Extra Virgin Olive Oil (EVOO) adalah jenis minyak zaitun murni yang kerap dicampurkan ke dalam menu makanan pendamping ASI (MPASI) si Kecil. Namun rupanya, tak cuma EVOO, ada juga minyak zaitun berjenis Extra Light Olive Oil (ELOO).
Nah, dari dua jenis minyak zaitun tersebut, mana yang paling baik untuk MPASI bayi? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
Perbedaan Minyak Zaitun EVOO dan ELOO
Meski sama-sama baik untuk kesehatan tubuh, minyak zaitun berjenis EVOO dan ELOO memang punya perbedaannya masing-masing. Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, berikut ini perbedaan antara minyak zaitun EVOO dan ELOO:
-
Minyak Zaitun EVOO
Extra Virgin Olive Oil atau EVOO merupakan minyak zaitun murni yang dihasilkan langsung dari buah zaitun. Kandungan minyaknya diperas langsung tanpa melalui proses pabrik maupun bahan kimia.
Menurut dr. Devia, jenis minyak zaitun ini adalah yang paling baik karena mengandung nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan juga antioksidan yang sangat tinggi.
Kualitasnya juga terjamin karena minyak zaitun EVOO tidak melalui proses bahan kimia. Tak heran, jika harganya cenderung lebih mahal.
Selain itu, seperti dikutip dari laman Healthline, EVOO mengandung lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, omega 9, omega 6, omega 3, vitamin E, dan vitamin K, yang semuanya memiliki dampak baik bagi kesehatan tubuh manusia.
“Anda boleh menambahkan minyak zaitun dengan jenis EVOO pada bayi usia 6 bulan. Asam oleat yang terdapat dalam EVOO bisa berfungsi baik untuk perkembangan otak anak,” ujar dr. Devia.
Hanya saja, dia mengingatkan, pemberian minyak zaitun EVOO secara berlebihan justru bisa buat bayi jadi diare.
Itu sebabnya, agar manfaat minyak zaitun EVOO dirasakan maksimal, perhatikan penyajiannya setiap kali makan.
Artikel Lainnya: Menu MPASI si Kecil, Cukupkah Hanya Sayuran dan Buah?
-
Minyak Zaitun ELOO
Berbeda dengan minyak zaitun ELOO, minyak jenis ini lebih digunakan untuk memasak makanan rumah, seperti memanggang, menggoreng, dan menumis.
Proses pembuatannya juga memerlukan bahan kimia agar menetralkan citra rasanya yang kuat dan tingkat keasamannya.
Ditambahkan dr. Devia, ada baiknya jika minyak zaitun jenis ELOO digunakan untuk memasak MPASI, bukan untuk dicampurkan ke dalam makanan bayi.
Mana Jenis Minyak Zaitun yang Paling Pas untuk MPASI?
Berdasarkan penuturan dr. Devia, minyak zaitun jenis EVOO maupun ELOO sebenarnya sama-sama baik dan boleh digunakan untuk MPASI. Hanya saja, takaran dan cara penyajiannya perlu Anda perhatikan.
“Sistem pencernaan bayi belum seperti orang dewasa. Karena itu, setiap campuran makanan untuk MPASI harus ada takarannya,” tutur dokter muda itu.
“Untuk EVOO, cukup 1-2 sdt per porsi makan. Bisa dicampurkan langsung ke MPASI atau digunakan untuk memasak MPASI. Sementara untuk ELOO, takarannya sama, dan lebih baik digunakan untuk menumis makanan bayi,” ujar dr. Devia.
Artikel Lainnya: Tips Hebat Siapkan Bubur Berbahan Organik untuk MPASI
Adakah Efek Samping untuk Bayi?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bayi bisa mengalami diare ketika mengonsumsi terlalu banyak minyak zaitun.
Ini karena minyak zaitun punya kadar asam cukup tinggi, yang dapat menyebabkan sistem pencernaan terganggu.
Meskipun demikian, menurut dr. Devia, tidak ada efek samping berat yang bisa memengaruhi sistem kesehatan bayi Anda.
“Selama takarannya tepat dan tidak ada reaksi alergi setelah mengonsumsinya, minyak zaitun bisa dengan aman dikonsumsi bayi. Tapi jika Anda masih ragu, silakan konsultasikan terlebih dulu dengan dokter anak,” tutur dr. Devia lagi.
Anda tertarik MPASI dengan minyak zaitun untuk bayi? Boleh-boleh saja, asalkan perhatikan beberapa hal di atas, ya.
Jangan sampai ketinggalan informasi terbaru seputar nutrisi bayi dan tumbuh kembang balita hanya di aplikasi KlikDokter melalui fitur LiveChat 24 jam.
(HNS/AYU)