6 Selebritas Dunia yang Juga Punya Masalah Insomnia

Sulit tidur atau insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur. Kondisi ini bisa hanya sementara atau masalah jangka pendek yang disebabkan oleh stres atau pengalaman traumatis. Tapi bisa juga merupakan masalah kronis dimana Anda sulit tidur, setidaknya tiga malam per minggu dalam rentang waktu tiga bulan.

Menurut data yang tercatat, sekitar dua puluh persen populasi dunia mengalami ganguan sulit tidur ini. Kondisi ini juga mengincar kalangan selebritas. Setidaknya, ada enam selebritas yang diketahui punya masalah sulit tidur. Siapa saja mereka? Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kenali insomnia lebih lanjut.

“Hantu” tengah malam itu bernama insomnia

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kondisi insomnia antara lain adalah depresi, kecemasan, serta mengalami pengalaman yang menguras emosi seperti perceraian atau kematian seseorang, atau bisa juga karena beberapa kondisi medis tertentu, seperti gangguan yang menyebabkan nyeri kronis seperti artritis dan asma. Menopause dan hot flashes atau masalah gastrointestinal seperti heartburn juga dapat menyebabkan insomnia. Selain itu, terlalu banyak melakukan perjalanan lintas zona waktu juga diketahui dapat berdampak pada sulit tidur.

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, ada beberapa faktor penyebab sulit tidur. Beberapa di antaranya adalah faktor psikologis dan biologis, penggunaan obat-obatan dan alkohol, faktor lingkungan, serta kebiasaan buruk. Faktor-faktor tersebut biasanya saling berkaitan. Contohnya, faktor fisik tertentu dapat memicu timbulnya masalah psikologis. Sebaliknya, faktor psikologis dapat memengaruhi saraf pusat sehingga membuat kondisi fisik senantiasa siaga seperti saat cemas, tegang, atau stres.

Penderita insomnia biasanya memiliki satu atau lebih gejala seperti:

• Sulit untuk memulai tidur
• Sering terbangun pada malam hari dan sulit untuk tidur kembali
• Bangun terlalu pagi
• Merasa lelah dan mengantuk keesokan harinya
• Kesulitan dalam mengingat atau berkonsentrasi

Adanya kondisi insomnia tak hanya akan menurunkan energi pada keesokan harinya, tapi juga mengganggu mood, memengaruhi kesehatan dan menurunkan kualitas hidup. Kualitas tidur yang buruk akibat insomnia dapat memengaruhi kondisi fisik maupun mental seseorang.

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat insomnia antara lain:

• Terjadi penurunan prestasi kerja atau sekolah
• Meningkatnya risiko kecelakaan jika berkendara
• Terjadinya gangguan psikiatri, seperti gangguan cemas dan depresi
• Kelebihan berat badan atau obesitas
• Mudah tersinggung dan emosi
• Meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes mellitus

Oleh karena itu, jika Anda memiliki gangguan sulit tidur, yang paling baik adalah mencari bantuan agar masalah ini dapat segera teratasi dan mencegah terjadinya komplikasi seperti yang disebutkan di atas.

Sekitar 20 persen populasi dunia memiliki insomnia. Melansir laman Everyday Health, para selebritas di bawah ini adalah beberapa di antaranya.

1. George Clooney

Dalam sebuah wawancara tahun 2012 dengan The Hollywood Reporter, aktor Batman ini mengaku bahwa ia sulit tidur dan terbangun setidaknya lima kali setiap malam. Lewat wawancara yang berbeda tahun 2017, suami Amal Clooney ini mengakui bahwa insomnianya telah sirna tapi berganti dengan masalah sulit tidur baru setelah kelahiran anak kembarnya. Bagi orang tua baru, tugas-tugas seperti memberi makan anak, anak menangis atau mengganti popok anak tengah malam dapat mengganggu kualitas tidur.

2. Mariah Carey

Pelantun “Fantasy” ini diketahui mengalami sulit tidur selama bertahun-tahun. Melalui wawancara dengan The Guardian tahun 2002, Mariah mendiskusikan bahwa ia sempat mengalami breakdown karena bekerja terlalu keras. Saat itu ia mengaku kelelahan, sehingga mengakibatkan ia kesulitan untuk tidur.

Baru-baru ini Mariah mengungkapkan bahwa ia didiagnosis memiliki gangguan bipolar sejak tahun 2001, yang bisa jadi merupakan akar permasalahan kesulitan tidurnya. Dalam sebuah wawacara dengan People, ia mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan penanganan yang tak lagi membuatnya merasa kelelahan dan lesu, sekaligus mengumumkan bahwa ia baik-baik saja.

3. Kim Cattrall

Secara publik, pemeran Samantha dalam “Sex and the City” ini mengaku bahwa ia berjuang dengan insomnia. Kondisi tersebut berdampak pada kemampuannya dalam bekerja. Pada tahun 2015, ia harus menarik diri dari sebuah pertunjukan di Royal Court Theatre, Inggris, karena mengalami insomnia.

Dalam satu wawancara dengan BBC Radio, Kim mendeskripsikan insomnia sebagai “seperti ditindih gorila seberat tiga ton”. Ia juga sempat merasakan kesulitan dalam berkonsentrasi, bahkan sulit untuk melakukan aktivitas harian. Katanya, tanpa tidur tak mungkin ia dapat pulih dari aktivitas harian yang menguras fisik dan mentalnya.

4. Jennifer Aniston

Dalam sebuah wawacara dengan Huffington Post tahun 2016, Jennifer secara terbuka mengatakan bahwa ia mengidap insomnia. Mantan istri aktor Brad Pitt ini juga memaparkan sejumlah kiat dalam mengatasi insomnia yang dideritanya. Demi sembuh dari gangguan tersebut, ia pun tidur jauh-jauh dari telepon (dan smartphone), meditasi singkat sebelum tidur, serta melakukan peregangan dan beberapa pose yoga. Ia pun menganjurkan agar mematikan semua perangkat elektronik sebelum tidur. Setidaknya sisakan alarm supaya Anda tidak bangun kesiangan.

5. Pete Wentz

Salah satu anggota grup Fall Out Boy ini juga mengaku menderita insomnia. Setelahnya, ia pun terang-terangan membeberkan bahwa ia juga berjibaku dengan gangguan bipolar dalam sebuah wawancara dengan Huffington Post tahun 2015. Ia turut menjelaskan bahwa salah satu penanganan yang dilakukan adalah dengan berolahraga secara rutin, meditasi, sesi konsultasi, dan jadwal khusus untuk dihabiskan bersama keluarga.

6. Christina Applegate

Christina juga diketahui pernah mengalami insomnia dan telah ikut serta dalam meningkatkan kesadaran bahwa insomnia adalah sebuah kondisi yang harus mendapatkan penanganan. Pemeran film The Sweetest Thing ini mengaku kepada Self bahwa ia dihantui insomnia selama kurang lebih 20 tahun. Ia bisa tidur selama beberapa jam lalu terbangun selama beberapa jam, lalu tertidur lagi pas sebelum alarmnya menyala. Insomnianya berangsur-angsur membaik ketika Christina berkonsultasi dengan dokter mengenai insomnia yang dideritanya, sekaligus cara mengatasinya.

Insomnia jelas dapat mengganggu kualitas tidur seseorang, yang jika tidak diatasi dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Berdasarkan penjelasan dari dr. Sepri, perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab insomnia. Selain itu harus digali berbagai kemungkinan adanya kondisi medis yang mendasari.

Jika tak ada kondisi medis yang mendasari, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi insomnia:

• Biasakan diri untuk berolahraga secara teratur, hentikan kebiasaan merokok, hindari konsumsi alkohol, dan narkotika.
• Aturlah pola tidur sebaik mungkin.
• Bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap harinya, bahkan ketika hari libur.
• Buatlah suasana yang mendukung untuk tidur.
• Buat diri senyaman mungkin untuk tidur, seperti dengan penggunaan lampu tidur, penutup mata, menghindari suara bising, mematikan televisi, dan sebagainya. Tidur di ruangan gelap lebih baik daripada ruangan terang.
• Hindari penggunaan obat tidur, terutama tanpa anjuran dokter.
• Obat tidur hanya efektif untuk sementara. Penggunaan yang berlebihan justru akan menurunkan efektivitasnya. Terapi terbaik adalah dengan mengatasi penyebabnya, bukan gejala. Selama penyebab yang mendasari masih ada, Anda akan terus mengalami gangguan tidur.
• Lakukan relaksasi. Buat diri serelaks mungkin, seperti dengan melakukan meditasi atau yoga.
• Berpikir positif.
• Jika memiliki masalah psikologis, cobalah untuk menerima dan menghadapinya dengan tenang. Ceritakan masalah Anda kepada orang di sekitar Anda yang dapat dipercaya atau jika perlu cari bantuan profesional.

Dengan menerapkan beberapa tips di atas, diharapkan Anda dapat mengatasi insomnia yang kerap melanda. Jika insomnia yang Anda alami sudah dirasakan berbulan-bulan dan memengaruhi kondisi fisik dan mental Anda, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan demikian, dokter bisa mencari penyebab kondisi sulit tidur yang Anda alami dan melakukan penanganan yang tepat.

[RVS]