Kesehatan Bayi

Tindik Bayi, Ini Tips Perawatan yang Paling Tepat

Tamara Anastasia, 22 Mar 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sudah jadi kebiasaan sebagian orang tua untuk langsung melakukan tindik bayi begitu sang buah hati lahir. Lantas, bagaimana anjuran perawatan tindik bayi berdasarkan medis?

Tindik Bayi, Ini Tips Perawatan yang Paling Tepat

Orang tua yang baru saja punya anak perempuan pasti sudah tidak sabar untuk segera meriasnya. Salah satu aksesoris yang mungkin telah disiapkan untuk si buah hati adalah anting.

Tidak dimungkiri, tindik bayi memang menjadi kebiasaan yang sudah dilakukan sejak dahulu kala. Meski tidak ada larangan mengenai hal itu, setiap orang tua tetap perlu berhati-hati saat melakukannya. Selain itu, orang tua juga harus tahu cara merawat tindik bayi, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Perawatan Tindik Bayi yang Perlu Diterapkan

Berdasarkan dr. Arina Heidyana, tindik bayi dapat dilakukan sejak si Kecil baru dilahirkan. Asalkan, tindakan tersebut dilakukan dengan memerhatikan higienitas, dan bayi dalam keadaan sehat.

“Tidak ada aturan yang mengatakan anak tidak boleh ditindik. Meski begitu, menurut American Academy of Pediatrics, ada baiknya jika anak ditindik ketika umur 2 tahun, karena di waktu ini anak sudah mendapatkan vaksinasi lengkap,” kata dr. Arina.

“Walau begitu, tindik bayi juga boleh dilakukan ketika si kecil baru dilahirkan. Dengan syarat, bayi dalam keadaan sehat, alat yang digunakan sudah steril, dan bahan anting juga tidak sembarangan,” sambungnya.

Artikel Lainnya: Tindik Telinga pada Bayi, Amankah Dilakukan?

Setelah semua prosesnya dilakukan, langkah selanjutnya yang perlu orang tua terapkan adalah melakukan perawatan tindik bayi dengan cara yang tepat. Menurut dr. Arina, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

Bersihkan Anting Anak Secara Rutin

Anda bisa membersihkan anting sebanyak satu sampai dua kali dalam seminggu. Caranya, lepas anting secara perlahan dari telinga anak, lalu bersihkan dengan alkohol atau cairan desinfektan.

Anda bisa menggunakan kapas atau cotton bud sebagai alat bantu untuk membersihkannya.

Perhatikan Kebersihan Telinga si Kecil

Selain membersihkan anting, Anda juga diminta untuk membersihkan telinga bayi secara berkala. Gunakan sabun khusus bayi atau sabun antibakteri yang dioleskan ke cotton bud, lalu bersihkan bagian telinga yang ditindik.

Setelah itu, bilas dengan air bersih dan seka menggunakan handuk yang lembut hingga kering sempurna. Lakukan kebiasaan ini secara rutin, agar telinga bayi tidak terinfeksi.

Waspada Tanda Bahaya

Segera lepas anting bayi jika telinganya terlihat memerah, berkerak, atau meruam. Bisa jadi, anak alergi dengan bahan anting yang digunakan.

Jika ruam bayi semakin parah, segera bawa si kecil ke rumah sakit agar infeksi tidak menyebar ke dalam telinga ataupun bagian tubuh lainnya.

Artikel Lainnya: Tindik Saat Hamil, Bolehkah Dilakukan?

Risiko yang Mungkin Terjadi Usai Tindik Bayi

Berapa pun usia si kecil, menindik telinga bayi memang ada risikonya. Bahkan, ketika Anda beranjak dewasa pun, menindik telinga masih berisiko menyebabkan infeksi atau luka.

Dalam hal tindik telinga bayi, kemungkinan risiko yang harus dihadapi adalah sebagai berikut ini:

  • Bengkak
  • Alergi
  • Daun telinga berdarah
  • Telinga jadi memerah dan meruam
  • Telinga infeksi
  • Muncul keloid

Agar tidak terjadi risiko-risiko yang telah disebutkan tadi, dr. Arina menyarankan agar orang tua memilih anting dengan bahan logam murni, seperti emas. Selain itu, mintalah tenaga profesional untuk menindik telinga bayi, agar risiko-risiko tersebut dapat dihindari.

Terakhir, pilih anting dengan bentuk bulat dan kecil agar tidak memberikan beban berlebih pada telinga bayi. Perhatikan pula ada/tidaknya tanda-tanda munculnya infeksi, seperti ruam, bau tidak sedap, dan perdarahan.

Setelah mengetahui beberapa informasi seputar tindik telinga bayi di atas, jangan lagi panik atau bingung dengan mitos-mitos yang beredar. Namun, jika Anda ragu atau terkendala saat hendak tindik bayi, jangan sungkan untuk minta saran pada dokter melalui layanan LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Kesehatan Bayi