Kesehatan Bayi

Pemeriksaan yang Dilakukan pada Bayi Baru Lahir

dr. Fitri Juniarta, 30 Mar 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Setelah dilahirkan, bayi Anda akan melalui proses pemeriksaan oleh dokter atau bidan. Apa saja pemeriksaan yang dilakukan?

Pemeriksaan yang Dilakukan pada Bayi Baru Lahir

Melahirkan adalah suatu proses yang unik dan sangat berkesan bagi seorang ibu. Setiap ibu tentu menginginkan agar bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat dan sempurna.

Di dalam persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, dokter atau bidan akan melakukan pemeriksaan pada bayi yang baru saja lahir untuk mengetahui apakah terdapat masalah kesehatan pada bayi tersebut.

Nah, apa saja pemeriksaan yang dilakukan dalam 24 jam setelah melahirkan?

Pemeriksaan pada bayi segera setelah dilahirkan

Pemeriksaan cepat yang dilakukan oleh dokter atau bidan segera setelah bayi dilahirkan adalah Skor Apgar. Ini adalah metode sederhana dan efektif yang digunakan untuk mengukur kesehatan bayi dan menentukan apakah bayi memerlukan penanganan segera. Pengukurannya cepat, tidak menimbulkan rasa sakit, dan meyakinkan. Pengukuran dilakukan pada menit pertama dan menit kelima setelah lahir. Setiap faktor diberi nilai antara 0 dan 2, kemudian skornya dijumlahkan.

Berikut adalah faktor-faktor yang dinilai pada Skor Apgar:

Denyut jantung

  1. Tidak ada denyut jantung.
  2. Kurang dari 100 kali per menit.
  3. Lebih dari 100 kali per menit.

Pernapasan

  1. Tidak bernapas.
  2. Menangis lemah atau pelan, bernapas tidak teratur.
  3. Menangis kuat, bagus.

Tonus otot

  1. Lemah.
  2. Lengan dan kaki sedikit menekuk.
  3. Bergerak aktif.

Respons refleks

  1. Tidak ada respons ketika jalan napas disedot dengan mesin.
  2. Meringis saat disedot.
  3. Meringis dan batuk atau bersin saat disedot.

Warna

  1. Seluruh tubuh berwarna biru datau pucat.
  2. Warna bagus pada tubuh tetapi tangan atau kaki biru.
  3. Seluruhnya berwarna merah muda (bagi bayi berkulit gelap, warna merah muda pada telapak tangan, telapak kaki, bibir, dan mulut).

Bayi dengan jumlah skor 8-10 berada dalam kondisi yang baik dan biasanya hanya memerlukan perawatan rutin. Bayi dengan skor 5-7 mungkin mengalami beberapa masalah selama persalinan sehingga memerlukan sedikit bantuan pernapasan. Tenaga kesehatan mungkin akan menggosok tubuh bayi sekuat-kuatnya atau memberikan oksigen melalui hidung.

Hanya sedikit sekali bayi baru lahir dengan Skor Apgar di bawah 5, misalnya bayi prematur atau yang dilahirkan dengan operasi seksio emergensi, yang mengalami masalah pada jantung atau sistem pernapasan.

Pemeriksaan dalam 24 jam setelah lahir

Dalam 24 jam pertama setelah lahir, pada bayi akan dilakukan hal-hal berikut:

  • Pemeriksaan pernapasan, tekanan darah, serta kemampuannya untuk kencing dan buang air besar.
  • Pengukuran panjang, berat badan, dan lingkar kepala.
  • Pemberian salep antibiotik mata. Karena bayi baru saja lahir, maka ada kemungkinan ia mendapat infeksi mata dari bakteri di dalam vagina yang dilewatinya saat persalinan. Untuk itu, ia akan diberikan salep atau tetes mata yang mengandung antibiotik.
  • Injeksi/suntikan, seperti vitamin K dan imunisasi hepatitis B.

Inilah pemeriksaan pertama pada bayi baru lahir yang perlu Anda ketahui. Semua pemeriksaan dan penanganan di atas merupakan hal-hal yang dapat diandalkan untuk mengetahui atau mencegah masalah kesehatan yang umum pada bayi baru lahir. 

Bayi