Kesehatan Bayi

Memberi MPASI Bihun pada Si Kecil, Apakah Boleh?

Tri Yuniwati Lestari, 13 Agu 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hidangan bihun digemari karena rasa yang enak dan mudah untuk diolah. Namun, apakah bisa untuk MPASI bayi diperbolehkan? Ini kata dokter.

Memberi MPASI Bihun pada Si Kecil, Apakah Boleh?

Sehari-hari memberikan MPASI bubur bisa saja membuat bayi jenuh dan bosan. Ujung-ujungnya, mereka bisa mogok makan. Nah, lantas Anda terpikir untuk membuat olahan berbahan bihun untuk MPASI.

Namun, memangnya aman memberikan bihun untuk bayi? Dokter Atika mengatakan, memberikan MPASI dengan bihun boleh saja, asalkan tidak berlebihan. 

“Bihun boleh untuk MPASI karena sebagai pembangun energi yang terdiri dari karbohidrat,” kata dia.

“Yang penting, lengkapi juga dengan sayuran dan protein lainnya seperti telur dan kacang-kacangan agar nutrisi bayi tercukupi,” ucap dr. Atika.

Meski begitu, disarankan memberikan bihun kepada bayi 6 bulan atau yang baru mulai MPASI. Bayi yang baru memulai konsumsi makanan padat lebih dianjurkan untuk menambah asupan bertekstur halus.

Bayi di atas usia 9 bulan barulah bihun bisa coba diberikan. Namun, hal ini tergantung kepada kemampuan dan kondisi masing-masing anak.

Artikel Lainnya: Manfaat Brokoli untuk MPASI dan Cara Penyajiannya

1 dari 2

Manfaat Bihun untuk MPASI

Dengan memberikan bihun untuk bayi, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, yaitu:

Tinggi Karbohidrat

Satu porsi bihun atau 56 gram mengandung 214 kalori. Artinya, bihun merupakan makanan padat yang tinggi energi. Kepadatan energi mengacu pada jumlah kalori yang dikandung makanan dibandingkan dengan beratnya. 

Sebagian besar kalori dalam bihun beras berasal dari karbohidrat. Satu porsi bihun seberat 56,6 gram mengandung 47 gram karbohidrat. Karbohidrat sangat dibutuhkan pada bayi untuk mendukungnya tetap sehat dan aktif.

Namun, meskipun bihun adalah sumber karbohidrat yang baik, bihun bukanlah sumber serat yang baik. Satu porsi bihun hanya menyediakan 1 gram serat. 

Padahal serat dibutuhkan untuk mencegah sembelit dan dapat membantu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu pada bayi. 

Ibu bisa mencukupi asupan serat bayi dengan memasukan sayuran tinggi serat seperti brokoli, tomat, jagung dan kacang-kacangan dalam MPASI si kecil.

Bihun Mengandung Sedikit Lemak 

Melansir dari Livestrong, mi bihun mengandung sedikit lemak dan tidak mengandung kolesterol. Lemak adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi dan menyerap vitamin yang larut dalam lemak. 

Mi bihun mengandung 3 gram protein per satu porsi seberat 56,6 gram. Kemudian, karena terbuat dari beras, mi tidak mengandung semua asam amino esensial. Hal ini menjadikannya sumber protein yang tidak lengkap. 

Namun, Anda dapat memenuhi kebutuhan protein harian anak dengan mencukupinya dengan makanan lain. Misalnya, daging, biji-bijian, kacang-kacangan atau sayuran lainnya.

Artikel Lainnya: Lemon untuk MPASI Bayi, Apakah Aman dan Bermanfaat?

Rendah Natrium

Mendapatkan terlalu banyak natrium dalam makanan dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi.

Sajian 56,6 gram bihun hanya mengandung 10 miligram natrium. Ini artinya bihun cukup baik untuk anak Anda.

2 dari 2

Cara Mengolah Bihun yang Sehat Untuk MPASI

Bihun sebenarnya bisa disajikan pada MPASI dengan cara direbus dengan tambahan bumbu alami seperti bawang, dan tomat. Kemudian lengkapi dengan tambahan daging dan sayuran.

Namun, jika anak Anda tampaknya bosan dengan menu bihun yang biasa Anda dapat menyajikannya dalam omelet bihun.

Menu tersebut dapat diberikan bergantian dengan bubur nasi agar anak tidak bosan. Selain enak dan merangsang selera makan anak, cara membuatnya amat mudah. 

Menu ini cocok bagi bayi berusia 9 bulan ke atas. Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

  • bihun jagung,
  • daging sapi giling secukupnya,
  • wortel parut,
  • 1/2 sendok teh unsalted butter,
  • telur ayam 1 butir,
  • bawang putih 1/2 siung, dan
  • air secukupnya.

Artikel Lainnya: Bolehkah Bayi Konsumsi Makanan Pedas?

Kemudian cara membuatnya sebagai berikut:

  1. Pertama, cincang daging giling hingga halus. Kemudian tumis daging bersama bawang putih dengan mentega.
  2. Tuangkan air secukupnya, diamkan sampai mendidih. Kemudian, tambahkan bihun jagung ke dalamnya.
  3. Kocok telur bersama wortel yang telah dihaluskan. 
  4. Setelah bihun matang, tiriskan bihun serta daging. Masukkan keduanya dalam kocokan telur.
  5. Lanjut, panaskan wajan dengan sedikit unsalted butter. Tuang adonan telur dan bihun. Masaklah hingga matang.

Itulah manfaat bihun untuk bayi dan cara pengolahannya. Variasikan dengan menu makanan lainnya agar nutrisi diperoleh bayi semakin lengkap.

Jika ibu punya pertanyaan lain seputar nutrisi bihun untuk MPASI, konsultasikan langsung dengan dokter melalui layanan LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

MPASI
Bayi