Kesabaran adalah salah satu soft skill penting untuk dimiliki setiap orang. Meski tidak selalu mudah, menanamkan kesabaran harus dimulai sejak masa kanak-kanak.
Anak-anak secara alami cenderung tidak sabar. Mereka akan mudah bosan saat menunggu antrean atau tak sabar saat menunggu waktu makan camilan.
Namun, kabar baiknya, ada banyak cara melatih kesabaran anak. Salah satunya melalui permainan!
Semua anak suka bermain dan bersenang-senang. Orang tua bisa memanfaatkan “celah” ini untuk menyelipkan nilai-nilai kesabaran di dalamnya.
Penasaran apa saja aktivitas dan permainan untuk melatih kesabaran anak? Berikut daftarnya:
1. Puzzle
Bermain puzzle adalah pilihan tepat untuk mengajarkan anak-anak untuk bersabar. Permainan ini harus dikerjakan secara cermat dengan menyatukan satu demi satu potongan gambar.
Selain membantu anak untuk lebih sabar, permainan tipe ini juga membantu anak mengembangkan motivasinya. Anak akan terpacu untuk menyelesaikan permainan tersebut dan mendapatkan gambar atau bentuk yang diinginkan.
2. Membuat Kue Bersama
Menimbang bahan, mengocok adonan, dan menunggu hingga matang benar-benar membutuhkan kesabaran.
Tak ada salahnya orang tua mengajak anak terlibat dalam proses ini. Selain kesabaran, bonding antara orang tua dan buah hati niscaya kian erat.
Satu hal lagi, jangan terlalu pusing soal rasanya. Utamakan proses dan waktu yang dihabiskan bersama.
Artikel Lainnya: Orang Tua Wajib Tahu, Ini Penyebab Anak Menjadi Nakal
3. Memancing
Memancing adalah kegiatan yang sangat membutuhkan banyak kesabaran. Ajaklah anak untuk melakukan aktivitas ini.
Tanamkan nilai kepada anak bahwa sabar akan membuahkan hasil yang indah. Contohnya sambil menunggu umpan disambut oleh ikan.
4. "Tangkap" Hujan Gerimis
Permainan ini juga bagus untuk melatih kesabaran anak. Orang tua dan anak bisa melakukannya ketika musim hujan. Saat gerimis mulai turun, minta anak untuk mengisi ember atau mug yang berisi air hujan.
Menunggu ember atau mug terisi penuh akan menjadi cara berbeda dan menarik untuk mengajarkan anak kesabaran. Tapi ingat, lakukan ini di saat gerimis, bukan hujan besar.
Setelah itu, jangan lupa ajak anak untuk mandi dan membersihkan diri.
5. The Silent Game
Untuk melatih kesabaran anak, cara lainnya bisa dengan melakukan permainan “Diam Itu Emas”.
Orang tua perlu menyalakan pengatur waktu (timer) untuk memainkan game ini. Lalu, minta anak untuk duduk dan diam selama mungkin atau dalam waktu yang ditentukan.
Nah, anak yang paling lama bertahan atau berhasil diam selama waktu yang ditentukan, bisa mendapatkan hadiah.
6. Mencocokkan Kartu
Ajaklah anak melakukan game ini untuk melatih kesabarannya. Selain seru, permainan mencocokkan kartu sangat menuntut kesabaran, apalagi kalau jumlah kartunya sangat banyak.
Selain itu, permainan mencocokkan kartu juga melatih memori anak sehingga membantu dirinya lebih fokus serta mudah mengingat suatu hal.
Artikel Lainnya: Anak Sering Tidak Sabar, Bagaimana Menyikapinya?
7. Permainan "Ibu Berkata"
Permainan ini juga bisa dilakukan untuk melatih kesabaran anak. Misalnya, anak baru bisa melakukan sesuatu kalau ada kata-kata "ibu berkata". Mereka tidak boleh bergerak atau melakukan sesuatu tanpa ada kata-kata tersebut.
Tak hanya itu, permainan ini dapat melatih pendengaran dan fokus anak. Sebab, si Kecil harus menunggu kalimat "ibu berkata", untuk bisa melakukan sesuatu atau bergerak.
8. Permainan Sendok dan Bola Pingpong
Ini merupakan permainan di mana anak membawa bola dengan sendok sambil berjalan. Permainan ini mengajarkan anak untuk tidak terburu-buru, agar menjaga bola tidak jatuh ke bawah.
Setiap bola jatuh, anak akan balik ke posisi semula. Tentunya hal ini mengajarkan anak untuk lebih bersabar dan fokus.
9. Permainan Menunggu
Permainan menunggu merupakan permainan sederhana, namun sangat bagus untuk mengajarkan kesabaran kepada anak
Permainan ini bisa dimulai dengan meminta anak menunggu di suatu tempat sampai Ayah atau Bunda datang. Jika anak berhasil menunggu dengan sabar, orang tua dapat memberikan hadiah favoritnya.
10. Menanam Tanaman
Ajarkan anak untuk menanam tanaman dan berikan penjelasan bahwa dengan merawat tanaman secara sabar, akan terlihat hasil yang baik. Contohnya, tumbuh buah atau bunga dari tanaman tersebut.
Terlebih, mengajak anak merawat tanaman atau berkebun dapat membantu mengembangkan kemampuan sensoriknya, serta mengajarkan anak mengenai pentingnya memelihara lingkungan.
Permainan di atas bisa orang tua lakukan secara berkala dengan berbagai variasi agar anak tidak bosan. Akan tetapi, inti dari melakukan permainan tersebut adalah prosesnya bukan hasilnya.
Sebab, proses mengajarkan banyak hal kepada anak. Mereka jadi tahu bahwa untuk bisa mencapai sesuatu, diperlukan ketekunan yang sangat erat kaitannya dengan kesabaran.
Anak memang tidak bisa sekali diajari atau bermain langsung menjadi orang yang sabar. Perlu kegigihan dan juga tentunya kesabaran orang tua.
Untuk #JagaSehatmu dan keluarga, manfaatkan layanan Live Chat 24 Jam jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter terkait anak dan tumbuh kembangnya.
[RS]