hatinya ke spa, walaupun harganya masih tergolong tinggi.

Hal ini tentu menjadi tanda tanya sendiri, apakah memang pijat bayi ini benar bermanfaat? Atau sekedar ikut-ikut tren semata?

Manfaat melakukan pijat bayi

Berbagai penelitian ilmiah dilakukan untuk menyelidiki lebih jauh kebenaran manfaat pijat bayi ini, salah satunya adalah yang diakukan oleh Tiffani F dkk dan tersurat dalam Jurnal Infant Behaviour Dev. Hasilnya, pijat bayi terbukti memiliki berbagai manfaat sebagai berikut :

• Meningkatkan kedekatan ibu dan bayi

Pijatan penuh kasih sayang yang dilakukan sang ibu kepada bayi terbukti secara psikis mempererat ikatan batin antara ibu dan buah hatinya. Bayi menjadi lebih tenang ketika berada di dekat sang ibu dan begitu pula sebaliknya, sang ibu menjadi lebih rileks dalam merawat si Kecil.

• Menurunkan tingkat stres ibu

Menjadi ibu baru biasanya akan menimbulkan gejala stres. Tidak heran, kemudian muncul istilah baby blues syndrome atau sindrom stres-depresif yang banyak dialami ibu yang baru melahirkan.

Perubahan hormon, pola tidur dan aktivitas harian menjadi penyebabnya. Pijat bayi ternyata mampu menjadi penawarnya. Sebab, Ketika melakukan pijat bayi, efek rileks ternyata juga akan dirasakan ibu yang memijat.

• Meningkatkan berat badan bayi

Pijatan ternyata tidak hanya bermanfaat bagi kondisi psikis, namun juga fisik sang bayi. Pada penelitian tersebut, bayi yang dipijat terbukti dapat mengalami peningkatan berat badan lebih signifikan dibandingkan dengan bayi yang tidak pernah dipijat.

Peningkatan berat badan ini lebih optimal terjadi apabila pijatan dilakukan dengan minyak pijat, baik alami maupun buatan. Efek hangat yang didapatkan dari minyak pijat diduga mampu membuat si Kecil lebih optimal dalam mencerna asi.

• Menurunkan risiko kolik dan kembung pada bayi

Bayi baru lahir rentan kembung dan kerap mengalami kolik karena sistem pencernaan yang belum sempurna. Pijatan perut bayi dengan cara yang tepat terbukti mampu melancarkan pergerakan usus dan pencernaan, sehingga risiko kembung dan kolik dapat diminimalkan.

Apakah pijat bayi harus dilakukan di baby spa?

Ternyata berbagai manfaat dapat diperoleh ketika bayi dipijat langsung oleh ibunya secara langsung. Selain hemat, manfaat yang diperoleh pun akan lebih maksimal.

Tak harus ke baby spa, Anda juga dapat melakukannya sendiri di rumah. Cukup sediakan tempat khusus dan lakukan pemijatan sekitar 15-20 menit sebelum mandi, misalnya di atas alas mandinya. Yang terpenting, si Kecil tetap merasa nyaman dan suhu udara tidak membuatnya kedinginan. Durasi pijat yang singkat tersebut ternyata cukup mampu memberikan efek yang signifikan untuk kesehatan psikis dan juga fisiknya.

Pijat bayi ternyata memberikan manfaat yang luar biasa. Lakukanlah pijat bayi ketika suasana sudah cukup tenang dan santai. Jadi ibu dan bayi dapat menikmati kebersamaan serta mendapatkan manfaat ysng optimal. Dengan pijat bayi, jiwa ibu lebih tenang, si Kecil pun menjadi lebih sehat.

[NP/RVS]