Kamu mungkin sudah tidak asing dengan asam mefenamat. Dokter biasanya meresepkan obat ini sebagai pilihan awal untuk menghilangkan rasa sakit.
Salah satu keluhan yang bisa diatasi dengan obat ini adalah rasa sakit akibat gusi bengkak. Obat ini banyak dipilih karena kontraindikasinya yang tidak sebanyak jenis obat lain.
Penggunaan asam mefenamat untuk gusi bengkak akan didampingi dengan obat antibiotik jika penyebabnya merupakan bakteri.
Bagaimana manfaat dan cara penggunaan asam mefenamat untuk mengatasi gusi bengkak? Simak penjelasannya berikut ini.
Kegunaan Asam Mefenamat untuk Gusi Bengkak
Asam mefenamat dapat berperan sebagai antinyeri dan antiradang. Kedua efek tersebut sangat berguna untuk meredakan rasa sakit pada gusi yang bengkak.
Perlu kamu ketahui, bengkak yang terjadi pada kasus gusi bengkak diakibatkan oleh inflamasi bakteri yang berada pada area gusi. Jika peradangan sembuh, maka sakit yang dirasakan juga akan berkurang.
Artikel Lainnya: Gusi Bengkak Terasa Sakit? Redakan dengan Paracetamol
Penggunaan asam mefenamat untuk gusi bengkak harus kamu perhatikan. Sebab, obat ini tergolong jenis obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Golongan obat OAINS sebaiknya tidak kamu konsumsi ketika akan melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi, misalnya menyetir. Pasalnya, kandungan di dalamnya dapat memberikan efek kantuk.
Dosis Asam Mefenamat untuk Gusi Bengkak
Sekarang kamu sudah tahu mengenai kegunaan asam mefenamat untuk mengatasi gusi bengkak.
Nah, apakah dosis penggunaan untuk gusi bengkak berbeda dengan dosis obat ini secara umum?
Asam mefenamat lebih banyak tersedia dalam dosis 500 mg. Apabila mengalami keluhan gusi yang sakit, gunakan obat ini sebanyak tiga kali dalam sehari.
Artikel Lainnya: Atasi Gusi Bengkak dengan Amoxicillin, Apakah Ampuh?
Aturan penggunaan asam mefenamat harus lebih diperhatikan lagi bagi kamu yang memiliki asam lambung berlebih. Obat sebaiknya dikonsumsi setelah makan agar lambung tidak mengalami iritasi.
Sebagai catatan, penggunaan asam mefenamat untuk menangani masalah gusi bengkak tidak boleh melebihi 7 hari secara berturut-turut.
Apabila sudah mengonsumsi asam mefenamat selama 5 hari, tetapi keluhan tidak membaik, sebaiknya segera ke dokter untuk mengevaluasi obat.
Ingatlah bahwa konsumsi obat berlebih akan memicu berbagai masalah kesehatan, terutama pada ginjal.
Nah, kini kamu telah mengetahui kegunaan asam mefenamat untuk gusi bengkak. Obat nyeri ini memang dapat membantu mengatasi masalah nyeri akibat peradangan pada gusi. Namun, gunakan sesuai aturan, ya!
Jika ingin berkonsultasi kepada dokter seputar penggunaan obat antinyeri lain untuk mengatasi masalah gusi bengkak, gunakan Live Chat atau unduh aplikasi KlikDokter. Mari #JagaSehatmu selalu!
[WA]
Referensi
Suralkar AA, Prashant SS, Mahesh MG, Deshpande AD. In vivo animal models for evaluation of antiinflammatory activity. J Adv Med Pharm Sci. 2(2):67-73.
Wilmana PF, Gan S. Analgesik-antipiretik antiInflamasi nonsteroid dan obat gangguan sendi lainnya.In Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI; 2007. h. 237-9.
Chaudhary, S., Aqil, M., Sultana, Y., & Kalam, M. A. Self-nanoemulsifying drug delivery system of nabumetone improved its oral bioavailability and anti-inflammatory effects in rat model. Journal of Drug Delivery Science and Technology; 2019. H. 51, 736-745