Mengenal Sistem Vestibular (Keseimbangan) Bayi dan Cara Melatihnya

Pada bayi, sebuah sistem di dalam tubuhnya dapat membantu ia merespons hal-hal dari luar yang berkaitan dengan gerakan. Kemampuan ini berasal dari sistem vestibular.

Apa itu sistem vestibular pada bayi? Berikut penjelasan dokter anak beserta cara memberikan stimulasinya.

Dijelaskan oleh dr. Reza Fahlevi, Sp.A, sistem vestibular pada manusia terletak di bagian dalam telinga. Sistem ini bekerja untuk merespons gerakan dan gravitasi yang berkontribusi pada keseimbangan tubuh bayi.

"Sistem vestibular merupakan indra keseimbangan dan gerak. Sistem ini memakai informasi dari cairan di telinga dalam untuk memberitahu tubuh kapan waktu bergerak atau seberapa cepat melakukan suatu gerakan," ucap dr. Reza.

Artikel lainnya: Manfaat Merangkak bagi Bayi, Tak Sepele!

Sistem vestibular mulai mengalami perkembangan di rahim. Saat bayi lahir, setiap gerakan yang membuat posisinya berubah, seperti mengayun, berguling, memantul, atau memutar, dapat memperkuat dan merangsang sistem vestibularnya.

Memberi rangsangan pada sistem vestibular juga bisa mendukung tonus otot (kontraksi otot). Hal ini mengajarkan bayi otot mana yang harus distabilkan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya dalam berbagai posisi.

Selain menjaga keseimbangan, sistem vestibular juga memainkan peran penting dalam menjaga perhatian dan fokus bayi. 

Berikut ini sejumlah fungsi sistem vestibular pada bayi:

• Sistem vestibular memberitahu posisi kepala. Jadi, bayi tahu kapan harus menegakkan kepala, bersandar, berbaring, ataupun berbalik.
• Menjaga keseimbangan. Setiap bayi mengubah posisi tubuhnya, cairan di telinga bagian dalam ikut bergerak. Otak melacak gerakan itu serta memberitahu tubuh untuk bergerak dan tetap menjaga keseimbangan. 
• Mengkoordinasikan gerakan mata dan kepala.
• Sistem vestibular dapat menstimulasi indra kesadaran tubuh (proprioseptif) dalam memberitahu bagaimana menggunakan bagian tubuh lainnya.

Artikel lainnya: Pentingnya Fase Merangkak bagi Perkembangan Bayi

Dokter Reza mengatakan, sistem vestibular bayi yang kuat berkembang melalui gerakan. Jika Anda ingin menstimulasi sistem vestibularnya, biarkan anak aktif bergerak.

Berikut ini beberapa cara melatih keseimbangan tubuh bayi atau sistem vestibularnya:

1. Melatih Angkat Kepala

Anda dapat melatih vestibular bayi dengan mengajaknya mengangkat kepala sendiri. Anda bisa menggunakan mainan untuk menarik perhatiannya.

“Berikan benda yang menarik di depannya, seperti boneka kesukaannya, kerincingan, atau mainan yang menyala, saat bayi dalam posisi tengkurap. Lakukan setidaknya 5-10 menit setiap harinya,” jelas dr. Reza.

2. Ajarkan Bayi Berguling

Berguling di kasur dapat membantu menstimulasi sistem vestibular bayi. Namun, pada tahap awal, Anda perlu membantu bayi menggulingkan badannya. Karena, berguling bukan gerakan refleks, sehingga perlu diajarkan.

Seiring waktu, bayi akan dapat belajar berguling sendiri. Tapi, Anda tetap perlu mengawasi gerak-geriknya.

3. Mengajak Berayun

Cara menstimulasi sistem vestibular pada bayi lainnya adalah mengajaknya berayun perlahan saat berada dalam gendongan. 

4. Ajarkan Bayi Duduk

Saat bayi sudah memasuki usia 4 bulan, Anda bisa mengajarkannya duduk perlahan-lahan. Coba lakukan saat bayi berada di kasur agar tidak membahayakan jika terjatuh.

5. Berikan Pijatan Lembut

Langkah sederhana seperti memijat tubuh bayi juga bisa dijadikan sebagai salah satu stimulasi untuk sistem vestibularnya.

Itu dia beberapa cara melatih keseimbangan atau sistem vestibular bayi. Jika ingin tanya lebih lanjut, gunakan Live Chat dokter anak untuk konsultasi lebih mudah.

(FR/JKT)