Obat paracetamol mungkin sudah tidak asing lagi kamu dengar. Obat ini banyak sekali digunakan untuk meredakan demam.
Selain itu, paracetamol sering kali dikombinasikan dengan beberapa zat lain untuk mengatasi batuk dan flu.
Namun, bagaimana dengan khasiat paracetamol untuk gusi bengkak? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Manfaat Paracetamol untuk Gusi Bengkak
Paracetamol termasuk obat yang multifungsi karena hanya dengan satu obat ini, berbagai keluhan bisa teratasi.
Beberapa kegunaan paracetamol, di antaranya mampu meredakan demam, menghilangkan peradangan, dan meredam nyeri.
Tak cukup sampai di situ, kabarnya paracetamol juga dapat digunakan untuk atasi gusi bengkak. Bagaimana efektivitas obat ini untuk menangani keluhan tersebut?
Artikel Lainnya: Gum Boil, Ketika Gusi Bengkak dan Bernanah
Seperti yang sudah disampaikan di atas, paracetamol memiliki beberapa manfaat. Obat ini juga kerap kali digunakan sebagai antinyeri dan antiradang.
Mungkin kamu sudah mengenal kemampuan paracetamol dalam menurunkan demam. Demam sendiri merupakan respons tubuh ketika ada infeksi bakteri.
Tanda infeksi bisa kamu amati ketika terjadi kenaikan suhu tubuh. Pada prosesnya, beberapa bakteri akan mati pada suhu tertentu sehingga tubuh akan secara otomatis menaikkan suhunya.
Nah, gusi bengkak terjadi karena peradangan akibat bakteri, maka konsumsi paracetamol dapat membantu.
Obat ini akan menekan respons nyeri dan mempercepat proses peradangan. Semakin cepat peradangan sembuh, maka demam juga akan segera hilang. Keluhan gusi membengkak pun akan mereda.
Aturan Minum Paracetamol untuk Gusi Bengkak
Mengetahui fakta bahwa paracetamol bisa digunakan untuk gusi bengkak, kamu harus mencermati dosis penggunaannya.
Perlu diketahui, paracetamol tersedia dalam dosis 500 mg. Berbeda dengan variasi obat paracetamol untuk anak-anak, terdapat pilihan jenis sediaan dan juga dosis.
Artikel Lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Gusi Bengkak
Paracetamol anak tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan telan, serta sirup. Umumnya, sediaan dalam bentuk sirup lebih banyak digunakan pada anak. Dosis paracetamol sirup, yaitu 125 ml dan 250 ml.
Sementara itu, dosis paracetamol untuk gusi bengkak sama dengan dosis obat ini secara umum, yakni 3 kali sehari. Namun, dosis ini akan berbeda tergantung dari anjuran dan resep dokter.
Di sisi lain, dosis maksimal per hari konsumsi paracetamol adalah 4.000 mg untuk orang dewasa.
Selain dosis, perhatikan juga aturan penggunaan paracetamol. Obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan.
Kamu juga perlu waspada terhadap reaksi alergi, seperti gatal, sesak napas, atau tanda alergi lainnya. Jika mengalaminya, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter.
Ingatlah bahwa penggunaan paracetamol yang melebihi dosis setiap hari tidak boleh dilakukan. Pasalnya, hal ini akan merusak sistem kerja ginjal.
Kini kamu sudah mengetahui manfaat paracetamol untuk gusi bengkak. Khasiat ini tentunya bisa diperoleh jika dosis konsumsi obat sesuai dengan anjuran dan resep doktermu.
Yuk, mulai #JagaSehatmu! Jika butuh saran obat untuk mengatasi gusi bengkak, gunakan fitur Live Chat 24 jam untuk konsultasi dengan dokter. Jangan lupa unduh aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi kesehatan lainnya.
[WA]
Referensi
Bessems JG, Vermeulen NP. Paracetamol (acetaminophen)-induced toxicity: molecular and biochemical mechanisms, analogues and protective approaches. Crit Rev Toxicol; 2001.31: 55-138.
Khairun Nain Bin Nor Aripin et al; “The management of paracetamol poisoning”, symposium: accidents and poisoning , paediatrics and child health. Elsevier; 2009. 19:11.
Chun LJ, Tong MJ, Busuttil RW, Hiatt JR. Acetaminophen hepatotoxicity and acute liver failure. J Clin Gastroenterol; 2009. 43: 342-349