Penyakit demam berdarah patut diwaspadai saat musim hujan. Sebab, hujan rentan menimbulkan genangan yang bisa menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes aegypti .
Demam berdarah dengue atau DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk betina Aedes aegypti. Virus dengue terdiri dari empat jenis, yakni dengue tipe 1, 2, 3, dan 4. Namun, tipe yang dominan di Indonesia adalah tipe 3.
Penyakit demam berdarah sulit diprediksi karena gejalanya mirip dengan tanda-tanda penyakit lainnya, misalnya demam tifoid. Umumnya, gejala demam berdarah yang muncul adalah demam tinggi dan sakit kepala. Bila sudah parah, pasien DBD bisa mengalami muntah darah.
Usaha memutus perkembangbiakan nyamuk dan perkembangan larva nyamuk dapat dilakukan dengan rutin menguras bak mandi, menghindari genangan air, dan memantau wadah penampung air seperti vas bunga atau bak kamar mandi.
Selain itu, ada beberapa tanaman pengusir nyamuk yang bisa diandalkan. Berikut daftarnya.
Artikel Lainnya: 3 Ciri Nyamuk Demam Berdarah yang Perlu Anda Tahu
1. Kunyit
Tanaman pertama yang dapat mengusir nyamuk adalah kunyit. Dijelaskan dalam Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan tahun 2013 yang diterbitkan oleh Badan Litbang Kemenkes RI Baturaja, kandungan minyak atsiri dalam tanaman kunyit berguna sebagai bahan pembasmi nyamuk penyebab demam berdarah.
Selain itu, jika dikonsumsi, kurkumin yang terkandung di dalamnya dapat membantu proses pemulihan penyakit demam berdarah.
2. Daun Sirih
Tanaman pengusir nyamuk selanjutnya yakni sirih. Masih dari jurnal yang sama, kandungan bahan aktif alkaloid, fenol. dan kavikol pada tanaman merambat ini dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan perkembangbiakan nyamuk.
Tanaman ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang mau mencoba membasmi nyamuk demam berdarah menggunakan bahan alami.
3. Melati
Penelitian yang dilakukan oleh Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (BALABA) Ciamis menemukan bahwa melati memiliki efektivitas paling tinggi dibandingkan tanaman lainnya untuk membasmi nyamuk.
Bagian bunga dari tanaman melati mengandung minyak atsiri yang biasa digunakan untuk menghalau nyamuk. Melati tergolong tanaman yang tidak disukai nyamuk.
Artikel Lainnya: Ini Dia Jenis Nyamuk Sumber Penyakit yang Ada di Indonesia
4. Serai
Sebagai tanaman yang cukup banyak ditanam oleh masyarakat karena digunakan untuk memasak, menurut BALABA, tanaman serai juga cukup efektif dalam menghalau nyamuk. Pasalnya, terdapat kandungan atsiri dan sitronela di dalam tamanan serai.
Itulah sebabnya, serai kerap diandalkan sebagai bahan dasar obat pengusir nyamuk. Gunakan air yang diberikan potongan serai sebagai penyegar ruangan atau rebus serai dan gunakan airnya untuk mengepel lantai rumah agar nyamuk enggan “bertamu”.
5. Lavender
Sama dengan serai, tanaman bunga lavender juga berpotensi sebagai pengusir nyamuk. Oleh karena itu, tidak jarang kita menemukan produk antinyamuk dengan tambahan lavender.
Selain warnanya yang indah dan wanginya yang khas, ternyata lavender dapat menjadi pilihan tanaman hias pengusir nyamuk demam berdarah.
6. Marigold
Bunga berwarna oranye kekuningan ini ternyata dapat membantu menghalau nyamuk. Kandungan pyrethrum di dalamnya menimbulkan bau yang khas dan dapat membantu menolak serangga, termasuk nyamuk.
Selain cantik untuk menghiasi pekarangan, ternyata marigold juga dapat menjadi pilihan guna membasmi nyamuk demam berdarah.
Artikel Lainnya: Mitos Keliru seputar Gigitan Nyamuk
7. Pisang raja
Anda suka makan buah pisang? Ternyata tanaman buah berwarna kuning ini juga bisa membasmi nyamuk, lho. Flavonoid dan saponin yang ada di dalam ekstrak kulit pisang efektif untuk mematikan larva nyamuk Aedes aegypti.
Kedua senyawa tersebut bekerja dengan menghambat saluran pencernaan nyamuk serta bersifat toksik bagi larva nyamuk. Hal ini dijelaskan dalam jurnal Higiene tahun 2016.
8. Rambutan
Sebuah penelitian dilakukan oleh Universitas Andalas menemukan ekstrak etanol dari biji rambutan mampu mematikan larva nyamuk Aedes aegypti hingga 80 persen setelah dipaparkan selama 24 jam.
Hal ini membuktikan bahwa tanaman rambutan bisa dimanfaatkan bijinya sebagai bahan larvasida nabati. Penelitian ini dirilis dalam Jurnal Kesehatan Andalas tahun 2018.
9. Peppermint
Daun mint memiliki rasa dan aroma yang khas. Ternyata aroma yang dihasilkan oleh tanaman ini juga dapat membantu mengusir nyamuk, termasuk nyamuk demam berdarah.
Namun, penggunaan daun minta sebaiknya diolah dengan tanaman pengusir nyamuk lainnya sehingga menghasilkan aroma yang lebih kuat.
Artikel Lainnya: Cara Mudah Usir Nyamuk dari Rumah Anda
10. Cengkih
Minyak atsiri yang ada di dalam daun cengkih mengandung zat eugenol. Zat tersebut dapat bekerja memengaruhi sistem saraf nyamuk.
Selain itu, sama seperti buah pisang raja, Cengkih atau sering disebut cengkeh, juga memiliki kandungan flavonoid yang melumpuhkan saraf pernapasan nyamuk sehingga menyebabkan kematian.
Penggunaan berbagai tanaman di atas sebagai insektisida alami dapat lebih bersahabat bagi lingkungan.
Kini Anda telah mengetahui berbagai tanaman yang ternyata dapat menjadi bahan insektisida pembasmi nyamuk demam berdarah.
Beragam tanaman di atas bisa Anda manfaatkan sebagai upaya lain untuk menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Jika Anda masih punya pertanyaan mengenai DBD, konsultasi langsung dengan dokter menggunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/JKT)