Kesehatan Bayi

Tumbuh Kembang Bayi 6 Bulan

Dimas Laksono, 13 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bayi 6 bulan sudah bisa duduk dengan tegap tanpa bantuan. Simak ulasan lengkap perkembangan bayi 6 bulan di artikel ini.

Tumbuh Kembang Bayi 6 Bulan

Kini si kecil sudah berusia setengah tahun! Tentunya akan semakin banyak perubahan pada bayi 6 bulan. Usia ini bisa menjadi fase menyenangkan dari tumbuh kembang bayi.

Pada usia 6 bulan, si kecil juga sudah mulai bisa dikenalkan dengan makanan pendamping ASI. Tubuhnya juga semakin kuat untuk bisa duduk dengan tegap.

Apa saja yang perlu Mama dan Papa siapkan untuk mendukung setiap momen penting pertumbuhannya?

Perkembangan Bayi 6 Bulan

Perkembangan Bayi 6 Bulan

Perkembangan bayi usia 6 bulan semakin menggemaskan! Kini bayi mulai bisa tersenyum, tertawa, dan mengoceh jika diajak berbicara. Si kecil juga sedang bergerak sangat aktif.

1. Berat dan Tinggi Bayi 6 Bulan

Bayi umur 6 bulan umumnya memiliki berat 7,3 kg untuk anak perempuan, dan 7,9 kg untuk anak laki-laki. Sementara, untuk lingkar kepala bayi normal berusia 6 bulan adalah 40 - 45 cm. 

Tinggi rata-rata bayi 6 bulan adalah 65,8 cm untuk anak perempuan dan 67,6 cm untuk anak laki-laki. Mungkin ukuran tersebut akan berbeda pada setiap bayi dan itu merupakan hal normal. Berat badan si kecil juga akan bertambah rata-rata 85 - 140 gram setiap minggu. 

Bayi 6 bulan juga mulai mengenal MPASI atau Makanan Pendamping Asi. Di usia ini, mereka hanya butuh 2 sampai 3 suap makanan halus yang terbuat dari buah ataupun sayur. Bayi 6 bulan masih memerlukan makanan utama mereka yaitu ASI. Rata-rata mereka menghabiskan 5 sampai 6 botol susu sehari. 

Untuk mengecek progres perkembangan si kecil, Mama dan Papa bisa mengeceknya di buku KIA sebagai sumber referensi. Jika khawatir dengan berat badan dan tinggi si kecil, konsultasikan dengan dokter anak.

Artikel Lainnya: Berat Badan Bayi Susah Naik, Jangan-Jangan Karena Anemia?

2. Mengenali Orang

Salah satu kemampuan bayi 6 bulan adalah mengenal wajah orang yang sering mengajaknya bermain. Bayi juga suka memperhatikan wajahnya sendiri di cermin.

3. Aktif Bermain

Bayi 6 bulan sudah bisa semakin aktif bermain. Mereka akan mengambil mainan di dekatnya dan melempar barang tersebut. Si kecil juga akan memasukan mainan tersebut ke dalam mulut. Jadi Mama bisa lebih cermat memperhatikan apa saja yang dipegang dan dimainkan si kecil ya! 

4. Banyak Mengoceh

Bayi usia 6 bulan akan semakin aktif berbicara atau mengoceh. Mulai banyak kata baru yang akan keluar dari mulut kecilnya dengan merangkai konsonan dan vokal bersama, misalnya “Baba” atau “Mama”.

Terus tanggapi ocehan si kecil agar ia semakin terstimulasi berbicara.

Artikel Lainnya: Arti Kesehatan di Balik Kebiasaan Bayi Menjulurkan Lidah

Banyak Mengoceh

5. Tangan Semakin Lincah

Kemampuan bayi 6 bulan adalah meningkatnya koordinasi pada tangan. Tangan akan semakin aktif dan lincah bergerak. Kini bayi bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya dengan lebih cepat.

6. Berguling

Lalu, perkembangan bayi usia 6 bulan adalah semakin aktif berguling. Mama dan Papa perlu hati-hati, kesenangan bayi berguling ini bisa cukup berbahaya karena si kecil bisa terbentur ataupun terjatuh.

7. Duduk

Kemampuan bayi 6 bulan yang paling mengesankan berikutnya adalah si kecil mulai belajar duduk. Mama bisa terus mendorong perkembangan si kecil untuk bisa duduk dengan memberikan bantal atau guling penyanggah agar si kecil bisa belajar duduk. Selain itu Mama dan Papa bisa membiarkannya belajar tengkurap agar otot-otot bagian atas si kecil lebih kuat. 

8. Belajar Merangkak

Setelah belajar tengkurap, si kecil akan belajar merangkak. Bayi 6 bulan memiliki otot lengan dan bahu yang lebih kuat. Mereka akan melakukan gerakan seperti push-up kecil dan mengangkat badannya. Si kecil akan tengkurap sambil mengangkat kepala dan dadanya ke atas menggunakan lengan untuk menopang.  

Perlu diingat, tidak semua bayi memiliki tumbuh kembang yang sama. Namun, jika bayi 6 terlihat tidak banyak mengoceh serta cenderung lambat dalam melakukan beberapa gerakan, Mama dan Papa bisa berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Penyebab Bayi Rewel Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Stimulasi Bayi 6 Bulan

Stimulasi Bayi 6 Bulan

Mama dan Papa bisa menstimulasi bayi 6 bulan dengan beberapa kegiatan menyenangkan, seperti:

1. Mengenalkan Mainan 

Si kecil sangat senang menjelajah hal baru. Di usia 6 bulan, tangan dan jarinya akan semakin kuat. Bantu stimulasi si kecil dengan memberikan bola yang lembut, lonceng, dan sebagainya.

2. Membacakan Cerita

Saat usia 6 bulan, si kecil sangat senang mendengar suara. Mama bisa membacakan buku cerita dan menambahkan ekspresi wajah untuk membuatnya tertawa.

Jangan lupa tunjukkan gambar-gambar atau warna yang menarik pada buku yang dibacakan agar si kecil lebih antusias.

3. Berpelukan

Saat dipeluk, bayi akan merasakan rasa aman dan terlindungi. Berpelukan juga bisa menciptakan kehangatan antara si kecil dengan Mama.

Artikel Lainnya: Manfaat Merangkak bagi Bayi, Tak Sepele!

Kesehatan Bayi 6 Bulan

Kesehatan Bayi 6 Bulan

Pada usia 6 bulan, biasanya dokter akan memeriksa beberapa hal antara lain: 

  • Pengukuran fisik, termasuk berat, tinggi, dan lingkar kepala
  • Pola tidur dan jenis makanan yang biasa diberikan 
  • Area popok bayi 

Orangtua harus terus memperhatikan tumbuh kembang bayi 6 bulan terutama jika memiliki tanda-tanda berikut: 

  1. Bayi tidak merespons hal-hal di sekelilingnya 
  2. Bayi tidak mengenal wajah orangtua dan orang terdekat yang biasa bermain dengannya
  3. Kurang berbicara dan cenderung diam 
  4. Tangan dan jari sulit bergerak 
  5. Mata tidak mengikuti gerak benda 
  6. Kurang ekspresif

Jika tanda-tanda di atas atau salah satunya ada pada bayi 6 bulan, maka sebaiknya langsung periksakan ke dokter lebih lanjut. 

Artikel Lainnya: Apakah MPASI Boleh Dipanaskan Kembali? Ini Jawabannya!

Tips Merawat Bayi 6 Bulan

Tips Merawat Bayi 6 Bulan

Berikut beberapa tips merawat bayi 6 bulan: 

1. ASI untuk Bayi 6 Bulan

Hingga berusia 1 tahun, si kecil masih mengandalkan ASI ataupun susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pada usia 6 bulan, sebaiknya si kecil mengonsumsi ASI atau susu formula 0,83-0,95 liter atau sekitar 5-6 botol susu sehari. 

2. Pemberian MPASI

Usia 6 bulan adalah waktu yang tepat untuk si kecil mengenal makanan padat lewat MPASI. Mama bisa mulai mencoba memberikan puree sayuran dan buah, misalnya dari wortel halus, pisang, bayam, daging sapi atau ayam halus, dan hati ayam.

Umumnya jadwal dan porsi makan bayi 6 bulan adalah setiap 2-3 jam, sebanyak 5-6 kali dalam sehari. Pemberian ini juga perlu disesuaikan dengan asupan susu. Mama bisa konsultasi dengan dokter tentang hal ini agar pemberian makan sesuai dengan kondisi anak.

Menu MPASI menurut WHO terbagi menjadi dua, yakni tunggal dan campuran. Menu MPASI tunggal dari satu jenis makanan seperti bubur lembut. Menu MPASI campuran dari beberapa sumber misal daging, buah-buahan, sayur, dan lainnya.

Menurut American Academy of Pediatrics, berikut beberapa tips mengenalkan makanan padat untuk bayi 6 bulan:

  • Mulai perlahan, misalnya dengan setengah sendok atau bahkan kurang. Tidak apa jika di awal si kecil langsung menolak 
  • Tawarkan ASI atau susu formula sebelum atau sesudah makan makanan padat agar si kecil tidak kaget 
  • Berhenti memberikan MPASI saat si kecil menangis dan terlihat frustrasi 
  • MPASI harus berbentuk lunak dan mudah dikunyah 
  • Gunakan menu MPASI yang sama agar si kecil terbiasa. Buat menu baru setelah 3-5 hari setelahnya 

Artikel Lainnya: 10 Resep MPASI untuk Bayi Usia Enam Bulan atau Lebih

2. Pola Tidur

Bayi usia 6 bulan menghabiskan waktu tidur sekitar 12-16 jam dalam sehari. Rata-rata bayi tidur 14 jam sehari, dengan pembagian 10 jam tidur malam dan 4 jam tidur siang. 

Namun, pola tidur ini kebanyakan tidak terus-menerus atau berurutan. Misalnya, bisa saja tiba-tiba bayi terbangun saat tidur malam ataupun siang. 

Di umur 6 bulan, Mama juga bisa mulai mengajarkannya disiplin soal waktu tidur. Saat si kecil sulit tidur di malam hari, redupkan lampu tidur di sekitar si kecil dan buat suasana lebih tenang. 

Selain itu, kurangi frekuensi mengajaknya berbicara dan nyanyikan lagu yang tenang agar si kecil mudah terlelap. 

4. Imunisasi

Saat usia 6 bulan, bayi akan menerima beberapa jenis imunisasi seperti: 

  • Imunisasi pneumokokus (PCV), untuk mencegah infeksi pneumokokus yang umumnya terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun
  • Imunisasi Rotavirus, untuk mencegah diare. Umumnya imunisasi ini akan diberikan lewat mulut 
  • Imunisasi Influenza, untuk melindungi si kecil dari serangan virus influenza  

Mama dan Papa bisa mencari tahu info lengkap perkembangan bayi tiap bulannya di aplikasi KlikDokter. Selain itu, tanya dokter anak juga lebih cepat dan mudah lewat aplikasi!

#JagaSehatmu dan si kecil dengan menerapkan gaya hidup sehat sekaligus cek kesehatan secara rutin ke dokter!

(FR/NM)

Referensi: 

  • American Academy of Pediatrics. Diakses 2022.  Emotional and Social Development: 4 to 7 Months
  • CDC. Diakses 2022. Important Milestones: Your Baby By Six Months.
  • WHO. Diakses 2022. Complementary feeding: family foods for breastfed children.
  • NIH. Diakses 2022. Iron. Fact Sheet for Health Professionals.
  • IDAI. Diakses 2022. Jadwal Imunisasi IDAI 2020.
  • IDAI. Diakses 2022. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu MPASI.
  • What to Expect. Diakses 2022. 6-Month-Old Baby.
  • Baby Center. Diakses 2022. Your 6-month-old baby's growth and development.

Ditinjau oleh dr. Gregory Joey, Sp. A

Tumbuh Kembang Anak
Kesehatan Bayi