Dari sekian banyak produk bayi yang digunakan, bisa dibilang, bedak tabur merupakan produk yang selalu digunakan para ibu. Digunakannya bedak tabur untuk bayi sebenarnya bertujuan untuk menjaga permukaan kulit bayi agar tidak terlalu lembap. Dengan demikian si Kecil dapat terhindar dari biang keringat, iritasi kulit, atau untuk menciptakan keharuman dan sensasi segar, terutama usai mandi atau setelah berganti pakaian atau popok.
Sayangnya, di tahun 2017, hasil penelitian American Pediatric Association (APA) merekomendasikan para orang tua untuk berhenti memakaikan bedak tabur kepada anak mereka. Hal ini dikarenakan, partikel bahan mineral dari bedak bayi tersebut (talc) rupanya rentan terhirup dan membahayakan sistem pernapasan bayi yang masih lemah.
Bedak tabur untuk bayi, ada bahayanya?
Atas dasar imbauan tersebut, Godrej Consumer Product Limited (GCPL), dengan salah satu merek andalannya, Mitu, meluncurkan produk yang bisa mengatasi keresahan orang tua terhadap kesehatan jangka panjang buah hati mereka, yakni Mitu Baby Liquid Powder.
Peluncuran Mitu Baby Liquid Powder sekaligus Talkshow yang bertajuk “Cara Rawat Si Kecil ala Moms Jaman Now” itu dihelat di Ecology Bistro Kemang, Jakarta Selatan (20/03/2019). Sejumlah narasumber hadir dalam acara tersebut, seperti dr. Attila Dewanti, Sp.A (K) selaku dokter anak RS Brawijaya Antasari, Cindy Charlota (CEO Mamapedia.co.id), Ririn Dwi Ariyanti (artis), Presiden Direktur Godrej Indonesia, Akhil Chandra, serta moderator acara, Ersa Mayori. Namun, keempat narasumber itu tidak berbagi kepada awak media di dalam satu sesi yang sama.
Sesi pertama (talkshow) diisi oleh dr. Atilla, Ririn, dan Cindy. Dalam kesempatan tersebut, Ririn dan Cindy menceritakan bagaimana kesehariannya dalam menggunakan bedak bayi kepada anak mereka. Ririn misalnya, dia mengaku bahwa dia adalah ibu yang sangat menyukai kebersihan dan sensasi harum dari produk bayi. Sehingga, bila ada kesempatan, entah itu mengganti popok, mengganti pakaian, sehabis mandi, usai beraktivitas, dia akan selalu menaburkan bedak bayi ke kulit buah hatinya. Intinya, frekuensi ibu empat anak ini dalam memakaikan bedak tabur sangat sering.
Bahkan, saking gemarnya terhadap produk bedak tabur bayi, wanita kelahiran 6 November 1985 itu juga ikut-ikutan menggunakan bedak tersebut untuk dirinya sendiri.
“Iya, aku senang banget sama produk bayi. Kan lucu kalau ibu dan anaknya punya aroma yang sama, jadilah aku pakai juga bedak bayi itu.” tutur Ririn.
Selain itu, istri musikus Aldi Bragi ini juga mengatakan, setelah mengetahui bahwa penggunaan bedak tabur berlebihan justru dapat merugikan kesehatan organ pernapasan anaknya, dia pun mencari alternatif yang aman. Tentu saja alternatif tersebut tidak menghilangkan manfaat baik dari bedak itu sendiri.
Hal itu lantas dibenarkan oleh Cindy. Menurutnya, para ibu di komunitas Mamapedia juga sudah “heboh” membicarakan tentang pengganti terbaik dari bedak tabur untuk bayi mereka. Apalagi, dr. Atilla sebagai dokter spesialis anak menyetujui bila penggunaan bedak tabur memang berisiko tehadap sistem pernapasan bayi.
“Ya, bayi yang menghirup partikel bedak tabur secara berulang dapat mengalami luka pada paru-parunya. Akibatnya, mereka akan sesak napas dan mengalami batuk kronis,” jelas dr. Attila.
Produk inovatif sekaligus solusi sehat
Nah, hadirnya Mitu Baby Liquid Powder bisa menjadi solusi yang lebih aman bagi pernapasan bayi sekaligus tetap dapat merawat kulit sensitifnya.
Sementara itu, di sesi berikutnya, Presiden Direktur Godrej Indonesia, Akhil Chandra menjelaskan lebih lanjut mengapa orang tua milenial Indonesia, khususnya para ibu perlu menjadikan losion bedak ini sebagai alternatif terbaik mereka.
Losion bedak ini ternyata memiliki 5 keunggulan ketimbang produk bayi lainnya. Yang pertama tentu saja tekstur cairnya. Dengan tekstur cair yang ringan dan cepat menyerap di kulit, ibu tidak perlu khawatir lagi dengan partikel kimia yang rentan terhirup. Kedua, Mitu Baby Liquid Powder mengandung Acti Natura. Acti Natura itu sendiri merupakan bahan aktif yang terdiri atas pro-vitamin B5, Talc, Zinc, dan Kamomil untuk menenangkan serta menyehatkan kulit. Selanjutnya, produk anyar ini juga sudah melewati hypoallergenic tested dan memiliki aroma lembut yang pasti disenangi ibu dan bayinya. Terakhir yang tak kalah penting, losion bedak ini sudah mendapat sertifikasi halal.
Baik Ririn maupun Cindy juga mendapat kesempatan langsung untuk membandingkan bedak tabur bayi biasa dengan Mitu Baby Liquid Powder. Dari percobaan itu, nampak jelas partikel mineral dari bedak tabur beterbangan dan menempel di suatu permukaan yang dapat dianggap sebagai paru-paru Si Kecil. Sedangkan pada bedak cair, tidak terlihat ada sisa partikel yang berbahaya.
Nah, kalau sudah begitu, hindari memakaikan bedak tabur untuk bayi secara berlebihan – khususnya di bagian wajah anak – hingga “cemong-cemong”. Selain itu hindari pula menaburkan bedak pada organ vital si Kecil. Sebab, apa pun yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang tidak baik dan justru menjadi bumerang bagi kesehatan si buah hati. Dan ingat, bila Anda tertarik menggunakan losion bedak keluaran Mitu ini, pastikan juga agar anak tidak sampai menjilat atau menelan cairan yang tersisa di kulit, ya!
[RVS]