Kesehatan Bayi

Penyebab Bayi ASI Susah Buang Air Besar

Tri Yuniwati, 18 Sep 2022

Ditinjau Oleh dr. Gregory Joey, Sp.A

Bayi yang hanya mengonsumsi ASI mungkin tidak memiliki BAB selancar bayi yang diberi susu formula. Ketahui penyebab bayi ASI susah BAB di sini.

Penyebab Bayi ASI Susah Buang Air Besar

Menjadi orangtua untuk pertama kali bukanlah hal yang mudah. Beberapa kali rasa khawatir mungkin melanda Mama-Papa saat merawat si kecil yang baru dilahirkan. 

Salah satu penyebab kekhawatiran tersebut adalah ketika bayi yang menyusu ASI tidak buang air besar (BAB) selama beberapa hari. 

Mama dan Papa sebenarnya tidak perlu khawatir ketika bayi susah BAB saat menyusu ASI. Sebab, hal ini normal terjadi. Kenali penyebab bayi full ASI susah BAB di sini.

Penyebab Bayi ASI Susah BAB

Bayi biasanya buang air besar pertama kali setelah 24 jam dilahirkan. Feses pertama bayi dikenal sebagai mekonium. Bila bayi tidak BAB pada 24 jam pertama, itu tanda kondisi emergensi, biasa hirschsprung, fistula atau atresia ani.

Mekonium berwarna hijau gelap, teksturnya kental dan lengket. Bayi akan mengeluarkan sekitar 4-5 mekonium selama 2-3 hari usai dilahirkan. Fase ini berlangsung ketika bayi masih mengonsumsi kolostrum (cairan pra susu).

Ketika kolostrum telah berkembang menjadi ASI matang, bayi yang menyusu setidaknya bisa BAB sebanyak 2-5 kali per hari. Hal ini berlangsung selama kurang lebih enam minggu pertama di kehidupan mereka. 

Ketika menyusu ASI, warna feses bayi perlahan berubah menjadi kuning. Namun, warna oranye, cokelat, atau hijau juga dapat terjadi dan warna ini umumnya normal. 

Setelah usia 6 minggu, beberapa bayi yang diberi ASI mungkin tidak BAB sebanyak sebelumnya. Sementara, ada juga bayi yang tetap sering buang air besar. 

Lalu, mengapa bayi yang mengonsumsi ASI susah BAB? Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Namun, penyebab bayi susah BAB paling sering karena adanya lactose intolerance atau defisiensi laktosa sesaat yang disebabkan kadar laktosa yang belum cukup atau bisa juga terjadi defisiensi maksimal.

Kemudian kemungkinan terakhir bayi newborn sulit mengalami BAB karena adanya alergi.

Bayi ASI sulit BAB juga dapat disebabkan koordinasi otot-otot sekitar anus si kecil belum berkembang sempurna sehingga bayi sulit  mengeluarkan feses yang mulai berbentuk padat. 

Meski frekuensi BAB bayi lebih jarang setelah usia 6 minggu, Mama-Papa bisa memastikan kondisi kesehatan si kecil dengan melihat warna, tekstur, dan konsistensi fesesnya. 

Artikel lainnya: Perut Bayi Bunyi Saat Menyusu, Apa Penyebabnya?

Kapan Harus ke Dokter?

Kapan Harus ke Dokter

Berdasarkan IDAI, bayi ASI yang tidak buang air besar selama 5 sampai 7 hari adalah hal yang normal. Meski begitu, segera bawa bayi periksa ke dokter jika ia mengalami: 

  • Ukuran feses bayi lebih besar dari biasanya
  • Kotoran kering, keras dan kental 
  • Aroma feses dan kentut bayi sangat bau
  • Bayi menyusu lebih sedikit dari biasanya 
  • Perut bayi terasa kencang
  • Berat badan bayi tidak bertambah 
  • Feses bayi berdarah

Bayi ASI yang sehat memiliki feses bertekstur lunak atau berair dengan warna kuning kehijauan. Namun, pastikan feses bayi berair tidak terjadi selama 3 hari karena itu juga bisa menjadi tanda bahaya. 

Kemudian berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) feses bayi yang keras, berbentuk bulat seperti kotoran kambing juga dapat menandakan bayi mengalami sembelit atau konstipasi.

Setelah bayi berusia 3 tahun, buang air besar mereka akan menjadi normal sama seperti pada orang dewasa. Buang air besar yang normal terjadi satu kali sehari atau sejarang-jarangnya 3 hari sekali. 

Artikel lainnya: Pentingnya Mengenali Bentuk BAB Bayi

Bayi menyusu ASI susah BAB adalah hal yang normal. Namun, bila si kecil jarang buang air besar disertai tanda bahaya di atas, segera hubungi dokter spesialis anak. 

Konsultasi enggak sulit kok. Pakai layanan tanya dokter anak di aplikasi KlikDokter aja biar lebih mudah. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu dan si kecil!

(ADT/NM)

Penyebab Bayi Susah BAB
American Pregnancy Association. Diakses 2022. Average Newborn Weight American Academy of Pediatrics. Diakses 2022. Baby's First Bowel Movements American Academy of Pediatrics. Diakses 2022. How Can I Tell If My Baby is Constipated? National Health Service. Diakses 2022. Breastfeeding challenges Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses 2022. Tinja Bayi: Normal atau Tidak? (Bagian 1)