Setiap orang tua perlu mengetahui tahap perkembangan bayinya setiap bulan. Jika lengah, bisa-bisa tumbuh kembang bayi akan terhambat.
Menurut peraturan Menteri Kesehatan, definisi perkembangan anak adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian.
Sementara itu, definisi pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Berikut tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak: '
- Masa prenatal (masa janin dalam kandungan)
- Masa bayi (usia 0–11 bulan)
- Masa anak di bawah lima tahun (usia 12–59 bulan)
- Masa anak prasekolah (usia 60–72 bulan)
- Masa sekolah atau masa pubertas (wanita: 6–10 tahun, laki-laki: 8–12 tahun)
- Masa adolesensi atau masa remaja (wanita: 10–18 tahun, laki-laki: 12–20 tahun)
Masa bayi merupakan masa keemasan karena berlangsung secara cepat dan singkat serta tidak dapat diulang. Kategori WHO berbeda dengan kategori pemerintah; usia perkembangan bayi menurut WHO terbagi menjadi dua, yaitu neonatal sejak lahir sampai usia 28 hari dan bayi dari usai 29 hari sampai 12 bulan.
Tahap Perkembangan Bayi
Tahap perkembangan bayi dapat sangat berbeda antara satu bayi dengan bayi yang lainnya. Pada tahun pertama bayi akan dilihat kemampuannya dari segi motorik kasar, motorik halus, kognitif, dan sosial.
Berikut tahap perkembangan bayi sesuai usianya:
Usia 1 Bulan | Anak mampu memandang objek yang bergerak di sekitarnya Merespons suara Tersenyum Mencengkeram tangan orang |
Usia 2 Bulan | Kontak mata dengan orang sekitarnyaBermain dengan jari-jarinya Menahan kepala dan leher saat tengkurap |
Usia 3 Bulan | Kepala mulai tegak saat digendongMengoceh Tertawa |
Usia 4 Bulan | Berguling ke satu sisiMenyembur |
Usia 5 Bulan | Mengambil barang yang ada di sekitarnyaBerceloteh Mulai menangis jika ditinggal ibu atau orang terdekatnyaMemainkan tangan dan kakinya sendiri |
Usia 6 Bulan | MerangkakMerespons emosi orang lain Meniru suara |
Usia 7 Bulan | Duduk tanpa bantuan Merespons ketika dipanggil |
Usia 8 Bulan | Merangkak lebih jauhMemindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya |
Usia 9 Bulan | Mulai belajar berdiri dengan berpegangan ke benda lainBermain mainan susun dan melempar barang |
Usia 10 Bulan | Memanggil “mama” atau “papa”Melambaikan tangan |
Usia 11 Bulan | Bermain “cilukba”Mengoceh kata-kata yang sering didengarBisa berdiri sendiri dalam beberapa waktu |
Usia 12 Bulan | Menunjuk sesuatu yang diinginkanMeniru aktivitas orang lain |
Tabel tahap perkembangan bayi ini dapat Anda jadikan sebagai pedoman. Mari optimalkan tumbuh kembangnya dengan memberikan nutrisi terbaik, melakukan vaksinasi tepat waktu, serta menstimulasi bayi setiap harinya. Semoga bermanfaat!
[RS/ RH]