Menjemur bayi sudah menjadi tradisi dan kebiasaan masyarakat Indonesia. Hal ini juga didukung dengan kondisi iklim tropis di negeri ini, yang umumnya menyediakan paparan sinar matahari sepanjang tahun.
Hanya saja, menjemur bayi sebenarnya harus dilakukan dengan saksama dan penuh pertimbangan. Pasalnya, sinar matahari dapat menjadi kawan tetapi juga lawan.
Berbagai penelitian terkini menunjukkan bahwa paparan terhadap sinar ultraviolet matahari pada 15 tahun pertama kehidupan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Meskipun paparan sinar matahari dapat memiliki banyak manfaat, orang tua tetap perlu memperhatikan keamanannya agar tidak menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Artikel lainnya: Waktu yang Tepat untuk Menjemur Bayi
Jika dilakukan dengan benar dan hati-hati, ada banyak manfaat menjemur bayi. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Mencegah dan Mengurangi Penyakit Kuning
Menjemur bayi bermanfaat untuk mencegah serta mengurangi penyakit kuning pada si Kecil.
Pada dasarnya, sinar matahari mengandung cahaya dengan spektrum yang luas. Di antara spektrum cahaya tersebut, terdapat spektrum yang dapat mengurangi kuning di kulit bayi.
Spektrum tersebut akan mengurai zat bilirubin yang dapat menyebabkan kuning di tubuh bayi baru lahir.
2. Meningkatkan Kadar Vitamin D
Di lapisan kulit manusia, termasuk bayi, terdapat zat provitamin D. Zat ini akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin D dengan bantuan sinar matahari.
Nah, dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi, artinya Anda dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh bayi. Vitamin D ini sangat diperlukan oleh tubuh, salah satunya untuk membentuk gigi dan tulang bayi.
Akan tetapi, Anda tidak perlu menjemur bayi setiap hari. Penelitian menunjukkan, paparan sinar matahari sebanyak 15-30 menit sebanyak 2-3 kali dalam satu minggu sudah cukup untuk proses pembentukan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh.
Artikel lainnya: Perlukah Bayi Menggunakan Kacamata Hitam Saat Berjemur?
3. Memberikan Paparan Udara yang Lebih Segar di Luar Rumah
Sirkulasi udara di luar rumah umumnya lebih baik dan lebih segar daripada di dalam ruangan. Udara segar dengan kadar oksigen lebih tinggi dan kadar karbondioksida yang lebih rendah sangat diperlukan bayi untuk proses pernapasannya.
Oleh karena itu, mendapatkan udara segar adalah salah satu manfaat yang bisa diperoleh saat menjemur bayi di pagi hari.
Namun, jika kondisi bayi sedang lemas dan tidak nyaman, sebaiknya Anda menunda terlebih dahulu untuk menjemurnya.
4. Menghangatkan Tubuh Bayi
Paparan sinar matahari dapat memberikan rasa hangat di tubuh, sehingga si Kecil akan merasa nyaman. Selain itu, berjemur dapat mencegah kondisi bayi mengalami hipotermia (kedinginan) yang berbahaya.
Tentunya, Anda juga harus memperhatikan waktu serta kondisi cuaca saat menjemur bayi, agar manfaat ini dapat diperoleh secara optimal.
5. Melatih Kulit Bayi dengan Rangsangan Panas Matahari
Kulit bayi memiliki berbagai reseptor, salah satunya reseptor terhadap suhu. Dengan menjemur, paparan sinar matahari yang mengenai bayi akan diterima oleh reseptor suhu di kulitnya.
Dengan demikian, bayi dapat mengetahui rangsangan panas karena kulitnya sudah pernah mendapatkan rangsangan tersebut secara langsung dari sinar matahari.
Artikel lainnya: Jangan Sepelekan Ini Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan Anak
6. Membantu Bayi agar Bisa Tidur dengan Nyenyak
Masih berlanjut dari bahasan di atas, setelah panas diterima reseptor kulit, maka rangsangan tersebut dapat diteruskan oleh bayi ke otaknya.
Di otak, rangsangan tersebut akan diolah sehingga bayi mengerti bahwa ini adalah panas yang membawa kehangatan baginya.
Kemudian, otak akan mengeluarkan zat serotonin yang dapat membuat bayi tidur lebih nyenyak.
7. Melatih Bayi Berinteraksi dengan Dunia Luar
Untuk bayi, berjemur bermanfaat dalam melatihnya berinteraksi dengan dunia sekitar.
Saat menjemur bayi di luar rumah, biasanya akan ada interaksi baik dengan tetangga, orang-orang yang berlalu-lalang, berjualan, anak-anak sekolah, dan orang-orang lainnya.
Secara tak langsung, hal ini dapat melatih anak untuk tidak takut berinteraksi dengan orang lain sejak dini.
Ada beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan agar manfaat menjemur bayi lebih optimal, seperti:
- Jemur bayi di bawah sinar matahari langsung sekitar pukul 7-9 pagi dengan durasi 15-20 menit.
- Lindungi mata bayi dari paparan sinar matahari langsung.
- Berikan anak ASI sebelum atau sesudah berjemur.
- Gunakan pakaian minimal agar sebagian besar tubuh bayi dapat terekspos oleh cahaya matahari.
- Anda juga dapat mengoleskan tabir surya ke tubuh bayi jika cahaya matahari pagi terlalu terik.
Demikian beberapa manfaat menjemur bayi dan kiat-kiatnya. Selain untuk mengurangi penyakit kuning, aktivitas ini juga dapat membuat bayi tidur nyenyak serta melatihnya untuk berinteraksi dengan dunia luar.
Jika Anda masih punya pertanyaan mengenai topik ini, jangan ragu konsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.
[RS]