Manfaat Popsicle ASI untuk Meredakan Nyeri Gigi Bayi yang Mau Tumbuh

Air susu ibu, atau biasa disebut ASI, merupakan sumber kandungan nutrisi yang sangat baik untuk bayi. Namun, tahukah Anda, bahwa ASI bisa diolah menjadi popsicle untuk mengatasi gejala tumbuh gigi pada bayi? 

Ya, pada dasarnya bayi terlahir ompong alias tidak punya gigi sama sekali. Walaupun terlahir tanpa gigi, di dalam gusi bayi sebenarnya sudah ada beberapa gigi susu yang akan tumbuh seiring perkembangan usianya.   

Biasanya gigi bayi akan tumbuh saat usia 6 hingga 12 bulan. Nah, di saat-saat inilah mungkin si Kecil akan mengalami gejala tumbuh gigi. Bunda bisa menggunakan ASI yang dibentuk menjadi popsicle untuk meredakan beberapa gejalanya. 

Artikel lainnya: Ini 5 Hal yang Bikin Produksi ASI Melimpah

Saat bayi sedang tumbuh gigi, biasanya ia akan rewel sepanjang hari, bahkan sampai sulit tidur di malam hari. Selain itu, anak akan mengalami beberapa gejala lain seperti demam, mengeluarkan liur lebih banyak, dan nafsu makan anak pun juga sedikit menurun. 

Bunda juga bisa memerhatikan perilaku anak yang tampak ingin menggigit berbagai macam hal di sekitarnya untuk mengetahui tanda-tanda mau tumbuh gigi. Tumbuh gigi akan membuat perubahan pada mood dan kebiasaan anak selama beberapa waktu, namun tidak sampai membuat ia sakit. 

Kemungkinan Bunda, terutama orang tua baru, bingung harus melakukan apa pada si kecil yang sedang tumbuh gigi ini. Nah, salah satu cara yang dapat Bunda lakukan adalah dengan membuat popsicle ASI. 

Menggigiti benda dingin seperti ini dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan pada gusinya, bahkan memberikan rasa kebas sementara. Dengan demikian, bayi yang sedang rewel bisa merasa lebih baik dan nyaman. 

Artikel lainnya: Kualitas ASI Perah Tak Sebaik ASI yang Diberikan Langsung?

Cara membuat popsicle ASI mudah, ikuti langkah berikut ini:

• Pompa ASI dalam jumlah cukup, kira-kira 50 ml
• Masukkan ke dalam cetakkan popsicle atau es batu 
• Jangan lupa masukkan gagang atau pegangan ke dalam cetakan
• Bekukan ASI sampai keras seperti es batu

Jika bayi sudah berusia di atas enam bulan dan sudah makan makanan pendamping ASI (MPASI), Anda juga dapat mencampurkan buah atau sayur dalam popsicle ASI si kecil. Disarankan untuk mencampur buah atau sayur yang sudah pernah bayi makan sebelumnya, dan makanan tersebut tidak menyebabkannya anak alergi. 

Anda dapat menghaluskan ASI bersama buah-buahan (misalnya alpukat atau pisang) dan sayur yang sudah dimasak matang menggunakan blender. Pastikan sayuran atau buah teksturnya benar-benar halus, ini dilakukan untuk mengurangi risiko bayi tersedak. 

Anda juga dapat menyaring ‘jus’ ASI ini, kemudian menuangkannya dalam cetakan dan dibekukan. Jika bayi masih kesulitan untuk memegang popsicle ASI, bantu pegang es saat si Kecil mengonsumsinya. 

Perlu diperhatikan, hindari menggunakan ASI beku yang telah dicairkan, ya. Pasalnya, ASI tidak boleh dibekukan sampai dua kali. Jadi, untuk mengatasi gejala tumbuh gigi bayi, selalu gunakan ASI yang baru diperah untuk membuat popsicle.

Selain bikin popsicle berbahan dasar ASI, Anda dapat mengatasi nyeri gigi bayi dengan memijat gusinya yang bengkak. Untuk memijat gusi bayi, sebaiknya cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir terlebih dahulu. Kemudian, pijat-pijat area gusinya secara lembut menggunakan ujung jari anda. 

Anda juga bisa mengajak main si Kecil sebagai cara mengalihkan rasa tidak nyaman tumbuh gigi. Bayi yang sedang rewel biasanya sedang merasa tidak nyaman, sehingga ia butuh perhatian khusus. Bunda bisa memeluk bayi dengan lembut sambil mengusap lembut tubuhnya. Jika bayi tampak selalu ingin menggigit benda di dekatnya, berikan mainan yang khusus untuk dikunyah (teether). 

Mainan yang terbuat dari plastik atau karet umumnya lebih aman untuk digigit bayi. Selain popsicle ASI, Anda dapat juga mendinginkan teether dalam lemari es untuk menambah efek nyaman untuk bayi yang sedang tumbuh gigi. Untuk konsultasi gejala tumbuh gigi bayi, silakan konsultasi langsung ke dokter lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/ RH)