Pentingnya perawatan kulit perlu diperhatikan sejak dini. Dengan kata lain, bayi juga memerlukan skincare guna menjaga kondisi kesehatan kulitnya yang masih sangat rentan dan sensitif.
Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp. A, penggunaan perawatan kulit atau skincare untuk bayi sangatlah penting.
Hal ini agar bayi terhindar dari masalah-masalah kulit, yang mungkin dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya.
Berikut tips skincare untuk bayi dari usia 0 sampai 12 bulan yang bisa Anda jadikan panduan:
Artikel Lainnya: Kondisi Kulit Bayi Baru Lahir dan Artinya bagi Kesehatan
Usia 0 sampai 3 bulan
Bayi baru lahir yang berusia 0 hingga 3 bulan biasanya memiliki kulit keriput dengan pelindung yang disebut vernix. Kulit ini akan terkelupas selama minggu pertama.
Akan tetapi, Anda sebaiknya tidak terburu-buru menggosok atau mengobatinya dengan losion maupun krim. Anda juga tidak dianjurkan untuk tidak memaparkan sabun atau produk kulit lainnya kepada bayi yang baru lahir.
Hal yang disarankan untuk dilakukan untuk merawat kulit bayi di bulan pertama setelah dilahirkan adalah dengan memandikannya secara berkala menggunakan air biasa; tanpa sabun atau produk lainnya.
Pada bulan kedua, Anda bisa mulai menggunakan produk skincare bayi yang bersifat ringan serta sesuai dengan jenis kulit si kecil.
Sebisa mungkin, hindari produk yang mengandung sulfat, paraben, ftalat, pewarna buatan, serta parfum atau wewangian.
Usia 4 sampai 6 bulan
Di rentang usia 4 sampai 6 bulan, bayi akan mulai aktif serta mengeluarkan lebih banyak keringat. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya ruam, khususnya di sekitar area popok.
Guna menghindari hal tersebut, pastikan bayi dimandikan secara rutin dan teratur menggunakan produk khusus yang sesuai dan aman untuk kulitnya.
Pastikan pula kulit bayi diseka menggunakan handuk yang bersih dan lembut hingga kering setelah mandi. Hindari menggosok terlalu keras, cukup dengan menepuk-nepuk handuk di tubuh bayi.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan diaper cream guna mencegah iritasi di bagian tubuh yang tertutup popok.
Usia 6 sampai 12 bulan
Penggunaan tabir surya juga dibutuhkan untuk bayi yang ingin melakukan aktivitas di luar ruangan.
“Usahakan agar bayi tidak langsung terpapar sinar matahari saat keluar rumah. Gunakan tabir surya bayi untuk perawatan kulit,” saran dr. Reza.
Penggunaan tabir surya hanya boleh dilakukan pada bayi berusia 6 bulan atau lebih. Jika diberikan pada bayi berusia di bawah itu, ditakutkan malah dapat membahayakan kesehatan kulitnya.
Artikel Lainnya: Tips Membersihkan Daki di Tubuh Bayi
Saat memilih tabir surya untuk bayi, pastikan produk tersebut mengandung zinc oxide dan titanium dioxide.
Hal ini karena bahan-bahan tersebut baik untuk kulit bayi, dan memiliki kemungkinan yang relatif kecil untuk menyebabkan iritasi.
Tak berhenti di situ, bayi berusia 6 hingga 12 bulan yang hendak beraktivitas di luar ruangan juga disarankan untuk dikenakan jaket, topi, pelindung kereta (stroller) atau payung.
Hal ini dilakukan agar tubuh si kecil tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Skincare untuk bayi penting diterapkan guna menjaga kondisi kesehatan kulit si kecil.
Apabila Anda kesulitan untuk memilih produk perawatan kulit bayi yang tepat, tak perlu sungkan untuk bertanya langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)