Kesehatan Bayi

Olahraga untuk Bayi yang Bermanfaat Melatih Otot Tubuhnya

Tri Yuniwati Lestari, 13 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Otot-otot bayi perlu dilatih agar mereka dapat merangkak, berjalan dan bermain dengan lancar. Salah satu caranya adalah dengan melakukan olahraga untuk bayi berikut ini

Olahraga untuk Bayi yang Bermanfaat Melatih Otot Tubuhnya

Olahraga terbukti membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Aktivitas positif ini bahkan disarankan untuk dilakukan sejak usia balita. Faktanya, olahraga untuk bayi penting dalam melatih perkembangan motoriknya. 

Olahraga pada bayi juga bisa mempersiapkan otot tubuh si kecil agar lebih kuat menopang kepala dan tubuhnya saat duduk, merangkak, ataupun berjalan.

Bayi yang rutin melakukan aktivitas fisik juga cenderung mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. Kondisi tubuhnya pun lebih fit, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Supaya si kecil bisa merasakan sederet manfaat tersebut, berikut ini beberapa jenis olahraga untuk bayi yang bisa dijadikan pilihan:

1 dari 2

1. Tummy Time atau Tengkurap

Biasanya ibu akan meletakkan bayi di kasur dengan posisi telentang. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Namun, akan lebih baik jika sesekali bayi diposisikan berbaring sambil tengkurap.

Dijelaskan oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, posisi tengkurap dapat melatih otot-otot tubuh si kecil bagian atas.  

“Tengkurap atau tummy time merupakan olahraga bayi, yang jika dibantu orangtua dapat membantunya belajar merangkak,” kata dr. M. Iqbal.

“Posisi telungkup juga bisa melatih otot-otot besar yang ada di perut, punggung, leher dan bahu si kecil,” sambungnya.

Artikel Lainnya: Bunda, Yuk, Buat Anak Rutin Melakukan Tummy Time

Menurut American Academy of Pediatrics, bayi bisa diposisikan tengkurap selama 3–5 menit terlebih dahulu. 

Bayi mungkin akan rewel dan merasa tidak nyaman saat pertama kali melakukan tummy time. Agar kerewelannya tidak berlanjut, pastikan untuk memberi alas yang lembut. Jika perlu, si kecil juga bisa diposisikan tengkurap di atas perut ibu. 

Saat bayi berada di atas perut Anda dengan posisi tengkurap, cobalah untuk tersenyum, berbicara, bernyanyi, membuat wajah lucu, menggoyangkan satu set kunci, atau meletakkan mainan dalam genggamannya. 

Jika bayi sudah mulai terbiasa, ibu bisa menambah durasi latihan dengan membiarkan bayi tengkurap selama 20 menit. 

2. Sit Up 

Melansir Parents, latihan sit up pada bayi bisa dilakukan dengan mengubah posisinya dari tiduran menjadi duduk. Gerakan ini dapat memperkuat otot-otot bahu, inti, lengan, dan punggung si kecil.

Latihan ini bisa dilakukan sejak bayi berusia 6 minggu atau lebih. Guna menurunkan risiko cedera, ibu bisa menarik lengan bayi secara perlahan saat mereka dalam posisi telentang. Di saat yang sama, letakkan tangan Anda di belakang bahu dan kepala si kecil guna membantunya duduk.

Untuk membuat bayi lebih terhibur, cobalah untuk melakukan latihan ini sambil bernyanyi, mengajaknya berbicara, atau memberikan ciuman hangat.

Artikel Lainnya: Berapa Lama Kebutuhan Tidur Bayi?

2 dari 2

3. Bicycling atau Bersepeda

Latihan ini tidak dilakukan dengan meletakkan si kecil di atas sepeda. Anda hanya perlu membuat bayi meniru gerakan mengayuh saat posisi tubuhnya telentang.

Gerakan ini bisa dilakukan sebanyak 3–5 kali, kemudian istirahat. Saat melakukannya, pastikan untuk memberikan kontak mata dan interaksi pada bayi agar mereka tetap merasa nyaman.

“Latihan ini bisa mengoptimalkan fungsi otot paha, pinggul, lutut, perut, betis dan semua jaringan lain yang berhubungan dengan kaki,” ucap dr. M. Iqbal.

Gerakan bersepeda berfungsi untuk mempersiapkan otot-otot kaki si kecil ketika ia bisa merangkak dan berjalan kelak.

4. Gerakan Mengambil Benda

Latihan mengambil benda adalah gerakan untuk membangun kemampuan menggenggam, serta dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Latihan ini juga bisa membantu mengembangkan otot-otot di bahu, lengan, dan tangan si kecil.

Latihan mengambil benda dapat dilakukan saat tangan mungil buah hati Anda sudah dapat menggenggam sebuah barang. Kondisi ini biasanya dimulai saat si kecil berusia 3 atau 4 bulan.  

Anda dapat menggunakan benda apa saja yang ada di rumah, dengan ukuran yang berbeda-beda. Namun, pastikan benda tersebut aman dan ramah bagi si kecil, ya.

Butuh bantuan atau tuntunan lebih lanjut terkait olahraga untuk bayi? Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Referensi

Parents. Diakses 2021. 4 Exercises to Help Baby Get Stronger

Kidshealth. Diakses 2021. Learning, Play, and Your 1- to 3-Month-Old

Fatherly. Diakses 2021. 4 Baby Exercises That Help Infants Build Strength Safely

Olahraga
Bayi
Tumbuh kembang