10 Penyebab Pusing Saat Bangun Tidur

Setelah bangun tidur, normalnya tubuh akan merasa segar dan berenergi. Akan tetapi, pernahkah kamu merasa pusing dan sakit kepala saat bangun tidur? Jangan khawatir, karena kliyengan setelah bangun tidur adalah hal yang normal. 

Meski umumnya tidak berbahaya, namun kondisi ini perlu diwaspadai, karena bisa menjadi tanda dari penyakit tertentu,seperti darah rendah hingga hipoglikemia. 

Penyebab kepala sering pusing saat bangun tidur

Lantas, apa sebenarnya penyebab bangun tidur kepala sering pusing? Berikut adalah beberapa faktor yang bisa memengaruhi.

1. Darah Rendah

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, alasan kenapa kepala pusing setelah bangun tidur paling sering disebabkan oleh hipotensi atau darah rendah. Penting untuk diingat, tekanan darah bisa berubah sepanjang hari, bahkan juga bisa berubah ketika tubuh dalam posisi tertentu. 

“Hasil pengukuran tekanan darah bisa berbeda-beda. Misalnya, saat pasien dalam posisi tidur, duduk, atau berdiri. Oleh karenanya, berubah posisi secara tiba-tiba, misalnya langsung berdiri dari berbaring, bisa menyebabkan perubahan tekanan darah yang drastis secara singkat,” jelas Dokter Astrid. 

Artikel Lainnya: Pusing Saat Bangun Tidur, Pertanda Demensia?

2. Kekurangan Zat Besi

Rendahnya kadar zat besi dan hemoglobin dalam tubuh juga bisa menyebabkan sel-sel kekurangan oksigen selama tidur. Tak heran, kepala kamu akan merasa pusing saat bangun tidur. 

Kurangnya asupan zat besi dalam tubuh juga bisa menyebabkan kondisi anemia. Ketika tubuh kekurangan sel darah merah, maka ini bisa menghambat oksigen mengalir ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat memicu timbulnya rasa pusing dan sakit kepala di pagi hari. 

3. Dehidrasi 

Dehidrasi atau kondisi kurangnya asupan cairan, ternyata bisa menyebabkan gejala pusing hingga pingsan, terutama saat bangun tidur. 

Terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi, yakni ketika sedang berpuasa, banyak berkeringat dan beraktivitas, suhu panas, olahraga berat, atau kurang minum. 

Kamu bisa menilai kecukupan cairan dengan melihat warna urine. Jika kuning muda, maka cairan dalam tubuh telah tercukupi dengan baik. Namun, apabila warna urine kuning tua dan pekat, tandanya kamu mengalami dehidrasi. 

Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, usahakan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. 

4. Hipoglikemia

Alasan kenapa bangun tidur kepala pusing juga bisa disebabkan oleh hipoglikemia atau kondisi di mana level gula darah berada di bawah normal. Biasanya, kondisi ini juga disertai dengan keringat dingin dan perasaan gelisah. 

Disampaikan dr. Astrid, hipoglikemia merupakan salah satu komplikasi akut pada pasien diabetes. Umumnya, ini berkaitan dengan penggunaan obat sulfonilurea (glibenclamide, gliclazide, glimepiride, glipizide, tolbutamide) atau insulin. 

Kondisi kekurangan darah bisa terjadi ketika kamu belum terbiasa berpuasa, melakukan diet ketat yang tidak terkontrol, lupa makan, atau olahraga berat tanpa asupan yang cukup. 

5. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)

Benign paroxysmal positional vertigo atau yang biasa dikenal sebagai vertigo merupakan kondisi di mana kepala merasa pusing dan ruangan di sekeliling terasa berputar. 

Umumnya, vertigo disebabkan oleh perubahan posisi kepala yang mendadak, misalnya ketika bangun tidur. 

Artikel Lainnya: Anda Sering Pusing di Pagi Hari? Waspadai 5 Hal Ini!

6. Kurang Tidur

Kurang tidur bisa membuat kamu merasa pusing dan sakit kepala setelah bangun tidur. 

Dikutip dari Cleveland Clinic, insomnia bisa menyebabkan sakit kepala tegang yang dapat mempersulit tidur, serta dapat memicu terjadinya sakit kepala setelah bangun tidur. 

Selain itu, alasan kenapa setiap bangun tidur kepala pusing juga bisa dipengaruhi oleh kualitas tidur yang buruk, gangguan tidur, dan posisi tidur yang kurang tepat.

7. Tidur Berlebihan

Ternyata, tidur berlebihan juga dapat menyebabkan bangun tidur kepala kliyengan. Ketika tidur lebih lama dari biasanya, ini bisa menandakan bahwa kualitas tidurmu tidak sehat. Hal ini tentunya meningkatkan risiko pusing setelah bangun tidur.

Apalagi jika dibarengi dengan postur tidur yang buruk, maka bisa saja kamu mengalami pusing saat terbangun dari tidur. 

8. Otot Tegang

Ketegangan otot menjadi salah satu penyebab sakit kepala dan pusing ketika bangun tidur. Kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh postur tidur yang buruk, sehingga beberapa otot menjadi tegang dan menyebabkan sakit kepala tegang. 

Selain itu, stres juga bisa menjadi penyebab ketegangan otot dan sakit kepala. Tidur dengan kondisi tubuh dan pikiran yang stres bisa memicu timbulnya gejala pusing di pagi hari. 

Artikel Lainnya: Penyebab Sering Sakit Kepala Saat Cuaca Terik dan Panas

9. Sleep Apnea

Seseorang dengan sleep apnea umumnya mengalami henti napas untuk waktu yang singkat di malam hari. Biasanya, gejala sleep apnea juga dikaitkan dengan mendengkur. 

Kondisi ini menyebabkan pasokan oksigen terhambat, sehingga bisa memicu munculnya rasa pusing dan sakit kepala ketika bangun tidur. 

10. Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol dan penyalahgunaan obat juga dapat meningkatkan risiko pusing dan sakit kepala berdenyut di pagi hari. 

Apalagi, jika kamu minum alkohol secara berlebihan sebelum tidur, maka kondisi mabuk pun tidak bisa dihindari. Selain itu, alkohol yang dikonsumsi secara berlebihan juga bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi, sehingga bisa menyebabkan sakit kepala. 

Meski sakit kepala dan pusing setelah bangun tidur tidak bersifat fatal, namun kondisi ini bisa mengganggu aktivitas. Untuk mencegah munculnya rasa pusing di pagi hari, kamu perlu duduk terlebih dahulu di tepi ranjang selama 5-10 menit sebelum berdiri atau berjalan. 

Kemudian, #JagaSehatmu dengan minum air putih 2 gelas sebelum tidur. Konsumsi juga buah, sayur, dan daging. Pastikan untuk rutin olahraga minimal dua kali seminggu untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. 

Bila gejala pusing muncul lebih sering, segera periksakan diri ke dokter. Kamu bisa konsultasi lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter agar lebih praktis. 

(NM)