Kesehatan Bayi

Usia Berapa Bayi Aman Naik Pesawat?

dr. Devia Irine Putri, 20 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bepergian naik pesawat tentu tidak mudah, apalagi dengan mengikutsertakan bayi. Namun, mulai kapan, ya, bayi boleh naik pesawat?

Usia Berapa Bayi Aman Naik Pesawat?

Bagi para orang tua baru, perjalanan dengan mengikutsertakan bayi bisa sangat menantang, terutama bayi muda yang masih rentan akan perjalanan jauh. Karenanya, perjalanan darat adalah opsi yang mungkin dirasa paling aman dan paling mudah untuk dilakukan.

Namun, apabila jarak yang harus ditempuh relatif jauh, baik perjalanan darat maupun laut bisa memakan waktu yang sangat lama. Jika sudah demikian, satu-satunya jalan adalah melakukan perjalanan udara.

Hal yang menjadi pertimbangan, yaitu apakah bayi boleh naik pesawat? Apakah ada minimal usia bayi naik pesawat yang aman?

1 dari 2

Usia Ideal Bayi Naik Pesawat

Pada kenyataannya, tidak ada regulasi resmi yang menentukan usia ideal bayi naik pesawat selama bayi Anda sehat dan paling tidak berusia dua hari.

Beberapa dokter menyarankan si Kecil melakukan perjalanan udara ketika sudah berusia 4-6 minggu. Namun, jika bayi Anda lahir prematur, bersabarlah karena ia baru boleh melakukan perjalanan dengan pesawat minimal 1-2 minggu dari tanggal perkiraan lahir.

Artikel Lainnya: Persiapan Saat Pertama Kali Bawa Bayi Naik Pesawat

Sementara itu, sebagian besar maskapai akan menerima keikutsertaan anak dalam penerbangan ketika ia sudah berusia dua hari. Namun, aturan tiap maskapai tentu tidak sama mengenai usia bayi yang diperbolehkan untuk naik pesawat.

Sebagian maskapai menganjurkan paling tidak bayi berusia dua minggu sebelum ikut dalam penerbangan. Sementara, beberapa maskapai lain akan meminta surat keterangan dari dokter  yang menunjukkan bayi aman melakukan perjalanan udara.

Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk membeli tiket, sebaiknya tanyakan langsung kepada maskapai yang bersangkutan perihal syarat yang dibutuhkan apabila akan mengajak bayi melakukan perjalanan udara.

Sementara, untuk bayi-bayi dengan kondisi kesehatan tertentu, misalnya memiliki gangguan paru atau gangguan telinga, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan melakukan perjalanan udara.

2 dari 2

Panduan Membawa Bayi Naik Pesawat

Agar perjalanan udara Anda menyenangkan dan aman bagi sang buah hati, ada beberapa tips membawa bayi naik pesawat yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

  • Pilihlah Jadwal Penerbangan yang Nyaman

Tips ketika membawa bayi naik pesawat yang pertama adalah menentukan jadwal yang nyaman. Sebaiknya Anda memilih penerbangan sesuai dengan jam tidur bayi. Dengan begitu, bayi Anda bisa tidur saat berada dalam pesawat.

Artikel Lainnya: Kenali Penyebab Bayi Menangis di Pesawat

  • Sediakan Kursi Khusus untuk Bayi

Ketika umur bayi yang naik pesawat berusia kurang dari dua tahun, umumnya si Kecil diizinkan duduk di pangkuan dewasa selama perjalanan udara.

Namun demikian, American Academy of Pediatrics menyarankan bahwa sebaiknya bayi didudukkan sendiri dalam baby chair (kursi khusus) yang diikatkan pada kursi pesawat.

  • Pastikan Bayi Mendapatkan Cairan Cukup Selama Perjalanan

Saat membawa si Kecil turut serta dalam perjalan Anda, pastikan ia tercukupi kebutuhan cairannya. Tips membawa bayi naik pesawat yang satu ini harus benar-benar Anda perhatikan.

Apabila bayi masih menyusu, bawa kain penutup untuk menyusui bayi di pesawat. Sementara, pada bayi yang sudah mulai makan, berikan camilan ringan bebas lemak untuk menghindarinya mual selama perjalanan.

Ingatlah untuk menghindari pemberian makanan berlebih karena akan memicu mual dan muntah selama perjalanan.

  • Hindari Penggunaan Gadget Selama Perjalanan

Mata yang terfokus pada objek dengan jarak dekat akan memicu mual, apalagi saat pesawat mengalami turbulensi. Oleh karena itu, agar Anda dapat secara maksimal memperhatikan keamanan dan kenyamanan si Kecil, hindari penggunaan gadget.

  • Pastikan Bayi ‘Beraktivitas’

Tips membawa bayi naik pesawat berikutnya adalah usahakan bayi selalu ‘beraktivitas’. Pastikan si Kecil selalu mengisap selama lepas landas dan mendarat untuk mengurangi nyeri telinga.

Artikel Lainnya: Tips agar si Kecil Bebas Nyeri Telinga Saat Naik Pesawat

Pasalnya, perubahan tekanan udara akan mempengaruhi membran timpani dan membuat tidak nyaman pada bayi.

Aktivitas mengisap, termasuk menelan saat menyusu atau mengunyah dapat mengurangi ketidaknyamanan di telinga.

  • Jaga Kebersihan

Menjaga kebersihan adalah tips membawa bayi naik pesawat yang juga penting diperhatikan. Biasakan untuk cuci tangan sebelum menyentuh bayi atau menyiapkan peralatan bayi guna menghindari infeksi kuman-kuman yang ada di pesawat.

  • Gunakan Ear Plug

Tingkat kebisingan di pesawat sebenarnya cukup tinggi, yaitu berkisar 60-100 desibel. Penggunaan ear plug (penutup telinga) dapat membantu bayi tetap tenang dan rileks selama penerbangan.

  • Ganti Popok Secara Rutin

Bila perjalanan yang dilakukan cukup panjang, pastikan untuk mengganti popok bayi secara rutin agar ia tetap nyaman dan terhindar dari risiko infeksi. Jangan lupa untuk meletakkan tas perlengkapan bayi di kabin atau ditempat yang mudah Anda gapai.

  • Mintalah Bantuan Awak Kabin Bila Anda Butuh Sesuatu

Sekalipun segala persiapan dan anjuran sudah dilakukan, beberapa bayi masih mengalami berbagai ketidaknyamanan dan cenderung rewel selama penerbangan.

Untuk mengatasi hal ini, Anda dianjurkan untuk menenangkan diri. Setelahnya, mintalah bantuan awak kabin untuk memenuhi kebutuhan Anda. Selain itu, nyanyian lembut atau belaian terkadang mampu menenangkannya.

Tidak ada aturan khusus mengenai usia bayi naik pesawat. Bayi boleh-boleh saja naik pesawat, tetapi ingatlah yang paling penting adalah jagalah selalu kesehatan Anda agar dapat menikmati perjalanan bersama buah hati dengan lancar dan menyenangkan.

Pastikan juga kesehatan si Kecil. Pasalnya, kondisi sehat tentunya akan membuatnya nyaman dan tak mudah rewel. Semoga perjalanan Anda dan si Kecil menyenangkan!

[WA]

Bayi